Prabowo Subianto Kejutkan Publik, Elektabilitasnya Jauh Tinggalkan Anies Baswedan, Ganjar Melorot

POS-KUPANG.COM - Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra tertiba mengejutkan publik. Elektabilitasnya melambung tinggi hingga jauh meninggalkan Anies Baswedan.

Anies Bawedan yang selama ini membayang-bayangi Ganjar Pranowo yang bertengger di posisi teratas, kini melorot ke posisi ketiga teratas calon presiden untuk Pilpres 2024.

Meroketnya elektabilitas Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan RI tersebut, tak lepas dari endorsmen orang nomor satu di Indonesia, Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi.

Berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan SPIN ( Survei dan Polling Indonesia ), 1-13 Februari, elektabilitas Prabowo Subianto secara mengejutkan mencapai 33 persen.

Sementara Ganjar Pranowo 20,6 persen dan Anies 20,0 persen. Prabowo menorehkan selisih 12,4 persen dengan Ganjar Pranowo yang melorot ke peringkat kedua.

Baca juga: Noel Ebenezer Beberkan Fakta Soal Dukungan Jokowi Mania ke Prabowo Subianto: Ini Murni Pilihan JoMan

Bila dibandingkan jajak pendapat SPIN 1-10 Desember 2022, elektabilitas Prabowo naik 1,2 persen dari 31,8 persen.

Pada survei Desember tahun 2022 lalu, Ganjar Pranowo berada di posisi 20,1 persen dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies 19,7 persen.

Para analis politik menduga naiknya tingkat keterpilihan Prabowo Subianto tersebut tak lepas dari endorsmen Joko Widodo.

Pasalnya, di sejumlah kesempatan, Presiden Jokowi selalu 'mempromosikan' Prabowo kepada publik.

Dugaan itu dapat diverifikasi melalui temuan SPIN pada survei terakhir Februari 2023 ini.

Sebagian besar publik (68,7 persen) yang diwakili responden, menyetujui dukungan Jokowi terhadap Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan RI.

Masih berdasarkan survei tersebut, hanya 17,7 persen publik yang tidak suka.

Sedankan kesukaan publik atas dukungan Jokowi kepada Ganjar sebesar 45,5 persen. Publik yang tidak suka sebesar 20,3 persen.

Temuan Terbaru SPIN

Prabowo Subianto: 33 persen

Ganjar Pranowo: 20,6 persen

Anies Baswedan: 20,0 persen

Ridwan Kamil: 8 persen

Agus Harimurti Yudhoyono: 3 persen

Khofifah Indar Parawansa: 2,6 persen

Puan Maharani: 2,5 persen

Erick Thohir: 1,8 persen

Muhaimin Iskandar: 1,6 persen

Airlangga Hartato: 1,4 persen

Andika Perkasa 1,3 persen

Sandiaga Uno 1,3 persen

Baca juga: Noel Ebenezer Beberkan Fakta Soal Dukungan Jokowi Mania ke Prabowo Subianto: Ini Murni Pilihan JoMan

Jokowi Jadi Faktor Penentu

Joko Widodo yang kini mengemban tugas sebagai Presiden RI, menjadi efek penentu bagi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Setidaknya sebanyak 51.364.417 (60 persen) suara Jokowi pada Pilpres 2019, sangat potensial bagi Prabowo yang selama ini dipercayakan sebagai Menteri Pertahanan RI.

Jajak pendapat Litbang Kompas menemukan 60 persen publik yakin dukungan Jokowi kepada figur capres akan menentukan siapa pemenang konstestasi demokrasi 14 Februari 2024.

Sementara konstelasi Pilpres 2024 berubah! Terkini Relawan Jokowi Mania Nusantara (JoMan) membentuk Relawan Prabowo Mania 08.

Pendukung setiap Presiden Jokowi ini sah menyatakan dukungan politik kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Belum lama ini, suvei Litbang Kompas memetakan pendapat responden soal pengaruh pilihan politik Jokowi terhadap sikap pendukungnya.

Jajak pendapat membagi tiga kelompok responden, yakni responden secara keseluruhan, responden pemilih Presiden Joko Widodo, dan responden pemilih Prabowo Subianto.

Tiga kelompok responden ditanya apakah yakin atau tidak yakin pernyataan presiden terkait kriteria atau sosok calon presiden (capres) akan diikuti sepenuhnya oleh loyalis atau pendukung Jokowi.

Hasilnya, terdapat keraguan pada responden kelompok pertama. Dari total 502 responden, sebanyak 48,4 persen di antaranya yakin dukungan presiden akan memengaruhi sikap loyalis atau pendukung Jokowi.

Sementara, responden yang tidak yakin jumlahnya tak terpaut jauh yakni 47,1 persen. Lalu, pada responden kelompok kedua khusus pemilih Jokowi, sebanyak 59,2 (hampir 60) persen yakin dukungan presiden akan diikuti sepenuhnya oleh loyalis atau pendukungnya.

Sisanya, 36,6 persen responden tidak yakin. Sementara, pada responden kelompok ketiga khusus pemilih Prabowo, hanya 34,6 persen yang yakin pernyataan presiden akan memengaruhi dukungan loyalis atau pendukungnya, dan 59,8 persen responden merasa tidak yakin.

Berdasarkan penetapan KPU untuk Pilpres 2019, pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amien unggul dengan perolehan 85.607.362 atau 55,50 persen.

Baca juga: Immanuel Ebenezer Ungkap Agenda Relawan Jokowi: Nekad Batal Dukungan ke Ganjar Demi Prabowo Subianto

Artinya jika pemilih Jokowi di Pilpres 2019 ada 85.607.362, maka 51.364.417 suara disumbangkan kepada Prabowo.

Sementara, perolehan suara Prabowo-Sandiaga sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen. Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS