Banjir Auckland Selandia Baru, Bandara Ditutup, Dua Tewas, Sedikitnya Dua Hilang

POS-KUPANG.COM - Dua orang tewas dan setidaknya dua orang hilang setelah banjir semalam di Auckland, kota terbesar di Selandia Baru.

Sekitar 1.000 orang masih terdampar hari ini Sabtu 28 Januari 2023 setelah Bandara Auckland ditutup tadi malam karena banjir di serambi kedatangan dan keberangkatan. Penerbangan dibatalkan untuk pagi hari.

Polisi menanggapi panggilan setelah seorang pria ditemukan tewas di gorong-gorong yang banjir di Lembah Wairau, sekitar pukul 19.30 tadi malam.

Juru bicara itu mengatakan polisi dipanggil ke tempat parkir yang terendam banjir di Link Drive, juga di Lembah Wairau, setelah laporan seorang pria lain ditemukan tewas sekitar pukul 00.30 pada hari Sabtu.

Penyelidikan tentang keadaan kedua kematian itu sedang berlangsung, kata polisi.

Polisi juga sedang menyelidiki laporan tentang seorang pria yang tersapu oleh banjir di Onewhero tak lama setelah pukul 22:00 pada hari Jumat.

Tim pencarian dan penyelamatan akan dikerahkan hari ini untuk mencari orang yang hilang.

Longsor meruntuhkan rumah

Layanan darurat juga menanggapi tanah longsor yang merobohkan sebuah rumah di Shore Road, Remuera sekitar pukul setengah tujuh.

Satu orang masih belum ditemukan dan properti akan dinilai pagi ini.

Baca juga: Banjir Johor Malaysia Hari Ini, 2.912 Warga Mengungsi

Polisi terus mengimbau masyarakat untuk tinggal di rumah dan tidak mengemudi kecuali benar-benar diperlukan hari ini.

Polisi mengatakan mereka terus menanggapi sejumlah besar panggilan setelah cuaca buruk.

Walikota Auckland Wayne Brown mengatakan staf hari ini akan menilai kerusakan apa yang telah terjadi dan langkah apa yang perlu diambil selanjutnya.

Dia mengumumkan keadaan darurat tadi malam yang akan tetap berlaku selama tujuh hari.

Banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya

Perdana Menteri Chris Hipkins mengatakan banjir di Auckland merupakan peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Hipkins mengatakan lebih banyak yang harus diketahui dalam beberapa jam tentang seberapa buruk kerusakan yang terjadi setelah hari banjir yang sangat deras.

Dia bersama tim di bunker Beehive semalaman, berbicara dengan tim yang mengoordinasikan respons di Auckland.

Hipkins mengatakan sulit untuk mendapatkan informasi tentang apa yang sedang terjadi tetapi hingga 1.000 orang masih terdampar di bandara Auckland, dan tepat di seberang wilayah itu ada banyak orang yang hanya terjebak di suatu tempat di mana mereka biasanya tidak berada lebih awal pada Sabtu pagi — termasuk di mobil mereka, atau di bisnis.

MetService mengatakan bandara telah memecahkan rekor curah hujan sepanjang masa dalam periode 24 jam tunggal - mencatat 249mm kemarin, mengalahkan rekor sebelumnya yang dibuat hampir empat dekade pada tahun 1985 - 161,8mm.

Mulai pembersihan

Reuters melaporkan, pihak berwenang di kota terbesar Selandia Baru, Auckland, mulai melakukan pembersihan hari ini, sehari setelah hujan deras membawa banjir dan evakuasi, menutup bandara dan memaksa penyelenggara membatalkan jadwal konser Elton John.

Keadaan darurat tetap diberlakukan di kota berpenduduk sekitar 1,6 juta orang di pulau utara Selandia Baru itu saat hujan mereda setelah menyebabkan banjir di utara, barat laut dan barat.

Manajemen Darurat Auckland mengatakan siang hari telah mengungkapkan "pemahaman sejati" pertama tentang dampak badai.

"Auckland dihancurkan pada hari Jumat - hari terbasah Auckland dalam catatan - dan hari ini kami memulai pembersihan," kata pengawas tugas badan itu Andrew Clark dalam sebuah pernyataan, mendesak agar penduduk yang kembali ke rumah untuk mensurvei kerusakan akibat banjir harus berhati-hati.

“Kami tidak akan mulai mendapatkan gambaran yang baik tentang jumlah yang terpengaruh hingga hari ini dan, meskipun demikian, ini akan memakan waktu, dengan informasi masih masuk dan banyak penilaian yang harus diselesaikan,” katanya.

Menteri Manajemen Darurat Kieran McAnulty tweeted bahwa dia dan Perdana Menteri Chris Hipkins akan mengunjungi Auckland hari ini "untuk menilai kerusakan dari peristiwa ini".

Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Banjir Manado, Air Bah Menggenang sejak Subuh

Peramal cuaca negara mengatakan sementara hujan lebat telah mereda, periode hujan lagi mungkin terjadi pada hari Minggu.

Dua pria ditemukan tewas di tengah banjir, kata Polisi Selandia Baru. Pencarian sedang dilakukan untuk pria lain yang diyakini hanyut.

Orang lain belum ditemukan setelah tanah longsor menghantam sebuah rumah di Remuera, pinggiran kota Auckland, kata polisi.

Lebih dari 2.000 permintaan bantuan telah dilakukan di sekitar kota, New Zealand Herald melaporkan pada hari Sabtu

Bandara Auckland, yang menutup operasi domestik dan internasional kemarin, tetap ditutup, dengan jadwal pembukaan kembali sore ini.

Air New Zealand mengatakan sedang "mengerjakan seperti apa jadwalnya mulai tengah hari ini ketika Bandara Auckland dijadwalkan dibuka kembali." Maskapai ini memiliki 12 layanan internasional karena ke Auckland dialihkan dalam semalam.

Pada hari Jumat, media sosial menunjukkan petugas pemadam kebakaran, polisi, dan staf pasukan pertahanan menyelamatkan orang-orang yang terlantar dari rumah yang terendam banjir menggunakan tali dan perahu penyelamat.

Banjir juga memaksa pembatalan konser musisi Inggris Elton John di kota itu. Sekitar 40.000 orang diharapkan hadir.

Sumber:asiapacificreport.nz/dailymail/reuters

Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS