Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 4 Maret 2023, Bapa Adalah Kesempurnaan

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Bapa Adalah Kesempurnaan.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 4 Maret 2023 dengan judul Bapa Adalah Kesempurnaan. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Bapa Adalah Kesempurnaan.

Bruder Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Ulangan 26: 16-19 dan bacaan Injil Matius 5: 43-48.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 4 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Ibu Bapak, saudari/a terkasih dalam Kristus.

Salam sejahtera untuk kita semua. Hari ini kita kembali merenungkan firman Tuhan dari Kitab Ulangan di bacaan pertama dan Matius di bacaan Injilnya.

Dalam kitab Ulangan, Musa menyampaikan amanat dari Yahwe bagi bangsa Israel dengan perintah untuk melakuan ketetapan dan peraturan Tuhan dan dilakukan dengan setia, dengan segenap hati dan jiwa. Tuhan menjadi Allah mereka dan mereka harus mengikuti jalan Tuhan.

Itulah perjanjian antara bangsa Israel dan Tuhan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 3 Maret 2023, Mawas Diri

Sedangkan dalam bacaan Injil Yesus memberikan wejangan lagi kepada para muridNya saat Kotbah di Bukit. Yesus membangun satu pandangan baru tentang perintah dan firman yang sudah hidup dalam masyarakat.

Pandangan baru ini diberi dasar pada satu hal utama yaitu “haruslah kamu sempurna karena Bapamu yang di surga sempurna adanya.”

Titik balik kesempurnaan manusia adalah mengambil bagian dalam kesempurnaan Allah sendiri.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 3 Maret 2023, Pembunuhan Karakter

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Mengubah sesuatu yang sudah biasa kepada satu pola yang baru bukanlah hal yang gampang. Yesus dalam seluruh bagian Kotbah di Bukit itu memberikan nilai baru dalam seluruh hukum yang telah difirmankan kepada mereka.

Satu contoh yang sangat umum terjadi dalam masyarakat dan diangkat oleh Yesus adalah “Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.”

Yesus memberikan nilai baru, “Kasihilah musuh-musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikian kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di surga.”

Bagi Yesus, mengasihi sesama itu hal yang sudah biasa dalam pola hidup masyarakat.

Dan bagi Yesus, murid-muridNya tidak hanya sampai pada titik mengasihi sesama saja seperti kebanyakan orang lakukan, tetapi harus ada nilai lebih dari seorang murid dan pengikutNya yaitu, “Kasihilah musuh-musuhmu”.

Tindakan yang melebihi hal yang biasa dilakukan ini adalah jalan baru yang ditunjukkan oleh Yesus sendiri. Jika mampu melakukan semua itu, maka dia layak disebut anak-anak Bapa di surga.

Standard yang Yesus berikan kepada para muridNya itu sangat jelas. Jika kita hanya mengasihi sesama kita seperti hukum yang sudah difirmankan kepada mereka adalah hal yang lumrah dilakukan oleh semua orang bahkan orang berdosa pun bisa melakukannya dengan baik sekali.

Yesus memberi tantangan kepada para muridNya, Apabila kamu hanya mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 4 Februari 2023, Menjadi yang Terpuji dan Terhormat

Yesus memberikan tantangan kepada para muridNya untuk memberikan nilai lebih dari hal yang sudah biasa dilakukan oleh kebanyakan orang.

Standard yang dipakai Yesus untuk nilai yang baru ini adalah BapaNya sendiri. Allah menurunkan hujan bagi semua orang tanpa kecuali, matahari terbit bagi orang baik dan jahat. Allah tidak pernah membuat perbedaan dalam mengasihi manusia. Semua dilakukan Allah tanpa ada pertimbangan lainnya.

Yesus memberikan nilai baru ini sebagai jalan kesempurnaan yakni mengambil bagian dalam kesempurnaan Allah sendiri, “Karena itu, haruslah kamu sempurna sebagaimana Bapamu yang di surga, sempurna adanya.”

Kita manusia, oleh kedosaan, kita tak pernah bisa menjadi sempurna. Kita hanya mampu mengambil bagian dalam kesempurnaan Allah agar kita layak disebut sebagai anak-anak Allah.

Tapi atas cara itulah orang melihat ada hal yang berbeda dari kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 4 Maret 2023, Apakah Lebihnya daripada Perbuatan Orang Lain?

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Pesan untuk kita hari ini: pertama, Tuhan selalu meminta kepada kita untuk tetap setia kepadaNya yaitu dengan mengikuti semua jalan perintahNya.

Kedua, mencintai sesama adalah hal yang biasa tetapi Yesus menuntut lebih dari kita yaitu: Mencintai musuh-musuh kita dan berdoa bagi mereka yang menganiaya kamu.

Ketiga, jika kita mampu melakukannya maka kita telah mengambil bagian dalam kesempurnaan Allah sendiri.

Teks Lengkap Bacaan 4 Maret 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 4 Maret 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 4 Maret 2023. (Tokopedia)


Bacaan Pertama: Ulangan 26:16-19

"Engkau akan menjadi umat yang kudus bagi Tuhan, Allahmu."

Bacaan dari Kitab Ulangan:

Di padang gurun seberang Sungai Yordan Musa berbicara kepada bangsanya, “Pada hari ini Tuhan, Allahmu, memerintahkan engkau melakukan ketetapan dan peraturan; lakukanlah semuanya itu dengan setia, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu.

Pada hari ini engkau telah menerima janji dari Tuhan: Ia akan menjadi Allahmu, dan engkau pun akan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan berpegang pada ketetapan, perintah serta peraturan-Nya, dan mendengarkan suara-Nya.

Dan pada hari ini pula Tuhan telah menerima janji dari padamu bahwa engkau akan menjadi umat kesayangan-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu, dan bahwa engkau akan berpegang pada segala perintah-Nya.

Ia pun akan mengangkat engkau di atas segala bangsa seperti telah dijanjikan-Nya, untuk menjadi terpuji, ternama dan terhormat. Maka engkau akan menjadi umat yang kudus bagi Tuhan, Allahmu, seperti yang dijanjikan-Nya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 119:1-2.4-5.7-8

Refr. Berbahagialah orang yang hidup menurut Taurat Tuhan.

1. Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat Tuhan. Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati.

2. Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu, supaya dipegang dengan sungguh-sunguh. Kiranya hidupku mantap untuk berpegang pada ketetapan-Mu!

3. Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil. Aku akan berpegang pada ketetapan-ketetapan-Mu, janganlah tinggalkan aku sama sekali.

Bait Pengantar Injil: 2 Korintus 6:2b

Refr. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Waktu ini adalah waktu perkenanan. Hari ini adalah hari penyelamatan.

Bacaan Injil: Matius 5:43-48

"Haruslah kamu sempurna, sebagaimana Bapamu di surga sempurna adanya."

Inilah Injil suci menurut Matius:

Dalam khotbah di bukit Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuh-musuhmu, dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

Karena dengan demikian kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di surga. Sebab Ia membuat matahari-Nya terbit bagi orang-orang yang jahat dan bagi orang yang baik pula, hujan pun diturunkan-Nya bagi orang yang benar dan juga orang yang tidak benar.

Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya daripada perbuatan orang lain?

Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian? Karena itu haruslah kamu sempurna, sebagaimana Bapamu yang di surga sempurna adanya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved