Pilpres 2024

Jokowi Perkenalkan 3 Calon Presiden Kepada Pengusaha, Disini Ada Prabowo, Airlangga dan Erick Thohir

Presiden Jokowi secara mengejutkan memperkenalkan 3 menterinya ke para pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
PERKENALKAN CAPRES - Presiden Jokowi memperkenalkan tiga calon presiden kepada para pengusaha. Tiga capres itu, yakni Prabowo, Airlangga Hartarto dan Erick Thohir. Sikap Presiden Jokowi ini selalu dilakukan di pelbagai kesempatan bila pada momen itu hadir pula para menteri yang belakangan disebut-sebut sebagai kandidat calon presiden. 

POS-KUPANG.COM - Jokowi, Presiden RI secara mengejutkan memperkenalkan tiga menterinya kepada para pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI.

Tiga sosok yang belakangan disebut-sebut sebagai calon presiden pada Pilpres 2024, yakni Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto. Berikutnya, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Selain sebagai Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto juga mengemban tugas sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

Demikian juga Airlangga Hartarto. Selain sebagai Menko Perekonomian, ia juga mengemban tugas sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Sementara Erick Thohir tak mengemban jabatan sebagai ketua partai politik, tetapi murni sebagai Menteri BUMN ( Badan Usaha Milik Negara ).

Momen Presiden Jokowi memperkenalkan tiga menterinya sebagai calon presiden, adalah saat ia menyampaikan pidatonya pada pelantikan pengurus baru HIPMI di Jakarta. Senin 20 Februari 2023.

"Biasanya kalau saya datang di forum partai, saya selalu mengabsen calon presiden dan cawapres," ujar Jokowi pada momen tersebut.

"Akan tetapi, pada momen ini saya tidak mau mengabsen walau saya tahu ada Pak Prabowo di tempat ini," ujar Jokowi disambut aplaus meriah pada acara Hotel Kempinski itu.

Pada kesempatan tersebut, selain memperkenalkan Prabowo Subianto, Presiden Jokowi juga memperkenalkan dua menteri lainnya, yakni Airlangga Hartarto dan Erick Thohir.

Sikap Presiden Jokowi tersebut dilakukan juga pada sejumlah momen lain, salah satunya pada acara ulang tahun ke-50 PPP di Tangerang baru-baru ini.

Pada momen itu, hadir pula beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti Prabowo, Erick Thohir Sandiaga Uno, Mahfud MD dan AHY ( Agus Harimurti Yudhoyono ).

"Yang hadir saat ini, ada Pak Prabowo, yang saya tahu juga ada Pak Erick Thohir dan yang saya tahu juga ada Sandiaga Uno, Pak Mahfud MD dan hampir saya lupa, Mas AHY," ucap Jokowi.

Elektabilitas Prabowo Naik Tipis

Sesuai hasil survei Litbang Kompas yang dirilis Rabu 22 Februari 2023 pagi ini, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto naik.

Elektabilitas Prabowo itu berada pada angka 18,1 persen atau naik dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya.

Prabowo berada di posisi kedua setelah Ganjar Pranowo yang mengantongi 25,3 persen. Sedangkan Anies Baswedan di posisi ketiga dengan elektabilitas 13,1 persen.

Survei Litbang Kompas juga merekam, Prabowo dan Anies mengalami fluktuasi elektabilitas dalam setahun terakhir.

Prabowo yang juga Menteri Pertahanan RI sempat menorehkan elektabilitas 26,5 persen pada Januari 2022 tapi turun menjadi 25,3 pada Juni 2022 dan turun lagi menjadi 17,6 persen pada Oktober 2022.

Kini, sesuai Survei Litbang Kompas terbaru, elektabilitas Prabowo naik menjadi 18,1 persen.

Kenaikan elektabilitas Prabowo itu terjadi karena pemilih Gerindra kembali solid mendukung ketua umum partai tersebut.

Tercatat 54,3 persen pendukung Gerindra, memilih Prabowo sebagai calon presiden.

Kenaikan kepercayaan responden itu terjadi di gugus pulau Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, serta Maluku dan Papua. Di Jawa, kenaikan suara Prabowo terutama terjadi di Banten.

Selain itu, suara generasi Z (17-26 tahun) dan generasi Y Madya (34-41 tahun) untuk Prabowo juga sedikit terdongkrak meskipun belum menyamai persentase pada survei Juni 2022.

Kemudian, ada kelompok masyarakat berpendidikan menengah, kelas sosial menengah atas dan atas, serta kalangan Muhammadiyah, juga disebut Litbang Kompas menjadi penyumbang naiknya elektabilitas Prabowo.

Adapun Survei Litbang Kompas yang bertajuk Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023.

Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved