Berita Nasional

Remaja Bawa Celurit di Magelang Ditabrak Mobil, Awalnya Mabuk dan Mengejar Ibu-ibu

Dua remaja di Magelang Jawa Tengah ditangkap pihak Polres Magelang usai mengancam pengendara mobil dengan celurit. 

Editor: Ryan Nong
KOMPAS.com/FREEPIK.com
Ilustrasi - Dua remaja di Magelang Jawa Tengah ditangkap pihak Polres Magelang usai mengancam pengendara mobil dengan celurit.  

POS-KUPANG.COM, MAGELANG - Dua remaja di Magelang Jawa Tengah harus berurusan dengan pihak berwajib. 

Keduanya ditangkap pihak Polres Magelang usai mengancam pengendara mobil dengan celurit. 

Video dua remaja mengaacungkan celurit itu viral di media sosial

Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol Rifeld Constantien Baba mengatakan, pelaku remaja mengacungkan celurit dalam video viral tersebut sudah berhasil ditangkap.

"Pelaku sudah diamankan," katanya Kompol Rifeld Constantien Baba  dilansir Kompas.com, Senin (6/3/2023).

Rifeld menjelaskan, kejadian bermula saat perekam video yang berada di mobil Nissan sedang melintas di daerah Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Senin (6/3/2023) pukul 02.45 WIB.

Saat melintas di depan Kantor Bulog Mertoyudan, ia mendapati seorang remaja membawa celurit sambil membonceng temannya menggunakan motor Honda Beat berwarna hitam.

Pelapor yang membawa mobil lalu memberanikan diri untuk mengejar motor remaja pembawa celurit karena pelaku saat itu sedang mengejar seorang ibu-ibu.

Perempuan tersebut diketahui tengah membawa barang dagangan menggunakan motor dan ia ketakutan ketika tahu ada remaja pembawa celurit mengejarnya dari belakang.

Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Geram Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

"Maksud daripada si pelapor ini menolong ibunya. Karena 'kan ibunya ketakutan. Setelah mendekat malah anak yang dibonceng Honda Beat ini mengacungkan sajam, yaitu celurit," jelas Rifeld.

Celurit yang dibawa pelaku lalu dipukul-pukulkan ke kap depan sebelah kanan mobil sebanyak tujuh kali hingga meninggalkan bekas lubang. 

"Pemukulan diikuti dengan kata-kata mengancam," kata Rifeld. 

Mendapat aksi pemukulan celurit tersebut, mobil yang ditumpangi pelapor segera tancap gas dan menabrak motor remaja pembawa celurit hingga mereka terjatuh.

Pelapor langsung melaporkan peristiwa ini ke Polsek Mertoyudan dan pelaku beserta motor yang mereka kendarai sudah diamankan.

Baca juga: Berawal Nongki, Remaja 14 Tahun Di Kediri Dipaksa Layani Tiga Pemuda di Depan Pacar

"Informasi awal (pelaku) sudah dilarikan ke Puskesmas Mertoyudan terdekat, langsung dirawat karena luka lecet karena keserempet dan jatuh," terang Rifald.

Ia menjelaskan, hasil pemeriksaan menunjukkan remaja yang mengacungkan celurit ini dalam pengaruh minuman keras ketika berkendara di jalan raya.

Selain itu, remaja yang ulahnya viral ini ternyata masih berusia 17 tahun.

"Inisialnya PB dan DA," kata Rifeld.

Baca juga: Polisi Tangkap Remaja 16 Tahun, Pelaku Penusukan Polisi saat Penggerebekan Narkoba di Koja  

Lebih lanjut, Rifeld menyampaikan bahwa ibu-ibu  yang sempat dikejar oleh motor remaja pembawa celurit belum ditemukan. 

Sementara itu, kondisi pelapor yang merekam aksinya saat menabrak motor remaja pembawa celurit menggunakan mobilnya dalam kondisi aman.

Rifeld mengatakan bahwa pelapor kooperatif ketika memberikan keterangan dan mampu menahan emosinya dengan baik.

Sementara pelaku dalam pengaruh alkohol.

"Tapi, anaknya ini mabuk jadi sulit diajak komunikasi di awal-awal. Memang mengakui bahwa mereka ini minum minuman keras," imbuh Rifeld. (*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved