Breaking News

Berita Kota Kupang

Kupang - Darwin Akan Tandatangani MoU Friendship City Pada Juni Mendatang 

Pemerintah Kota Darwin dan berkoordinasi dengan Dewan Kota Darwin  dengan menjawab surat notifikasi yang sebelumnya

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DOK-TANGKAPAN LAYAR 
KONSULAT - Konsulat RI Darwin saat zoom meeting bersama Kadin NTT dan Pemerintah Kota Kupang pada Rabu, 15 Maret 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Kota Kupang dan Pemerintah Kota Darwin akan menandatangani Memorandum of Understanding atau MoU Friendship City / Sister City pada Juni mendatang.

Dalam pertemuan daring bersama Konsulat Republik Indonesia (KRI) di Darwin,  Pengamat Ekonomi, Dr. James Adam menyampaikan pada 2022 Pemerintah Kota Kupang sudah menyurati Pemerintah Kota Darwin untuk bekerjasama  sebagai Sister City.

Kemudian pada Desember 2022 Letter of Intent (LOI) dan diinformasikan pada Maret 2023 akan ada keputusan dari Dewan Kota Darwin.

Baca juga: Pengacara di Kota Kupang Sebut Hilang Kepercayaan Antara Suami-Istri Jadi Faktor Pemicu Perceraian

Dikatakan James, dalam kerjasama ini, ada lima Bidang yang diajukan yakni, Pariwisata, Ekonomi dan Perdagangan, Pendidikan, Kesehatan dan Sosial Budaya.

Kemudian Pemerintah Kota Kupang sudah menerima MoU of the establishment of Friendship City Relationship. Penandatanganan MoU kelima bidang yang akan dikerjasamakan menurut James direncanakan pada Juni 2023 bertepatan dengan Dragon Boat Race.

"Ternyata bulan kemarin sudah ada keputusan. Jadi kita punya LOI itu sudah disepakati, disetujui dewan kota tinggal hanya untuk difinalkan ditandatangani di bulan Juni nanti tanggal 3,"jelas James.

Konsulat Jenderal RI di Darwin, Gulfan mengatakan untuk selanjutnya, jika sudah siap seperti konsep awal mungkin bisa didiskusikan secara intensif dengan Pemerintah Kota Darwin dan berkoordinasi dengan Dewan Kota Darwin  dengan menjawab surat notifikasi yang sebelumnya sudah diterima.

Baca juga: Seorang Pria Pingsan Saat Antre Pasar Murah di Kota Kupang 

Menurutnya juga jika langsung melakukan MoU sulit mendapatkan otoritasasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ia juga mendesak KADIN NTT segera menyiasati agar segera mendapatkan persetujuan dan membutuhkan waktu yang lama jika benar-benar akan dilakukan MoU pada Juni mendatang agar kerjasama ini berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada. Sehingga MoU berada dibawah payung hukum yang berlaku.

Ia juga menyarankan agar draft MoU yang dikirimkan Pemerintah Kota Darwin dibagikan kepada stakeholder di Kota Kupang dan juga Konsulat RI di Darwin. Stakeholder di Kupang perlu menyepakati draft yang diterima dari Darwin, kemudian harus mendapatkan persetujuan Kemendagri.

Sehingga ada kepastian hukum terkait ini. Hal ini dilakukan menurutnya agar mempercepat proses MoU pada Juni 2023.

"Kalau draft sudah diterima Pemerintah Kota Kupang seperti yang disampaikan, langsung dikirimkan ke Mendagri agar  diprosesnya dan mendesak Direktorat Kerjasama untuk memproses draft kerjasama ini untuk menyiasati Pemerintah Kota Kupang connect ke Darwin," jelasnya.

Karena MoU harus diapproval oleh pemerintah pusat oleh karena itu hal ini pihaknya bisa mempercepat itu dengan memperhatikan rambu-rambu mana yang harus ditaati sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia.

Baca juga: DPRD Kota Kupang Minta Semua Pihak Berperan Aktif Minimalisir Kasus Perceraian

Pada 3 Juni 2023 nanti, ia menyarankan Pemerintah Kota Kupang mengirim delegasi agar memiliki kekuatan untuk penandatanganan. 

Dalam rencana penandatanganan MoU ini, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Provinsi NTT atau Kadin NTT,  Bobby Lianto mengatakan akan menjadwalkan KADIN untuk berangkat ke Darwin bukan hanya untuk penandatanganan saja tetapi dari kelima bidang ini akan terjadi satu MoU yang sekarang sudah dikomunikasi.

"Konkritnya, kita akan membagi kelima bidang tersebut dengan masing-masing penanggungjawab untuk bicara dengan pihak di sana dalam bidang tersebut baik di bidang pendidikan, kesehatan termasuk perdagangan termasuk produk-produk UMKM,"jelas Bobby.

Dalam bidang Pariwisata, Gulfan menyarankan agar kerjasama pariwisata diarahkan dengan air connectivity.  Oleh karena itu, wahana yang dapat dikembang Pemkot Kupang untuk mendapat keuntungan besar terkait pariwisata untuk mendorong ke perusahaan maskapai nasional untuk membuka rute penerbangan Darwin-kupang-Labuan Bajo untuk menjaring wisatawan baik yang transit di Kupang maupun yang lanjut perjalanan ke Labuan Bajo.

"Ini merupakan suatu peluang untuk menghidupkan kembali seperti dulu, 25 tahun lalu di mana Merpati secara rutin melayani rute Kupang-Darwin sehingga ekonomi bisa tumbuh dan orang Kupang bisa masuk ke Darwin. Hal ini pun terjadi karena konektivitas yang baik saat dulu,"terangnya pada Rabu, 15 Maret 2023.

Menurut Mardiana yang membawahi bidang Pendidikan Sosial dan Budaya (Pensosbud) KRI Darwin, mengatakan untuk kerjasama sekolah dengan konsep private to private bisa dilaksanakan. Namun dengan membawahi payung MoU akan menjadi lebih leluasa menjaring sekolah-sekolah di Darwin.

Untuk kerjasama bidang pendidikan, menurut Mardiana diimplementasikan dulu, karena pada 2019 terjadi  penandatanganan kesepakatan dan direncanakan implementasi pada 2020 dengan Exchange Student dan Exchange Teacher, namun karena adanya pandemi Covid-19 sehingga kesepakatan implementasi ini tidak dilaksanakan dan diimplementasikan tahun ini, Kepala Sekolah dan Asisten Kepala Sekolah akan berkunjung ke Kupang untuk melihat sekolah yang sudah melaksanakan MoU tersebut karena mereka harus melihat langsung setelah Paskah.

Namun jika akan ada beberapa sekolah yang akan melakukan hal yang sama, menurut Mardiana ada baiknya jika di bawah payung Friendship City sehingga Dinas Pendidikan Kota Darwin akan lebih leluasa menjaring sekolah-sekolah yang ada di Darwin untuk bekerjasama dengan keuntungan implementasi dari MoU 2019 tersebut.

"Karena orang di sini memang percaya dengan reference artinya dengan sekolah-sekolah yang sudah terlaksana seperti Helbury dan sekolah di Kupang yang sudah melakukan MoU itu bisa menjadi percontohan bahwa memang dilakukan sehingga dinas pendidikan mbisa menyambut baik dan bekerjasama dengan sekolah di Kupang," jelas Mardiana.

Dalam pertemuan daring bersama KRI Darwin ini,Direktur Eksekutif yayasan Citra Bina Insan Mandiri (CBIM) Dr. Samuel A. M. Littik., M.Sc.,MM menyampaikan kerjasama dalam bidang pendidikan sudah dijalankan.

"Yang sudah jalan Sekolah Dasar Kristen Citra Bangsa. Saat ini Darwin Language Center dan Driver Primary School untuk mulai eksekusi melalui pembelajaran bersama melalui zoom antar dua kelas, di Kota Kupang dan di Darwin,"katanya.(dhe)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved