Pemkab Sumba Barat Terus Pacu PMT Turunkan Stunting 23,3 Persen

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,  Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Pemerintah Kabupaten Sumba Barat terus memacu pemberian makanan tambahan (PMT) kepada anak-anak stunting di seluruh desa dan kelurahan se-Sumba Barat untuk mempercepat penurunan stunting. 

Sampai saat ini angka stunting Sumba Barat masih sebesar 23,3 persen.

Untuk mempercepat penanganan stunting, Bupati telah memutuskan setiap pimpinan OPD menjadi bapa mama asuh di setiap desa dan kelurahan.

Baca juga: Forkoma PMKRI NTT Gelar Rakerda, Bahas Isu Politik hingga Stunting

"Hal itu sudah berjalan. Harapan demi mempercepat penurunan stunting daerah ini,".

Sampai  akhir Februari 2023 ini, angka stunting Sumba Barat masih sebesar 23,3 persen.

Hal itu karena sampai  saat ini masih sementara dilakukan pengukuran dan timbang terhadap bayi dan balita dan angka besaran stunting akan diperoleh pada awal Maret 2023.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat, drg. Bonar B Sinaga melalui telepon selulernya, Senin 20 Februari 2023.

Baca juga: 6118 Anak Stunting di Kabupaten Kupang Dapat Pendampingan Bapak dan Mama Asuh

Menurutnya, proses pengukuran dan timbang pada bulan  timbang Februari 2023 ini masih berlangsung sehingga belum dapat memperoleh kepastian angka stuntingnya.

Ia berharap awal Maret 2023 sudah memperoleh hasil timbang dan ukur pada bulan timbang Februari 2023 ini. Karena itu, ia meminta semua pihak bersabar menunggu proses yang sedang berlangsung.

Ia optimis dengan kerja keras pemerintah daerah ini dalam hal ini bupati dan wakil bupati Sumba Barat bersama seluruh jajajarannya, camat, lurah dan para kepala desa, kader posyandu, Puskesmas, rumah sakit  dan lainnya pasti memberikan hasil yang baik pula. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS