Airlangga-Muhaimin Saling Sampirkan Sarung, KIB dan KIR Berpeluang Melebur Jadi Satu Koalisi

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ), Muhaimin Iskandar.

Dalam pertemuan itu, Airlangga Hartartomemberikan souvenir dua sarung berwarna kuning dan hijau kepada Muhaimin Iskandar.

"Ada ini Cak Imin, ada souvenir buat Pak Muhaimin. Ini isinya sarung dua warna, kuning dan hijau," kata Airlangga Hartarto usai pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih sekitar 1 jam di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat 10 Februari 2023.

Airlangga kemudian membuka kotak yang berisikan sarung itu. Sementara wajah Muhaimin Iskandar terlihat sumringah ketika Airlangga Hartarto membuka kotak dua buah sarung tersebut.

Setelah itu Airlangga Hartarto terlihat menaruh sarung berwarna kuning di pundak Muhaimin Iskandar.

Sebaliknya, Muhaimin Iskandar menaruh sarung berwarna hijau di pundak Airlangga Hartarto. "Kalau sudah semakin rapat, satu sarung dua warna," celetuk Airlangga Hartarto.

Cak Imin - sapaan akrab Muhaimin Iskandar - lantas mengucapkan terima kasih ke Airlangga usai diberikan sarung tersebut.

"Terima kasih. Kalau warna hijau dicampur kuning itu hasilnya apa ya?" "Hasilnya menang," timpal pengurus Golkar dan PKB yang hadir.

Dari pertemuan kemarin Airlangga dan Cak Imin mengaku saling membuka peluang melebur dua koalisi yang telah mereka bentuk masing-masing.

Mereka mengatakan bila Golkar dan PKB berkoalisi, maka sudah cukup punya tiket capres dan cawapres. "Kalau ini berdua cukup," ujar Airlangga. "Berdua cukup," sambungnya.

Golkar saat ini telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sementara PKB membangun kerja sama dengan Partai Gerindra dengan nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Airlangga mengklaim baik Golkar dan PKB dalam pertemuan tersebut sama-sama mengajak untuk bergabung ke koalisinya masing-masing.

"Dua-duanya mengajak. Jadi kalau dua-duanya bergabung, lebih kuat lebih baik. Dalam politik tidak ada yang tidak bisa dibicarakan," kata Airlangga saat konferensi pers.

Airlangga mengatakan pertemuan awal dengan Cak Imin akan ditindaklanjuti dengan pertemuan lanjutan dari kedua partai. Ia mengatakan pertemuan hari ini sekadar jalan santai, namun punya semangat agar selamat sampai tujuan.

"Kedua partai saling berkunjung, kalau ini kan kita breakfast together, bersama-sama makan pagi dan jalan pagi. kita sama-sama jalan pelan-pelan, jalan sehat tapi selamat sampai tujuan," kata dia.

Senada Airlangga, Cak Imin turut menyambut baik bila dua koalisi dilebur menjadi satu. Baginya, semakin banyak barisan parpol di satu koalisi, maka akan semakin efektif proses pemilu.

"Jadi kita berharap partai-partai, mari kita samakan visi, tujuan dan target, sehingga kita betul-betul siap tidak mendadak dalam mengambil langkah-langkah strategis," kata Cak Imin.

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) sudah jauh hari mengumumkan koalisi politik.

Meski demikian, kedua koalisi besar itu belum mendeklarasikan nama calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang.

Sejauh ini baru NasDem yang tegas mengumumkan nama Anies Baswedan sebagai tokoh yang mereka usung di Pilpres 2024. NasDem masih dalam proses pematangan koalisi dengan PKS dan partai Demokrat.

Sementara PDIP, satu-satunya partai yang punya tiket emas untuk mencalonkan capres tanpa koalisi, belum menentukan sikap terkait capres karena masih menunggu arahan Megawati Soekarnoputri.

Cak Imin sendiri mengaku pertemuannya dengan Airlangga sudah seizin Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selaku mitra koalisi kebangkitan Indonesia Raya.

"Saya juga sampaikan ke Pak Prabowo jauh hari beberapa Minggu yang lalu. Reaksinya oke," ujar Cak Imin.

Cak Imin menjelaskan bahwa Gerindra-PKB saling memberikan kabar dalam setiap pertemuan politik yang dilakukan keduanya. Hal ini sebagai upaya merajut kebersamaan.

"Pak Airlangga Melalui KIB, saya merajut melalui kebangkitan Indonesia raya," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Cak Imin menambahkan Prabowo Subianto pun memberikan dukungan kepada PKB saat ingin melakukan pertemuan dengan elite partai Golkar.

"Rajutan-rajutan ini sebagai usaha, soal takdir kan di tangan Tuhan, jadi enggak tahu. Karena itu pak Prabowo tahu persis bahkan memberi dukungan untuk berkomunikasi dengan semua partai khususnya kepada Golkar," tukasnya. (tribun network/igm/mam/fal/dod)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS