Kris Budiharjo: Agak Lucu Memang, Banyak Peserta Musra Duetkan Ganjar-Prabowo atau Sebaliknya

POS-KUPANG.COM - Kris Budiharjo, Dewan Pengarah Musra mengungkapkan fakta menarik tentang penyelenggaraan Musyawarah Rakyat Indonesia atau Musra XVII Jawa Tengah, Sabtu 4 Februari 2023.

Yang menarik dari penyelenggaraan Musra XVII Jateng itu, adalah banyak sekali peserta Musra menduetkan Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo atau sebaliknya pada Pilpres 2024 mendatang

Nama Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra dan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, paling banyak disebut oleh peserta Musra XVII Jawa Tengah itu.

"Saat kedua nama ini disebut, sambutannya luar biasa. Prabowo ramai, Ganjar juga ramai. Nama lain ada, tapi tak seramai sambutan terhadap dua nama ini," ungkap Krisbudiharjo, di UTC Hotel Semarang, Sabtu 4 Februari 2023.

Hal lainnya, adalah dalam musra tersebut, ada juga usul untuk menduetkan keduanya. Prabowo-Ganjar atau sebaliknya. Ini usul yang disampaikan langsung oleh peserta Musra," ujarnya.

Baca juga: Ahmad Muzani: Gerindra Sudah Bertekad Jadikan Kalimantan Tengah Sebagai Basis Prabowo Subianto

Dikatakannya, Musra di Jawa Tengah kali ini memang unik. Pasalnya, peserta menyasar langsung ke sosok pemimpin yang diinginkannya.

"Dua nama ini yang paling yahud dan banyak disampaikan. Prabowo dan Ganjar. Sambutannya sangat luar biasa," ujarnya.

Lantaran para peserta langsung mengusulkan dua nama tersebut, lanjut Krisbudihardjo, sehingga agenda kebangsaan menjadi kurang bergaung.

"Nama itu kan harusnya pilihan terakhir, tapi ini langsung mengerucut ke sosok. Agak lucu juga ini sebenarnya," ujarnya.

Pada momen tersebut, lanjut dia, dua kubu pengusung nama tersebut, saling mempromosikan masing-masing figur. Jadi mereka saling mempromosikan. Promosikan Prabowo juga promosikan Ganjar.

"Terkait hasil rekomendasi musra, akan diumumkan pada hari Rabu 8 Februari 2023 nanti. Saat ini kami sedang merangkum nama-nama dan keinginan rakyat tentang sosok pemimpin itu," kata Krisbudiharjo.

"Untuk pemimpin, kebanyakan tentang infrastruktur, tol, pendidikan, ekonomi, dan IKN. Sementara pemimpin yang nasionalis relijius, merakyat, pengalaman," ungkap dia.

Ganjar Jadi Sorotan

Dalam Musra XVII Jateng yang dilaksanakan di UTC Hotel Semarang itu, nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, jadi sorotan.

Saat itu, ribuan peserta mendukung Ganjar menjadi presiden pada Pilpres 2024. Padahal Ganjar tak hadir dalam acara tersebut.

Baca juga: Prabowo Subianto Temui Adipati Mangkunegara X, Didoakan Nitizen Jadi Presiden 2024

Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia Panel Barus, menyayangkan ketidakhadiran Ganjar Pranowo dalam Musra XVII Jateng itu.

Padahal waktu pelaksanaan Musra telah disesuaikan dengan jadwal Ganjar Pranowo.

"Ada ribuan warga Jateng yang hadir, tapi Ganjar tidak hadir," paparnya, Sabtu 4 Februari 2023.

Adapun Andi Gani Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia, menuturkan Ganjar diundang dalam acara.

Menurutnya Ganjar sengaja tak datang untuk menjaga keseimbangan suasana.

Pasalnya sosok lainnya yang dicalonkan oleh peserta Musra juga tidak menghadiri acara tersebut.

"Kami memahami kenapa Ganjar tak datang ke acara, kami juga menghormati keputusan tersebut," tuturnya.

Munculkan Nama Ganjar - Prabowo

Sebelumnya diberitakan, ribuan orang memenuhi UTC Hotel Semarang, yang ada di Jalan Kelud Raya, Gajahmungkur, Kota Semaarng.

Mereka datang dari berbagai daerah di Jateng untuk mengikuti Musyawarah Rakyat (Musra) ke XVII Jateng.

Di Hall UTC Hotel, seruan dari ribuan peserta menggema hingga luar gedung.

Baca juga: Ganjar Pranowo Ungguli Semua Survei, Anies Baswedan Cenderung Naik, Prabowo Subianto Stagnan

Seruan itu menyeruak, saat sejumlah perwakilan diberikan kesempatan menyampaikan sosok yang akan dipilih dalam Pilpres 2024.

Dua nama besar acapkali digaungkan oleh para peserta dalam Musra.

Dua nama itu adalah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Jika dua nama itu disebut, ribuan peserta Musra berjingkrak sembari mengangkat tangan dan berteriak.

Layaknya suporter setia klub sepak bola, ribuan peserta mendukung dua sosok tersebut untuk maju ke Pilpres.

Setiawati (50) warga Sukorejo satu di antara peserta Musra bahkan mengucap, Ganjar Pranowo harus jadi Presiden dalam Pilpres 2024.

Siapapun pasangannya, asal ada Ganjar Pranowo bakal Setiawati dukung.

Menurutnya, Ganjar Pranowo adalah sosok pemimpin yang merakyat.

"Meski ada yang mendukung Prabowo kami tidak apa-apa, kalau mereka kolaborasi juga kami dukung," terangnya, Sabtu 4 Februari 2023.

Sementara itu, Poni (50) warga Kendal yang ikut dalam Musra XVII menuturkan, siapapun pemimpinnya yang terpenting adalah memajukan Indonesia.

Meski demikian, Poni cenderung memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

"Asal rakyat setuju dan membuat Indonesia maju tentunya kami ikut senang. Namun saya berharap Ganjar Pranowo bisa jadi presiden," tuturnya.

Adapun Kris Budihardjo satu di antara Dewan Pengarah Musra mengatakan, 8 ribu peserta hadir dalam acara.

Ia juga memaparkan tujuan Musra XVII, yaitu untuk mengetahui agenda kebangsaan serta program prioritas yang diinginkan oleh masyarakat Jateng.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Ternyata Tak Pilih Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo: Saya ke Laut Saja

Selain itu, Musra digelar untuk melihat kriteria pemimpin apa yang diinginkan dan siapa sosok yang dicalonkan menjadi presiden oleh rakyat.

"Nah dalam Musra ada dua nama yang top, yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto," terangnya.

Kris berujar, bahkan ada peserta yang memasangkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan wakil presiden.

Dari hal tersebut ada fakta unik, masyarakat Jateng justru fokus menyoroti capres dan cawapres ketimbang aganda kebangsaan atau program prioritas.

"Padahal calon itu adalah pilihan terakhir dalam e-voting. Dari hal tersebut, kemungkinan masyarakat Jateng akan mencalonkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto atau sebaliknya dalam Pilpres mendatang," imbuhnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS