Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Minggu 5 Maret 2023, Hidup Sebagai Orang yang Ditebus
Renungan Harian Kristen Minggu 5 Maret Maret 2023, dengan judul Hidup Sebagai Orang yang Ditebus, Ditebus dengan Harga yang Mahal.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Minggu 5 Maret 2023, dengan judul Hidup Sebagai Orang yang Ditebus, Ditebus dengan Harga yang Mahal.
Artikel ini ditulis Pdt Maria Litelnoni-Johannes merujuk pada Kitab 1Petrus 1:13-25.
Renungan ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Maret dan April 2023.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen, Minggu 5 Maret 2023:
Pengantar
Surat 1Petrus ditulis sekitar tahun 70 Masehi dan ditujukan kepada jemaat Kristen mula-mula yang hidup di perantauan Asia Kecil dan sekitarnya.
Di tahun-tahun itu, Kekristenan sudah tersebar di berbagai kota di Asia Kecil yang berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Romawi.
Surat ini dikirim untuk memberi pengajaran iman dan pengajaran tentang praksis hidup benar kepada orang-orang di Asia Kecil yang baru menjadi Kristen.
Pemahaman Teks
Sebagai orang-orang Kristen baru yang masih belajar cara hidup baru, rasul Petrus menopang dan menguatkan jemaat
dengan satu pengajaran bahwa bagi Yesus Kristus, hidup mereka sangat berharga. Rupanya mereka masih bergumul dengan status hidup lama.
Rasul Petrus mengajarkan bahwa semua manusia adalah orang berhutang dan terjual kepada dosa dan maut.
Tetapi, Yesus Kristus mau menjaminkan darah dan nyawaNya sendiri untuk menebus mereka. Mereka sudah bukan
lagi milik dosa dan alam maut.
Mereka kini menjadi milik Sang Penebus, yaitu Yesus Kristus. Ancaman maut pun tidak perlu ditakuti karena melalui
kematianNya, Yesus Kristus sudah menebus mereka dari alam maut itu.
Kristus juga menebus mereka dari cara hidup yang lama, sebelum mereka menjadi Kristen. Karena itu, harus ada perbedaan.
Setelah menjadi Kristen, mereka harus memiliki cara hidup yang baru, yang ditandai dengan kekudusan dan kasih persaudaraan.
Hidup lama dipraktekkan dalam relasi bebas penuh hawa nafsu duniawi yang sementara.
Namun di dalam Kristus, jemaat diarahkan kepada panggilan hidup kudus dan menjaga relasi persudaraan yang tulus ikhlas, saling mengasihi dengan segenap hati.
Inilah cara hidup baru orang Kristen dalam tuntunan Firman Allah yang kekal.
Langkah Iman
Dalam hidup sehari-hari, sistem pinjam-meminjam dan jaminan pinjaman, sudah lazim. Kita yang meminjam wajib melunasi
pinjaman dan harus menebus sendiri jaminan itu.
Tetapi di dalam Kristus, semua hutang kita ditanggung olehNya, bahkan nyawaNya sendiri menjadi jaminan untuk menebus kita.
Sekarang kita adalah milikNya karena kita ditebus olehNya dan kepada-Nyalah kita wajib bersyukur.
Luangkanlah waktu hari ini untuk merenungkan, apakah kita sudah sungguh-sungguh bersyukur kepada Sang Penebus? Apakah kita benarbenar menyatakan syukur melalui hidup kudus di dalam firmanNya?
Luangkanlah waktu juga untuk berefleksi dan menyatakan tekad untuk menunjukkan rasa hormat kepada sesama sebagai seorang saudara dalam Kristus, berdasarkan kasih. Soli Deo Gloria. Amin! (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.