Nisfu Syaban

Malam Nisfu Syaban Jatuh Pada 7 Maret 2023, Ini Arti, Amalan Sunnah dan Keutamaan Lailatul Mubarakah

Malam Nisfu Syaban Jatuh Pada 7 Maret 2023, ini arti, Amalan Sunnah dan Keutamaan Nisfu Syaban atau Malam Lailatul Mubarakah

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
Tribunnews
Malam Nisfu Syaban/ Ilustrasi berdoa di Malam Nisfu Syaban - Malam Nisfu Syaban jatuh pada 7 Maret 2023, Ini Arti, Amalan Sunnah dan Keutamalaan Lailatul Mubarakah 

Jika menilik dari sejarah, terjadi peristiwa yang sangat penting bagi umat Islam pada saat malam Nisfu Syaban

Peristiwa tersebut adalah pergantian arah kiblat yang semula menghadap ke Masjidil Aqsa menjadi ke Masjidil Haram. 

Pada malam tersebut, Allah SWT akan mengawasi hamba-Nya yang sedang beribadah. Segala amalan yang dilakukan oleh manusia akan diterima oleh Allah SWT.

Itulah sebabnya ketika malam Nisfu Syaban, setiap muslim dianjurkan menunaikan ibadah wajib maupun sunnah. 

Disebutkan Nisfu Syaban adalah peringatan pada tanggal 15 bulan kedelapan (Syaban) dalam kalender Islam.

Malam Nisfu Syaban juga dikenal sebagai Laylatul Bara'ah atau Laylatun Nisfe min Syakban di dunia Arab dan sebagai Shab-e-barat di Afghanistan, Bangladesh, Pakistan, Iran, dan India.

Baca juga: Niat Sholat Nisfu Syaban, Doa Malam Nisfu Syaban Lengkap dengan Amalan Nisfu Syaban

Nama-nama ini diterjemahkan menjadi "malam pengampunan dosa", "malam berdoa", dan "malam pembebasan", serta seringkali diperingati dengan berjaga sepanjang malam untuk beribadah.

Bahkan di beberapa daerah, perayaan Nisfu Syaban biasanya secara turun temurun sekaligus dijadikan momentum untuk mengenang leluhur.

Di sisi lain seperti menurut laman NU Online, Nisfu Syaban merupakan salah satu hari istimewa lantaran diyakini menghapus semua dosa mereka yang memohon ampun.

Hal itu sejalan dengan hadis Rasulullah SAW, sebagai berikut:

"Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya." (HR al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman).

Oleh karenanya, di malam tersebut, banyak masyarakat yang membaca surah-surah disertai memperbanyak doa.

Sementara keesokan harinya, umat Islam juga disunahkan untuk berpuasa. Ibadah puasa ini selaras dengan sebuah hadis Nabi SAW, yakni:

"Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka hidupkan malamnya dan berpuasalah di siang harinya." (HR Ibnu Majah dalam as-Sunan dan al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman).

Amalan Sunnah Malam Nisfu Syaban

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved