Vatikan

Asteroid Baru Dinamakan untuk Paus yang Memimpin Reformasi Kalender, Astronom Jesuit

Tiga astronom Jesuit dan paus abad ke-16 yang menugaskan kalender Gregorian baru-baru ini dihormati saat asteroid dinamai menurut nama mereka.

Editor: Agustinus Sape
CNS photo/ESA/ATG medialab
Asteroid besar atau planet kerdil, Ceres, diilustrasikan di sini dalam konsepsi seniman ini dari 21 Januari 2014. Ceres terletak di antara orbit Mars dan Jupiter, dan merupakan asteroid pertama yang pernah ditemukan. Ditemukan oleh seorang pendeta Italia, Theatine Pastor Giuseppe Piazzi pada tahun 1801. 

POS-KUPANG.COM, VATIKAN - Tiga astronom Jesuit dan paus abad ke-16 yang menugaskan kalender Gregorian baru-baru ini dihormati saat asteroid dinamai menurut nama mereka.

Penambahan baru termasuk: “562971 Johannhagen,” untuk menghormati Pastor Johann Hagen Jesuit Austria, yang melayani sebagai direktur Observatorium Universitas Georgetown ketika Paus Pius X memanggilnya ke Roma pada tahun 1906 untuk menjadi direktur Jesuit pertama dari Observatorium Vatikan yang baru; “551878 Stoeger,” untuk menghormati Pastor Bill Stoeger Jesuit AS, seorang ahli kosmologi dan teolog yang meninggal pada tahun 2014; dan “565184 Janusz,” untuk menghormati Pastor Jesuit Polandia Robert Janusz, seorang filsuf dan fisikawan staf di Observatorium Vatikan.

Sebuah kelompok kerja dari Persatuan Astronomi Internasional juga menyetujui penetapan "560974 Ugoboncompagni", untuk menghormati Ugo Boncompagni, yang terpilih sebagai Paus Gregorius XIII pada tahun 1572.

Kelompok kerja itu menyetujui dan menerbitkan nama-nama itu dalam buletinnya pada 7 Februari, kata Observatorium Vatikan dalam siaran pers pada 28 Februari. Sekarang ada 32 asteroid yang diberi nama Jesuit.

Paus Gregorius memulai tradisi memiliki astronom dan observatorium kepausan. Dia menugaskan Pastor Jesuit Jerman Christopher Clavius ​​untuk membantu reformasi kalender, yang mengambil namanya, kalender "Gregorian", dan hari ini masih merupakan kalender sipil yang diterima secara internasional.

Baca juga: Satu Tahun Perang Ukraina, Paus Fransiskus Sedih Tapi Tak Pernah Lelah Serukan Perdamaian

Namun, ini bukan asteroid pertama yang dinamai paus.

Menurut database orbit asteroid Minor Planet Center, "8661 Ratzinger" dinamai Kardinal Joseph Ratzinger, calon Paus Benediktus XVI, setelah ditemukan di Jerman pada tahun 1990.

(catholicnews.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM  di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved