Pilpres 2024

Surya Paloh di Kantor DPP Golkar: Nasdem Komitmen Dukung Jokowi hingga Akhir Masa Jabatan

Nasdem  menyatakan komitmen untuk mendukug Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin hingga akhir masa jabatan.

Editor: Agustinus Sape
KOMPAS.ID/ADRYAN YOGA PARAMADWYA
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) menyampaikan keterangan pers didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu 1 Februari 2023. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Ketua Umum Nasdem Surya Paloh bertandang ke Kantor DPP Golkar, Rabu 1 Februari 2023. Nasdem  menyatakan komitmen untuk mendukug Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin hingga akhir masa jabatan. 

Dalam pertemuan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Golkar, di Jakarta, Rabu 1 Februari 2023, pimpinan Partai Nasional Demokrat dan Partai Golkar bersepakat untuk tetap solid, khususnya dalam menjalankan roda pemerintahan sebagai dua partai pendukung Joko Widodo. Mengenai koalisi, keduanya tetap membuka diri dengan setiap kemungkinan yang ada.

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menjelaskan, kedatangannya ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar adalah untuk mendiskusikan berbagai persoalan agar ada soliditas di antara kedua partai dalam menjawab berbagai tantangan di tahun 2023. Pertemuan keduanya juga dinilai penting untuk memberikan hawa stabilitas politik di tengah tahun yang menantang ini.

 

Ia menambahkan, kunjungan ini bukanlah permintaan khusus dari Presiden Joko Widodo, setelah dirinya bertemu di Istana Negara, Bogor, Kamis 26 Januari 2023.

Pasca-pertemuan tersebut, Surya merasa tidak ada yang berubah dari hubungan baik keduanya. Ia pun tidak heran apabila pertemuan tersebut ditafsirkan secara luas karena memang sedang dalam tahun politik.

”Saya diterima dengan baik. Apakah ada perintah Pak Jokowi untuk ketemu Golkar, secara lisan tidak ada. Saya tidak tahu situasi batin beliau, tetapi yang saya tahu kami harus memprioritaskan suasana yang sejuk dan kondusif di antara partai koalisi di pemerintahan. Ini untuk kepentingan publik,” ucapnya.

Dalam kunjungan ini, Nasdem kembali menegaskan dukungannya terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Di tengah terpaan isu perombakan kabinet, Surya menambahkan, ia dan partainya komitmen untuk mendukung pemerintahan dengan baik sampai akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo. Dukungan partainya terhadap pemerintahan dipastikan bukanlah dukungan yang retoris atau sesaat saja.

”Mengenai reshuffle sepenuhnya hak prerogatif presiden, prosesnya adalah sebuah proses kematangan dalam berpolitik. Meski demikian, wajib bagi kami menuntaskan dan membantu jalannya pemerintahan dengan baik sampai akhir masa jabatan,” tambahnya.

Ketika ditanya mengenai mengapa mengunjungi Golkar dan bukan partai Koalisi Perubahan setelah pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Surya menyebut, Golkar memang menjadi salah satu prioritas. Hubungan baik Surya Paloh dan Golkar menjadi salah satu alasan utama mengingat ia lama berkarier di partai berlambang pohon beringin ini.

Mengenai kemungkinan partainya bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu ataupun sebaliknya, ia menambahkan, kemungkinan tersebut masih terbuka lebar.

”Golkar adalah prioritas bagi Nasdem karena ada romantisisme. Sejak saya 16 tahun sudah di Golkar dan di partai ini selama 43 tahun. Mengapa tidak berkunjung ke partai lain? Ya kita, kan, baru mencoba,” jawabnya.

Terkait apakah akan mengunjungi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Surya menjelaskan, keinginan itu ada, tetapi masih menunggu waktu yang tepat. ”Keinginan itu ada, kita kasih kode-kode dulu. Kapan Bu Megawati ada waktu yang baik semoga suasana kebatinan dan harapan penerimaan sama. (Keinginan bertemu PDI-P) jelas ada dong,” jelas Surya.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved