George Hadjoh Minta Dukungan Guru Tanggulangi Stunting 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh meminta dukungan para guru untuk menanggulangi masalah stunting. 

Selain stunting, dukungan para guru itu ditujukan dalam upaya Pemkot Kupang menangani gizi buruk dan kurang gizi pada anak. 

George Hadjoh menyampaikan ini dalam acara  Natal dan Tahun Baru Bersama Guru, Pegawai SD/MI, SMP/MTS se-Kota Kupang. Acara yang berlangsung di GOR Oepoi  Kupang, Sabtu 28 Januari 2023. 

Menurutnya guru memiliki peranan penting bagaimana caranya mengedukasi siswa agar  memiliki kebiasaan makan dan pola hidup yang sehat. 

Baca juga: Beban Kerja Bertambah, Ketua KPU NTT Ingatkan Jaga Kondisi

"Jika hal ini dilakukan maka diperkirakan 10 hingga 15 tahun ke depan, Kota Kupang akan melahirkan para putra dan putri yang sehat dan genius," katanya. 

Selain itu, para guru diminta  mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kota Kupang. Dia menyebut untuk menunjang itu perlu  pengorbanan dari para guru, sebagaimana Kristus datang ke dunia membawa pengharapan dan menjadi teladan bagi umat manusia. 

"No glory without suffering, tidak ada kemuliaan tanpa pengorbanan atau penderitaan," sebut dia. 

Dia menambahkan, untuk dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas para guru perlu membekali diri dengan 4 aspek, yakni kecerdasan, kepedulian, keberanian dan networking atau jaringan yang luas. 

Terkait itu Penjabat memastikan Pemkot Kupang akan mendukung penuh dan siap memberi rekomendasi untuk para guru muda yang ingin melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi untuk meraih gelar S2 dan S3. 

Baca juga: Wagub NTT Josef Nae Soi Minta Nono Dijaga dengan Baik

Pada kesempatan yang sama Penjabat Wali Kota juga mengapresiasi para guru di Kota Kupang yang telah peduli mengajarkan dan menggerakkan para siswa-siswinya untuk lebih peduli menjaga kebersihan diri dan lingkungan. 

"Kebersihan merupakan bagian dari iman," imbuh George. 

Ketua panitia acara Natal dan Tahun Baru Bersama, Beni Mauko, dalam laporannya menyampaikan tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut adalah untuk memperkokoh Silahturahmi dan persaudaraan para guru dan pegawai.

Adapun acara itu bertujuan menciptakan kerukunan dan menanamkan nilai-nilai toleransi antar umat beragama tanpa membedakan suku, ras, agama, dan juga golongan. 

Dia menerangkan, perayaan Natal dan Tahun Bersama ini juga menjadi momentum bagi untuk memperbaharui semangat dan komitmen sebagai modal dasar pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dalam mengarungi tahun 2023. (Fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS