Berita Kota Kupang
DPRD Dukung Pemkot Kupang Tambah Alat USG dan Antropometri
Dengan ini maka pertumbuhan dan perkembangan janin dari ibu hamil bisa diketahui sehingga ada intervensi yang dilakukan.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG -DPRD Kota Kupang mendukung upaya Pemerintah Kota atau Pemkot Kupang untuk menambah alat USG dan antropometri bagi puskesmas.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Kupang, Alfred Djami Wila menyebut arahan yang juga telah disampaikan Presiden Joko Widodo terkait hal ini perlu ditindaklanjuti.
"Saya kira provinsi, Kabupaten/Kota harus ikut itu. Tentu itu sangat berkaitan dengan kondisi negara, atau secara khusus di Kota Kupang," kata dia, Selasa 14 Februari 2023.
Baca juga: KPU Kota Kupang Terjunkan 1.302 Pantarlih untuk Data Pemilih
Dia mengatakan harus ada upaya berkelanjutan dalam upaya pencegahan stunting lewat deteksi pada dua alat ini.
Dengan ini maka pertumbuhan dan perkembangan janin dari ibu hamil bisa diketahui sehingga ada intervensi yang dilakukan.
Menurut dia, alat ini juga merupakan salah satu cara dalam upaya pengendalian stunting di Kota Kupang, sebagaimana arahan kepala negara untuk mendeteksi sejak dini.
"Jadi dia harus secara kontinyu untuk melakukan pengukuran bisa diintervensi dengan makanan tambahan," sebut dia.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang tahun ini akan melakukan pengadaan alat USG dan antropometri kit.
Alat ini akan digunakan dalam pemeriksaan janin dan deteksi kasus stunting. Dua alat tersebut disebar ke semua puskesmas yang ada di Kota Kupang.
Baca juga: RSIA Dedari Gandeng WHDI Kota Kupang Beri Layanan Kesehatan untuk Lansia di Posyandu Narayana Oeba
Kepala Dinkes, drg. Retnowati, Jumat 10 Februari 2023, mengatakan tahun ini akan dilakukan pengadaan untuk seluruh Puskesmas.
"Untuk USG dan antropometri, untuk semua perlengkapan yang sesuai arahan presiden itu," kata dia.
Dia menyebut USG itu digunakan untuk melihat detak janin atau alat pemeriksaan kelengkapan pada ibu hamil di puskesmas.
Retnowati mengaku dokter yang ada di puskesmas sudah dilatih untuk menggunakan alat ini. Sehingga tidak ada penambahan tenaga medis lagi untuk menggunakan alat itu.
Ia memastikan bahwa kedua alat ini akan dilengkapi tahun ini dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 1,6 miliar untuk USG dan antropometri Rp 2,4 miliar.
"Antropometri untuk stunting, pengukuran tinggi stunting. Kan kemarin kita kurang 193 (unit) antropometri dan terpenuhi di tahun ini," kata dia.
Baca juga: Nama Calon Dirut Permuda Air Minum Kota Kupang Masih Dirahasiakan
Semua alat itu akan ditempatkan di semua puskesmas Kota Kupang yang memiliki total 338 posyandu.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Ewalde Taek mengatakan daerah ini dari hasil penimbangan di bulan Agustus 2022 berada di angka 21 persen dari angka 26 persen sekian. Optimis itu mewajibkan presentasi berkurang pada bulan penimbangan Februari 2023.
"Kita berhat penurunan itu sampai pada angka belasan. Karena ada intervensi anggaran yang cukup pada dinas kesehatan dan beberapa dinas lainnya," katanya.
Sejauh ini, menurut dia pemerintah punya komitmen besar untuk menurunkan angka stunting dengan segala daya dan upaya.
Lalu dengan pengadaan alat USG dan antropometri di puskesmas, lanjut dia, merupakan arahan yang baik. Akan tetapi perlu dilihat sarana pelayanan dasar di puskesmas telah terpenuhi atau belum.
Di samping itu, jumlah puskesmas juga harus diperhatikan dengan perbandingan jumlah penduduk yang ada. Politisi PKB itu mengapresiasi perhatian dari pemerintah pusat. Namun, Ewalde tetap meminta adanya dukungan terkait anggaran.
"Karena ini kalau kita berharap dalam waktu cepat, tentu tidak bisa karena porses penetapan anggaran sudah selesai. Mari kita berbenah," kata dia.
Baca juga: Gedung Baru TK-PPA GMIT Maranatha Oebufu Kota Kupang Diresmikan
Baginya justru tahapan pencegahan itu jauh lebih penting daripada penanganan. Dia mengaku tidak bisa memastikan akurasi dari alat itu. Kalaupun alat ini baik, maka DPRD sangat berharap agar semua puskesmas dilengkapi.
Paling penting, kata dia, adanya pencegahan dari stunting dibanding dengan penanganan yang justru memberi beban lebih besar. (Fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.