Semana Santa Larantuka
Semana Santa Sedot Wisatawan, Raja Larantuka Ingatkan Jati Diri Orang Katolik
Ledakan peziarah mulai terdeteksi setelah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur melakukan survei di hotel maupun penginapan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Peziarah Prosesi Semana Santa Larantuka, sebuah tradisi religius nan sakral berusia lima abad di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores diperkirakan meningkat tajam melampaui tahun-tahun sebelumnya.
Prosesi Semana Santa di kota kecil bernuansa kerajaan katolik sangat dirindukan umat. Wisatawan seantero pelosok negeri menyambut gembira setelah tiga tahun absen akibat pandemi Covid-19.
Ledakan peziarah mulai terdeteksi setelah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur melakukan survei di hotel maupun penginapan. Hasilnya, semua kamar nyatanya sudah ludes dibooking calon wisatawan.
Raja Larantuka, Don Andreas Martinus Diaz Viera de Godinho (DVG), menilai ledakan peziarah tahun ini menandakan kerinduan umat katolik tentang devosi Semana Santa yang usianya sudah ratusan tahun.
Baca juga: Keturunan ke-22 Raja Larantuka Berkisah Tentang Prosesi Semana Santa
Garis keturunan raja ke-22 berharap, semua peziarah yang berkesempatan hadir selalu menjaga kekhusyukan sebagai perwujudan orang katolik dalam mencari jati dirinya.
"Kita betul-betul mencari jalan yang baru. Walaupun membeludak, tapi kita harus jaga jati diri kita sebagai orang katolik," pesan Don DVG ditemui wartawan di rumahnya, Sabtu 11 Maret 2023.
Don DVG merasakan aura kerinduan umat yang menumpuk. Raja usia 65 tahun ini menerangkan, prosesi Semana Santa kembali digelar berkat campur tangan Tuhan melalui perantaraan Bunda Maria.
"Semuanya ini karena karya Tuhan, selama tiga tahun tidak laksanakan. Tahun ini terjadi atas restu Tuhan dan Bunda Maria," ungkapnya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS