Tinju Dunia

Tinju Dunia, Cerita Conor Benn Saat Batal Duel Lawan Chris Eubank Jr: Nyaris Bunuh Diri

Tinju dunia, Conor Benn menceritakan ia nyaris bunuh diri saat duel dirinya melawan Chris Eubank Jr batal

|
Editor: Kanis Jehola
Sportanews.com
CONOR BENN - Tinju dunia, Conor Benn menceritakan bahwa ia nyaris bunuh diri saat duel dirinya melawan Chris Eubank Jr batal. Foto Conor Benn. 

POS-KUPANG.COM – Tinju dunia, Conor Benn menceritakan ia nyaris bunuh diri saat duel dirinya melawan Chris Eubank Jr batal.

Peristiwa itu terjadi saat rencana pertarungan mereka pada 8 Oktober 2022 yang sudah lama dipersiapkan dinyatakan batal.

Padahal, pertarungan antara Conor Benn dan Chris Eubank Jr itu akan menjadi episode baru perseteruan kedua ayah mereka yang juga mantan petinju kenamaan Inggris, Nigel Benn dan Chris Eubank Sr.

Tapi apa daya, duel Tinju dunia yang ditunggu-tunggu itu akhirnya batal karena Conor Benn terkena kasus doping clomifene.

Akibatnya, Conor Benn dan keluarganya pun banjir hujatan dari mana-mana.

Semakin ia menyatakan dirinya tak bersalah, makin deras hujatan dan cacian yang datang.

Conor Benn mengaku sangat terpukul dengan kenyataan itu.

Petinju Inggris yang terakhir bertarung dengan Chris van Heerden di kelas welter pada April 2022 itu bahkan mengaku nyaris bunuh diri setelah dirinya gagal dalam tes doping.

Apalagi kemudian lisensi bertinjunya juga dicabut WBC dan Dewan Pengawas Tinju Inggris (BBBofC).

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Lawan Stephen Fulton, Naoya Inoue Berpeluang Rebut Dua Gelar

“Itu menyakitkan saya. Saya tidak berpikir akan berhasil melewati periode ini," kata Conor Benn, 26 tahun, dalam sebuah wawancara di Piers Morgan Uncensored pada Senin (6/3/2023), dilansir kantor berita Reuter.

"Saya memamahnya hari demi hari. Saya tidak berpikir saya akan melihat hari lain.  Ya, saya bisa katakan demikian,” kata Conor Benn soal pikiran untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri sebagaimana dikutip sportanews.com.

“Tapi sekarang itu membuat saya kesal sekarang. Bagaimana mungkin pikiran itu melintas dalam benak saya,” katanya.

"Sulit karena saya merasa seperti terpidana mati untuk sesuatu yang bahkan belum pernah saya lakukan... Saya merasa tujuh tahun kerja keras dan pengorbanan, meninggalkan keluarga saya dan citra yang saya pertahankan, dirusak oleh orang lain yang tidak kompeten," kata Conor Benn lagi.

Hingga saat ini, Conor Benn tetap menegaskan dirinya tak bersalah. Meski demikian, UKAD, badan antidoping Inggris, masih terus menyelidiki kasusnya.

Nigel Benn sang ayah mengakui serangan orang melalui media sosial begitu gencar kepada dirinya, anaknya, dan keluarganya. Ada yang berkomentar rasis, dan banyak lagi.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Errol Spence Jr dan Terence Crawford Sepakat Bertarung Lewat Telepon

“Kami harus melewati malam penuh terror, kepanikan karena serangan,” katanya.  (*)

Berita Tinju Dunia Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved