Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 23 Februari 2023, Sebuah Pilihan Hidup
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Sebuah Pilihan Hidup.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Sebuah Pilihan Hidup.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Ulangan 30: 15-20, dan bacaan Injil Lukas 9: 22-25.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 23 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Perikop Kitab Ulangan berisikan tentang amanat perpisahan Musa dan Bangsa Israel.
Musa mengulas dan memperbaharui kembali hukum perjanjian Allah dengan Bangsa Israel.
Waktu itu Bangsa Israel sudah mencapai garis finis pengembaraannya di padang gurun dan siap memasuki Kanaan.
Musa menasihati mereka kembali bahwa bangsa Israel adalah bangsa pilihan Allah. Musa mengingatkan kembali bahwa Allah
telah memimpin dan menyertai mereka melalui Laut Merah, padang gurun dan peristiwa-peristiwa besar lainnya.
Musa memberikan semangat kepada mereka, terutama kepada Yosua yang akan memimpin bangsa itu memasuki Kanaan, untuk
terus berjuang sampai Janji Allah tergenapi yakni mendiami Tanah Terjanji.
Musa menghadapkan Bangsa Israel itu kepada dua pilihan hidup. “…kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian berkat dan kutuk.
Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu” (Ul 30: 19).
Apabila bangsa itu mengasihi Allah dengan segenap hati, maka akan memperoleh kehidupan, berkat dan keberuntungan.
Sebaliknya, jika bangsa itu tidak taat atau memberontak kepada Allah, akan memperoleh kematian, kutukan, dan kegagalan.
Pesan ini berlaku bagi semua orang yang telah mengikrarkan hatinya untuk percaya kepada Allah.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 23 Februari 2023, Berkat atau Kutuk
Hari ini Yesus memberitakan kesengsaraanNya kepada para murid. Yesus menyatakan kepada para murid bahwa Ia akan menderita, wafat dan bangkit pada hari ketiga.
Penderitaan dan wafat Yesus akibat dari penolakan para tua-tua, imam-imam dan ahli-ahli Taurat.
Mereka adalah para pemimpin Yahudi yang berpusat di Yerusalem. Mereka adalah anggota sidang Mahkamah Agama.
Yesus menyadari bahwa Dia akan mengalami penderitaan sebagai konsekuensi atas pilihan hidup-Nya.
Pilihan hidup Yesus adalah mewartakan Kerajaan Allah dan melaksanakan-Nya.
Kepada para pengikut-Nya, Yesus mengajarkan tentang makna sebuah pilihan, sebab pilihan itu akan menentukan arah hidup seseorang.
Oleh karena itu, Yesus sangat tegas kepada setiap orang yang hendak memilih dan mengikuti-Nya.
Yesus memberikan syarat-syarat menjadi murid adalah menyangkal diri, memikul salib dan mengikuti Dia. “Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikuti Aku” (Luk 9: 23).
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 23 Februari 2023, Sangkal Diri, Pikul Salib dan Ikut Yesus
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Yesus dan Musa mengajarkan kepada kita untuk tegas dan jelas dalam menentukan pilihan hidup. Semua pilihan hidup mempunyai risiko.
Pilihan itu akan mendatangkan keselamatan, rahmat dan kehidupan dan bisa juga mendatangkan malapetaka, kegagalan dan kematian.
Masa puasa sebagai saat istimewa bagi kita untuk memohon kekuatan dari Tuhan dan mengasah suara hati agar kita tidak salah memilih untuk menentukan arah kehidupan kita selanjutnya.
Pemazmur menasihatkan kita untuk memilih yang benar dan mendatangkan keselamatan hidup. “Berbahagialah orang yang
tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi kesukaanya ialah Hukum Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam” (Mzr 1:1-2).
Kontemplasi
Menjadi pengikut Kristus berarti menjatuhkan pilihan untuk berani memanggul salib dan mengikuti Yesus. Inilah panggilan menjadi Katolik, yaitu berani menderita, harus memikul salib kita setiap hari dan mengikuti Dia dengan setia.
Sesungguhnya, penderitaan selalu ada dalam setiap kehidupan kita. Kita menyadari bahwa kita cenderung melarikan diri darinya. Kadang kita ingin menghindarinya. Namun sabda Yesus sangat jelas. Kita harus memikul penderitaan dan salib kita setiap hari dan mengikuti-Nya hingga akhir.
Doa
Tuhan Yesus Kristus, Engkau mengingatkan kami bahwa kami akan banyak menderita, ditolak dan dibunuh, dan setiap orang yang ingin menjadi murid-Mu harus memikul salibnya dan mengikuti Dikau.
Bantulah kami melihat daya penyelamatan salib yang Kau letakkan pada bahu kami dan memeluknya dengan penuh kasih kini
dan selamanya. Amin.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 23 Februari 2023, Pilihlah Tuhan Supaya Hidup
Sahabatku yang terkasih, Selamat memasuki Masa prapaskah, Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Teks Lengkap Bacaan Kamis 23 Februari 2023

Bacaan Pertama: Ulangan 30:15-20
"Pada hari ini aku menghadapkan kepadamu: berkat dan kutuk."
Bacaan dari Kitab Ulangan:
Di padang gurun di seberang Sungai Yordan Musa berkata kepada bangsanya, “Ingatlah, pada hari ini aku menghadapkan kepadamu kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan.
Karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi Tuhan, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan serta peraturan-Nya.
Dengan demikian engkau hidup dan bertambah banyak, dan diberkati oleh Tuhan, Allahmu, di negeri yang kau masuki untuk mendudukinya. Tetapi jika hatimu berpaling dan engkau tidak mau mendengar, apalagi jika engkau mau disesatkan untuk sujud menyembah kepada allah lain dan beribadah kepadanya,
maka pada hari ini aku memberitahukan kepadamu bahwa pastilah kamu akan binasa, dan tidak akan lanjut umurmu di tanah, ke mana engkau pergi, menyeberangi Sungai Yordan, untuk mendudukinya.
Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: Kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau tidak mati, baik engkau maupun keturunanmu, yaitu dengan mengasihi Tuhan, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya.
Sebab hal itu berarti hidup bagimu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 1:1-2.3.4.6
Refr. Bahagia kuterikat pada Yahwe, harapanku pada Allah Tuhanku.
1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malam merenungkannya.
2. Ia seperti pohon, yang di tanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
3. Bukan demikianlah orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiup angin. Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
Bait Pengantar Injil Matius 10:7
Refr. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Bertobatlah, sabda Tuhan, sebab Kerajaan Surga sudah dekat.
Bacaan Injil Lukas 9:22-25
"Barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya."
Inilah Injil suci menurut Lukas:
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat lalu dibunuh, tetapi dibangkitkan pada hari ketiga.
Kata-Nya kepada mereka semua, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku ia akan menyelamatkannya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.