Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 22 Februari 2023, Doa, Puasa dan Sedekah
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 22 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Yesus dalam Kotbah di Bukit ini memberi tekanan bagaimana seharusnya melakukan semua kebajikan ini.
Nasihat paling pertama adalah jangan melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat.
Contoh pertama dengan memberi sedekah. Yesus mengingatkan kita untuk tidak terikat dengan hal-hal duniawi dan selalu memberi sedekah (derma).
Dalam memberikan sedekah, jangan diketahui tangan kiri apa yang dibuat oleh tangan kanan. Artinya diberikan dengan tersembunyi tanpa ada yang tahu tapi Bapa di surga yang tahu.
Lalu dengan berdoa, Yesus menasihati, “…jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu, dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat yang tersembunyi dan akan membalasnya kepadamu.”
Dan ketika berpuasa, hendaklah orang tidak tahu bahwa kita sedang berpuasa.
Dari ketiga kebajikan ini, Yesus menempatkan sedekah pada posisi pertama untuk dijelaskan dengan banyak hal yang perlu diperhatikan dibandingkan dengan berdoa dan berpuasa.
Yesus memberikan nasihat secara khusus dan panjang lebar tentang memberi sedekah pada urutan pertama karena pencobaan paling besar manusia adalah uang.
Yesus pernah bersabda, “Di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”
Bagi Yesus, cobaan terbesar bagi manusia adalah harta dan uang. Maka memberi sedekah sebagai bentuk melawan cobaan terbesar dalam diri manusia karena kecenderungan manusia itu adalah selalu ingin memperkaya dirinya.
Dan oleh harta dan uang itulah manusia cenderung untuk menjadi sombong dan akan dengan mudah melakukan kejahatan lainnya.
Kecenderungan inilah yang membuat Yesus menempatkan sedekah pada posisi pertama dalam nasihatNya. Karena dengan sedekah, keserakahan dan kesombongan bisa terkikis dan membuat kita manusia mampu mengubah diri karena kita selalu rela memberi kepada orang lain yang membutuhkan bantuan kita.
Dengan begitu, doa dan puasa kita pun pasti berjalan dengan baik juga.
Baca juga: Ibadah Sabda Rabu Abu 22 Februari 2023, Teks Lengkap dari Pembukaan Hingga Penutup
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Pesan untuk kita, pertama, perubahan kepada pertobatan harus pada pertobatan hati.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.