Pilpres 2024
Mardani Ali Sera Usulkan Sandi Jadi Pendamping Anies Baswedan, Demokrat Tolak dengan 5 Alasan
Mardani Ali Sera, Ketua DPP PKS bersama Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengusulkan nama Sandi jadi calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan.
Dia pun langsung membeberkan kriteria sosok yang dinilai mampu membawa perubahan, sebagai syarat mutlak bagi bakal cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan.
Pertama, memiliki kontribusi signifikan pada pemenangan. Kedua, memperkuat barisan Koalisi Perubahan. Ketiga, bisa membantu menjalankan pemerintahan dengan efektif.
Baca juga: Anies Baswedan Sering Safari ke Luar Jakarta: Saya Banyak Deteksi Keadaan Rakyat Indonesia
Dan keempat, memiliki platform perjuangan yang sama sebagai pasangan yang menawarkan perubahan dan perbaikan. Kelima, memiliki pemahaman yang pas sehingga mewujud menjadi dwi tunggal.
"Hemat kami, semua pihak bisa menahan diri dalam mengajukan nama-nama sebagai calon pendamping Mas Anies," ujarnya.
"Kalau pun mengajukan nama-nama atas nama demokrasi, sepatutnya mengacu pada kriteria yang telah dipresentasikan Mas Anies, di antaranya figur yang merepresentasikan perubahan," ujarnya
Begini Respon Prabowo
Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pun angkat bicara terkait wacana yang menduetkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk Pilpres 2024.
Prabowo menegaskan, sesuai hasil Rapimnas Partai Gerindra, dirinya diamanahkan untuk maju dalam perhelatan Pilpres 2024.
"Keputusan partai sudah jelas, saya calon presidennya. Saya kira itu," tandas Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu 5 Maret 2023.
Ada pun sebelumnya PKS membuka peluang mengusung pasangan Anies-Sandi usai mereka mendeklarasikan Anies sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.
Prabowo pun mengingatkan bahwa selama Sandiaga masih menjadi kader Gerindra, akan patuh terhadap segala keputusan partai.
"Selama dia masih dia (Sandi) masih di partai, saya kira akan patuh sama garis partai," ujar Prabowo.
Sandiaga: Saya Fokus di Kementerian
"Saya rasa cukup jelas ya, saya sudah sampaikan berkali-kali, bahwa saya serahkan kepada pimpinan partai politik yang punya kewenangan untuk melakukan kajian. Keputusannya akan saya patuhi."
Pernyataan ini disampaikan Sandiaga Uno seusai menjadi pembicara di The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Kemenparekraf, Jakarta, Senin 6 Maret 2023.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.