Depo Pertamina Terbakar

Tiga Balita Alami Luka Bakar 70 Persen Akibat Depo Pertamina Terbakar, Warga Plumpang Tolak Relokasi

Sebanyak tiga balita korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara pada Jumat 3 Maret 2023 mengalami kondisi luka bakar di atas 70%.

Editor: Alfons Nedabang
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Petugas mengevakuasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat 3 Maret 2023. 

Kendati mengikuti arahan pemerintah untuk pindah, Ryan menyebut jika nantinya di relokasi ia menginginkan tempat tinggal yang layak sebagai pengganti tempat tinggal yang lama.

Ia tak ingin pemerintah hanya memindahkan warga tanpa adanya solusi jika nantinya benar-benar dipindah dari lokasi tersebut.

"Boleh saja dipindahin kalau emang dijamin sama fasilitas yang bener gitu kan. Tapi jangan ngomong doang saja," kata Ryan.

Kejadian kebakaran yang terjadi seperti Jum'at malam lalu itu sebenarnya sudah dikhawatirkannya sejak jauh-jauh hari. Sebab antara tempat ia tinggal dan Depo milik Pertamina itu hanya dibatasi tembok selebar beberapa sentimeter saja.

Namun ia tak memiliki banyak pilihan, sebab ia sudah tinggal di lokasi itu sudah sejak tahun 2017 silam atau enam tahun lalu.

"Iya sempat khawatir, tapi kan karena kita tinggal udah lama disini, nyari rejeki juga disini jadi takut gak takut, lillahita'ala saja," ujarnya.

Kini ia pun berharap, pemerintah bisa adil terhadap para warga dan juga dirinya apabila benar-benar memindahkan dari tempatnya saat ini. "Lebih baik begitu lah ya, lebih baik saja hidupnya," ujarnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memerintahkan Pertamina dan Pj Gubernur DKI Jakarta dalam dua hari selesaikan masalah dari terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara.

Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara Terbakar, Api Membubung ke Udara

"Ini akan segera diputuskan (Relokasi) sehari dua hari ini oleh Pertamina, Gubernur DKI sehingga solusinya menjadi jelas," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi melanjutkan bahwa wilayah di Depo Pertamina Plumpang merupakan zona bahaya yang harus bebas dari aktivitas penduduk.

"Tetapi memang zona ini harusnya zona air entah dibuat sungai untuk melindungi dari objek vital yang kita miliki. Karena barang-barang didalamnya barang-barang yang sangat bahaya untuk berdekatan dengan masyarakat, apalagi dengan pemukiman penduduk," tegasnya.

Kemudian terkait dengan relokasi di katakan Presiden Jokowi nanti akan dibicarakan pilihan-pilihannya.

"Ini yang baru nanti dibicarakan, ada pilihan-pilihan, ada opsi-opsi, apakah deponya yang digeser apakah masyarakatnya yang digeser. Kalau digeser tanahnya di mana. Tapi harus segera ditemukan solusinya," tutupnya.

Terpisah, Lurah Rawa Badak Selatan Suhena berharap Depo Pertamina Plumpang bisa dipindahkan lokasinya.

"Ya mudah-mudahan (Depo dipindahkan). Justru bagus kalau deponya dipindahkan. Hal itu karena penduduk sini jadi lebih nyaman," kata Suhena.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved