Pilpres 2024

Achmad Baidowi Ungkap Kabar Terbaru, Satu Partai Lagi Merapat ke KIB: 95 Persen Sudah Siap Gabung

Achmad Baidowi, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengungkapkan kabar terbaru mengenai Koalisi Indonesia Bersatu yang kini semakin solid.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
TAMBAH SATU PARTAI - Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB bakal bertambah satu partai lagi. Sudah 95 persen partai tersebut siap bergabung dengan KIB dalam menyambut Pemilu 2024 mendatang. Hal ini disampaikan Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan, Ahmad Baidowi. 

POS-KUPANG.COM - Achmad Baidowi, Ketua DPP PPP ( Partai Persatuan Pembangunan ) mengungkapkan kabar terbaru mengenai Koalisi Indonesia Bersatu yang kini semakin solid.

Dia mengatakan, salah satu partai politik di Tanah Air, akan segera bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB.

Dengan bergabungnya partai tersebut maka akan semakin gemuk Koalisi Indonesia Bersatu yang kini beranggotakan Golkar, Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.

"Ada satu partai politik lagi yang akan bergabung denan Koalisi Indonesia Bersatu," kata Politisi PPP yang akrab disapa Awiek ini.

Ahmad Baidowi mengatakan bahwa peluang bergabungnya partai politik (parpol) tersebut sudah mencapai 95 persen.

Meski demikian, Awiek enggan menyebutkan parpol yang bakal bergabung dengan koalisi yang dimotori oleh Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

"Ada, tapi enggak perlu kami sebutkan dulu. Kini sedang dalam penjajakan, tapi kira-kira sudah 95 persen siap bergabung dengan kami," ujar Awiek di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu.

Awiek menyebutkan, parpol baru yang akan bergabung itu nantinya akan tetap mengikuti aturan main KIB.

"KIB sudah berproses sedemikian jauh. Ayo kalau mau gabung dari sini, bukan dari awal lagi."

"Apa yang sudah ada kami lanjutkan bersama-sama."

"Misal Anda memiliki aspirasi silakan disampaikan," ucap Awiek.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani juga angkat bicara soal partainya dan KIB yang membuka diri dengan partai lain.

Arsul mengatakan, koalisi baru bisa saja terjadi karena sifatnya dinamis.

"Apa arti dinamis? Artinya di koalisi itu bisa tetap, kemudian bertambah, bisa juga berubah."

"Dalam arti ada yang kemudian keluar dan masuk ke koalisi yang lain," ujar Arsul saat ditemui di Kantor DPP PPP, Minggu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved