Tinju Dunia
Tinju Dunia, Duel Usyk vs Tyson Fury Belum Diumumkan, Sergey Lapin Remehkan The Gypsy King
Jadwal Tinju dunia, Sergey Lapin memberikan komentar meremehkan The Gypsy King menyusul belum diumumkannya duel Oleksandr Usyk vs Tyson Fury
POS-KUPANG.COM - Jadwal Tinju dunia, Sergey Lapin memberikan komentar meremehkan The Gypsy King menyusul belum diumumkannya duel Oleksandr Usyk vs Tyson Fury.
Komentar Sergey Lapin yang bernada meremehkan The Gypsy King itu sebagai buntut belum diumumkannya duel muridnya Oleksandr Usyk dengan Tyson Fury, kakak Tommy Fury.
Padahal sebelumnya sudah beredar kabar bahwa dua petinju terhebat kelas berat itu sudah sepakat menggelar sebuah duel Tinju dunia.
Meskipun keduanya sudah sepakat, namun peresmian pertarungan Tinju dunia ini tidak kunjung diumumkan hingga saat ini.
Akibatnya, para penggemar Tinju dunia bertanya-tanya tentang masalah yang menjadi batu sandungan pelaksanaan laga unifikasi sabuk juara kelas berat ini.
Selaku pelatih dari Oleksandr Usyk, Sergey Lapin punya pandangan sendiri mengenai penundaan peresmian duel Tinju dunia ini.
Dalam pandangannya, Tyson Fury menjadi ganjalan utama dalam proses peresmian pertarungan Tinju dunia itu.
Disebutkannya, The Gypsy King tidak kunjung menandatangani kontrak pertarungan.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia Hari Ini, Jake Paul vs Tommy Fury, Firasat Derek Chisora untuk Adik Tyson Fury
Lapin menduga bahwa Tyson Fury sebenarnya takut untuk menghadapi Oleksandr Usyk.
Hal ini tentu berlawanan dengan pernyataannya yang kerap merendahkan petinju Ukraina itu.
"Ternyata Tyson Fury yang hebat dan bertinggi 210 sentimeter menghindari pertarungan melawan Oleksandr Usyk dengan sekuat tenaga," kata Sergey Lapin.
"Walaupun begitu, dia mengatakan bahwa dia tidak menghindari siapa pun. Tyson menyebut Oleksandr kelinci dan petinju kelas menengah," katanya.
"Tetapi, Oleksandr Usyk siap membuktikan bahwa dia adalah petinju kelas berat terbaik. Fury tampaknya kehilangan keberanian dan pena untuk menandatangani kontrak," katanya.
"Kami menunggu kontrak, semuanya tergantung keinginan Fury. Oleksandr langsung mengatakan bahwa dia siap bertarung kapan saja dan di mana saja. Tetapi, rupanya Fury yang berperut buncit melihat Usyk sebagai ancaman yang terlalu besar," pungkasnya seperti dilansir Juara.net dari Championat.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Hopey Price Tandatangan Kesepakatan Tantang Thomas Masson 18 Maret
Tyson Fury disebut-sebut menginginkan bayaran besar untuk duelnya dengan Oleksandr Usyk.
Namun, bayaran besar ini menjadi sekadar angan tatkala Arab Saudi mundur dari posisi investor dan penyelenggara untuk duel tersebut.
Di pihak lain, Frank Warren selaku promotor dari Fury sudah mengatakan bahwa duelnya akan mentas pada 29 April 2023.
Alhasil, kedua petarung harus mencari tempat lain untuk menyelenggarakan duel tinju akbar ini.
Inggris disebut menjadi venue yang dipilih untuk pelaksanaan bentrokan Tyson Fury dan Oleksandr Usyk.
Akan tetapi, muncul masalah lain berupa pembagian bayaran.
Fury menghendaki bahwa dia harus mendapatkan bayaran yang lebih banyak lantaran akan banyak orang sebangsanya yang mengisi tribune penonton.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Kalahkan Villa Padilla, John Ramirez Rebut Gelar Kelas Layang Super WBA
Di pihak lain, kubu Oleksandr Usyk menghendaki pembagian sama rata untuk pertarungan Tinju dunia nanti. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.