Berita Lembata
Kepala Desa di Ile Ape Timur Minta Pemkab Lembata Bangun Jalan Lingkar Ile Ape
Informasi terkait jalan ini mengemuka dalam Musrembang RKPD Tahun 2024 tingkat Kecamatan Ile Ape Timur di Desa Lamagute, Kamis 16 Februari 2023.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Sejumlah Kepala Desa di Kecamatan Ile Ape Timur meminta Pemerintah Daerah Kabupaten ( Pemkab Lembata ) memperhatikan jalan di wilayah Ile Ape Timur.
Dari dulu jalan utama di kecamatan itu belum beraspal layaknya wilayah lain di Kabupaten Lembata.
Informasi terkait jalan ini mengemuka dalam Musrembang RKPD Tahun 2024 tingkat Kecamatan Ile Ape Timur di Desa Lamagute, Kamis 16 Februari 2023.
Baca juga: Danramil Omesuri Lembata Selenggarakan Turnamen Badminton Danramil Cup 2023
“Mayoritas masyarakat menghendaki jalan yang layak, kami harap pemerintah bisa eksekusi ini,” ungkap Kepala Desa Lamatokan, Yohanes Emi.
Emi menjelaskan, semestinya di tahun 2022, Ile Ape Timur mendapat alokasi proyek peningkatan infrastruktur jalan dari dana PEN. Namun proyek itu tidak ada. Pasca 50 paket proyek PEN selesai ditender, Ile Ape Timur tidak kebagian.
Begitu juga dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Transdes tahun 2022, wilayah Ile Ape Timur lagi-lagi tidak kebagian proyek peningkatan infrastrutur jalan. Semua terdistribusi ke kecamatan lain.
Kondisi ini membuat sejumlah kepala desa menuntut agar pemerintah daerah harus memberikan perhatian serius terhadap pembangunan ke arah Ile Ape Timur.
“Satu jengkal hotmix dari PEN atau program lain sama sekali tidak ada. Ile Ape Timur nol,” ujarnya.
Baca juga: Taman Daun Lembata Buka Kelas Inggris di Lamahora
Tidak hanya itu, Emi juga meminta DPRD Lembata untuk memperjuangkan aspirasi ini. Bahkan, kata dia, wacana relokasi semua desa bukan menjadi alasan pembangunan tidak lagi diarahkan ke Ile Ape Timur.
Wacana relokasi biarkan tetap berjalan, pembangunan ke Ile Ape Timur harus terus berjalan, termasuk jalan dan jembatan serta pembangunan fisik lainnya.
Masyarakat di Ile Ape Timur masih membutuhkan semua hal layaknya warga di kecamatan lain. Pemerintah harus bisa memperhatikan ini. Jangan jadikan wacana relokasi sebagai alasan untuk membatalkan seluruh pembangunan fisik di sana.
“Alasan relokasi tidak pas, semua orang masih ada di sana, mulai dari tempat tinggal, pekerjaan, mata pencaharian, pendidikan, urusan gereja sampai urusan sosial lainnya, ini yang musti dipikirkan,” jelas Emi.
Nikolaus Ake Watun, Kepala Desa Jontona juga menganjurkan agar ada pembangunan jalan keliling Ile Ape Timur. Dia pun mendorong supaya aspirasi ini bisa ditanggapi serius oleh DPRD dan Pemerintah Lembata.
Baca juga: Setubuhi Anak di Lebatukan, Buser Polres Lembata Tangkap Pelaku di Larantuka
Menurut dia, jalan lingkar Ile Ape Timur dari dulu hingga sekarang dalam kondisi buruk. Masyarakat kewalahan karena sebagian besar segmen kritis rusak berat pasca dihantam bencana Seroja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.