Berita Nasional
Denny De Mita Terpanggil Kembali ke Sabu Raijua, Usai Bangun 6 Embung, Kini Garap 50 Hektar Garam
Denny De Mita, seorang pengusaha berdarah Sabu Raijua yang berdomisili di Jakarta, kini terpanggil untuk membangun Kabupaten Sabu Raijua.
POS-KUPANG.COM - Denny De Mita, seorang pengusaha berdarah Sabu Raijua yang berdomisili di Jakarta, terpanggil kembali untuk membangun Kabupaten Sabu Raijua.
Guna mewujudkan panggilan tersebut, kini Denny telah membangun enam embung di sejumlah titik. Embung-embung itu dibangun dengan uang yang dikeluarkan dari koceknya sendiri.
Kepada Pos-Kupang.Com, Denny menyebutkan bahwa apa yang dilakukannya, semata-mata untuk membangun daerah, sekaligus membantu masyarakat petani di daerah itu.
Menurut dia, Sabu Raijua merupakan daerah yang sangat kaya. Lahan pertanian demikian potensial, begitu juga dengan potensi lain yang hingga kini belum digarap maksimal.
Dengan hadirnya enam embung di sejumlah lokasi, katanya, ia berharap agar masyarakat petani bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

Baginya, ketika kehidupan para petani membaik lantaran memanfaatkan air dari embung tersebut, maka baik secara pribadi maupun atas nama keluarga, ia sangat senang.
"Terus terang, baru sekali ini saya menginjakkan kaki di Sabu Raijua, setelah selama ini lebih banyak beraktivitas di Jakarta," ujarnya.
"Kalau selama di Jakarta, saya hanya sebatas menyebut dan bahkan bangga sebagai anak Sabu Raijua, sekarang saya sudah pulang dan telah menginjakkan kaki di sana, di Sabu Raijua," ujarnya.
"Yang membuat saya semakin senang, adalah ketika saya membangun embung di enam lokasi dan saat ini embung-embung tersebut akan segera dimanfaatkan."
"Kalau embung itu dimanfaatkan secara baik, petani menggarap lahannya dengan sumber air dari embung yang ada, maka setidaknya kehidupan mereka perlahan-lahan akan berubah," ujarnya.
Tinggal sekarang, lanjut dia, etos kerja petani harus dipacu. Pemerintah kabupaten pun tak menutup mata atas upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan para petani.
Kalau kolaborasi ini berjalan baik, niscaya nasib petani di daerah itu pasti berubah. Jika demikian, maka status Kabupaten Sabu Raijua pun perlahan keluar dari bingkai kemiskinan sebagaimana yang dilabelkan selama ini.
Terpanggil Oleh Spirit MDT
PADA bagian lain, Denny De Mita juga mengungkapkan bahwa ia terpanggil untuk kembali ke Sabu Raijua, tak lepas dari spirit membangun yang ada pada sosok Marthen Dira Tome.
Mantan Bupati Sabu Raijua itu, katanya, menjadi penyemangat utama baginya untuk turun ke Sabu Raijua dan membangun langsung daerah itu.
Oleh karena itu, lanjut Denny De Mita, pihaknya sangat senang bekerja sama dengan Marthen Dira Tome.
Bahkan keberhasilannya membangun enam embung di Sabu Raijua itu, lanjut dia, merupakan buah dari kolaborasi spirit yang dilakukannya bersama Marthen Dira Tome.
"Bersama Ama Tade, kita bisa berhasil membangun enam unit embung dan sedang membangun juga 50 hektar lahan garam. Bagi kami, Sabu Raijua pasti akan semakin maju kalau kita bergerak dan bekerja bersama-sama," ujarnya.
Didampingi Robby De Mita, dia mengatakan, enam unit embung tersebut, sejatinya telah dibangun sejak tahun 2022. Saat ini embung-embung tersebut sudah siap pakai.
Dengan demikian, lanjut dia, para petani diharapkan bekerja serajin mungkin, sehingga embung-embung yang telah dibangun itu, dapat memberi faedah yang nyata bagi perbaikan kesejahteraan hidup.
"Saya sungguh berharap agar petani memanfaatkan embung-embung itu secara baik. Dengan begitu perubahan ekonomi bisa terjadi sebagaimana yang diharapkan bersama," ujarnya.
Terpaksa Dibangun dari Awal
Sementara itu, Marthen Dira Tome, Mantan Bupati Sabu Raijua mengatakan, Sabu Raijua yang pernah dipimpinnya merupakan daerah yang punya potensi luar biasa.
Kabupaten itu, katanya, memendam mutiara yang tiada tara. Daerah itu juga demikian menjanjikan kalau potensinya dikelola secara baik dan optimal.
Sewaktu memimpin daerah itu, lanjut Marthen Dira Tome, potensi Sabu Raijua digenjot untuk maju, tapi sekarang telah berbanding terbalik.
Daerah itu, katanya, ibarat telah kembali seperti dulu. Potensinya tak digarap dan mutiara yang dulunya telah berkilau, kini terpendam kembali.
Oleh karena itu, lanjut Ama Tade, berbekal komitmen untuk memajukan lagi Sabu Raijua, kini ia kembali membangun daerah itu, bersama sahabat-sahabatnya.
Pihaknya optimis, Sabu Raijua yang sempat melorot ketika ditinggalkannya beberapa tahun lalu, akan segera bangkit dari keterpurukan lalu bersama melangkah menuju masa depan baru. (frans krowin/*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Denny De Mita
Robby De Mita
pengusaha berdarah Sabu Raijua
Kabupaten Sabu Raijua
Marthen Dira Tome
Mantan Bupati Sabu Raijua
Dewan Pers dan IMS Tanda Tangani MoU Penguatan Perlindungan dan Keamanan bagi Pers Indonesia |
![]() |
---|
Ombudsman RI Soroti Potensi Maladministrasi pada Pending Claim BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Kapolres se-Timor Leste Ikut Seminar Public Speaking oleh Atase Polri KBRI Dili |
![]() |
---|
PLN Siap Sukseskan Program Pemerintah Makan Bergizi Gratis, Pastikan Kelistrikan Andal |
![]() |
---|
PLN Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Kelistrikan Andal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.