NTT Memilih

FKUB Alor Minta Masyarakat Tolak Isu Hoax Jelang Pemilu 2024

Lebih lanjut dikatakan Pendeta Yakobus, masyarakat Alor juga harus mendukung Polda NTT dalam rangka menjaga Kamtibmas menjelang pemilu.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ ISTIMEWA
Pengurus FKUB Kabupaten Alor memberikan keterangan dan imbauan bagi warga masyarakat jelang Pemilu 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Mendukung pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2024, Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Kabupaten Alor meminta masyarakat untuk tetap menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

Terutama menjaga keamanan dan situasi kondusif sekaligus menolak berbagai isu hoax, ujaran kebencian yang memecah belah masyarakat sehingga tetap menjaga situasi aman dan kondusif.

Demikan penyampaian Ketua FKUB Kabupaten Alor, Pendeta Yokobus Pulamau, S.Th. dalam rilis yang diterima oleh POS-KUPANG.COM, Kamis 9 Maret 2023.

Baca juga: Upah Kontraktor Belum Dibayar Lunas, Gedung SD Inpres Probur 5 Alor Disegel

Pendeta Yakobus menilai jelang Pemilu 2024, banyak kelompok yang menyebarkan isu dengan tujuan mengadu domba, penyebar berita hoax, bahkan memanfaatkan peristiwa tertentu demi kepentingan politik praktis 2024.

Berbagai propaganda tersebut menimbulkan wacana di kalangan masyarakat yang berpotensi menimbulkan potensi gangguan kerukunan masyarakat antar umat beragama.

"Sesama masyarakat harus saling menghormati perbedaan pandangan dan pilihan politik, baik itu calon legislatif, presiden-wakil presiden, gubernur, bupati/walikota, semua orang bebas memilih dan negara menjamin kebebasan bagi setiap warga negara," ungkap Pdt. Yakobus.

Baca juga: Kunjungan ke Pantar Barat Laut, Bupati Alor Minta Masyarakat Pelihara Fasilitas Umum

Baginya, perbedaan orientasi kepentingan akan meruntuhkan persaudaraan dan mengganggu Kamtibmas.

Pihaknya juga meminta masyarakat untuk bijak dalam menyaring berbagai isu yangs tidak dapat dipertanggungjawabkan terutama isu yang mengandung unsur SARA.

“Praktik politik identitas, ujaran kebencian, dan politisasi SARA dalam kontestasi politik perlu diredam bersama dengan menerapkan konsep membangun perspektif perdamaian, dan masyarakat harus mengutamakan persatuan, perdamaian, sehingga tidak menimbulkan konflik dan perpecahan,” pintanya.

Lebih lanjut dikatakan Pendeta Yakobus, masyarakat Alor juga harus mendukung Polda NTT dalam rangka menjaga Kamtibmas menjelang pemilu.

“Semua harus mendukung Polda NTT dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pemilu,” pungkasnya. (zee)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved