Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Ungguli Semua Survei, Anies Baswedan Cenderung Naik, Prabowo Subianto Stagnan

Ganjar Pranowo, Kader PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ) mengungguli semua survei kandidat calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
UNGGUL - Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah selalu menggungguli hasil survei elektabilitas calon presiden yang dilakukan 9 lembaga survei di Tanah Air. Posisi kedua adalah Anies Baswedan dan ketiga Prabowo Subianto. 

POS-KUPANG.COM - Ganjar Pranowo, Kader PDIP ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ) mengungguli semua survei kandidat calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Dari sembilan lembaga yang melakukan survei calon presiden, Ganjar yang merupakan Gubernur Jawa Tengah selalu berada di posisi teratas hasil survei.

Sementara di posisi kedua, adalah Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai NasDem sebagai calon presiden.

Sedangkan di posisi ketiga, adalah Prabowo Subianto yang kini mengemban tugas sebagai Menteri Pertahanan RI. Ketua Umum Partai Gerindra itu malah berada pada posisi stagnan atau turun.

Baca juga: Pilpres 2024, Ganjar Ajak Parpol Agar Sering-sering Bertemu Agar Tidak Saling Sindir

Meski demikian, tiga figur ini yang diramalkan akan bertanding pada pesta akbar demokrasi pada Pilpres 2024 mendatang.

Pasalnya, hingga saat ini hanya tiga figur tersebut yang selalu bertengger pada posisi teratas hasil survei.

Fakta-fakta tentang survei elektabilitas ketiga calon tersebut, kami sajikan secara lengkap pada paparan berikut ini.

TAK MASALAH - Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsy mengungkapkan sikap PKS terkait pencapresan pada Pilpres 2024. PKS tak mempermasalahkan kalau pendamping Anies Baswedan adalah AHY dari Partai Demokrat.
TAK MASALAH - Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsy mengungkapkan sikap PKS terkait pencapresan pada Pilpres 2024. PKS tak mempermasalahkan kalau pendamping Anies Baswedan adalah AHY dari Partai Demokrat. (POS-KUPANG.COM)

1. Survei SMRC: Ganjar Unggul

Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) 3-11 Desember 2022 menunjukkan, elektabilitas Ganjar Pranowo unggul dengan 33,7 persen, di antara tiga nama potensial calon presiden.

"Ini tiga nama kompetitif menjadi calon presiden. Ganjar mendapat 33,7 persen suara, masih di posisi teratas," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani.

Posisi kedua adalah Anies Baswedan dengan 28,1 persen, disusul Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebesar 26,1 persen.

Sementara itu, sebanyak 12,1 persen responden belum menyatakan pilihan.

Ganjar Pranowo juga cenderung unggul dalam simulasi semi terbuka 45 nama dengan raihan dukungan sebanyak 26,5 persen, disusul Anies Baswedan sebesar 18,6 persen, Prabowo Subianto sebesar 16,8 persen, dan Ridwan Kamil sebesar 6 persen. Sebanyak 14,4 persen responden belum menentukan pilihan.

2. Survei Poltracking Indonesia: Ganjar Unggul

Ganjar Pranowo menjadi kandidat calon presiden dengan elektabilitas tertinggi jika pemilihan presiden (pilpres) dilakukan saat ini. Setidaknya itulah yang diungkapkan lewat hasil survei Poltracking Indonesia.

Tercatat, ada 28,3 persen responden yang memilih Gubernur Jawa Tengah tersebut dalam simulasi 20 nama.

Bagaimana dengan Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berada di urutan kedua dengan elektabilitas 24,9 persen.

Baca juga: Anies Baswedan Disambut Lautan Manusia di Bandung, Sekjen PKS Singgung Calon Wapres

Berikutnya Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan dukungan 23,1 persen responden.

Ketua DPR Puan Maharani memperoleh elektabilitas sebesar 2,6 persen.

Posisinya diikuti oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri BUMN Erick Thohir yang masing-masing sebesar 2,5 persen dan 1,5 persen.

3. Survei Indikator: Ganjar Unggul

Lembaga Indikator Politik Indonesia menggelar survei elektabilitas tiga tokoh yang potensial menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.

Ketiga tokoh yang disurvei elektabilitasnya antara lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Menhan Prabowo Subianto.

BOLEH DONG – Prabowo Subianto mempersilahkan kadernya pindah ke partai lain jika merasa sudah tak cocok lagi dengannya. Kini Gerindra terus menjalin komunikasi politik dengan parpol lain dalam menghadapi Pilpres 2024.
BOLEH DONG – Prabowo Subianto mempersilahkan kadernya pindah ke partai lain jika merasa sudah tak cocok lagi dengannya. Kini Gerindra terus menjalin komunikasi politik dengan parpol lain dalam menghadapi Pilpres 2024. (POS-KUPANG.COM)

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menyampaikan hasil survei dengan simulasi tiga nama memperlihatkan elektabilitas Ganjar berada di puncak dan terus mengalami kenaikan.

"Tiga nama besar, masing-masing tidak terpaut jauh. Ganjar teratas 35,8 persen," ujar Burhanuddin dalam pemaparannya secara virtual, Rabu 4 Januari 2023.

Dalam simulasi tiga capres 2024, ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Berdasarkan survei pada bulan Desember 2022 ini, Ganjar menempati posisi teratas yang memiliki elektabilitas sebesar 35,8 persen.

Baca juga: AHY Ingatkan Insiden 894 Korban Jiwa Petugas Pemilu 2019 Jangan Terulang Lagi 

Disusul Anies yang mendapat dukungan sebesar 28,3 persen, sedangkan Prabowo 28,3 persen.

Menurut Muhtadi, tren elektabilitas Ganjar dan Prabowo naik seiring peningkatan kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi.

"Kita bisa simpulkan ketika approval presiden naik di bulan Desember, itu yang meningkat elektabilitasnya Ganjar dan Prabowo, yang turun elektabilitas Anies."

"Tapi elektabilitas Anies meningkat terjadi ketika approval Presiden turun," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, Rabu 4 Januari 2023.

4. Survei Voxpoluli: Ganjar Unggul

Berdasarkan lembaga survei ini Ganjar Pranowo mengokohkan diri pada posisi unggul, diikuti oleh pesaing ketatnya Prabowo Subianto.

Hal itu terlihat dari temuan survei Voxpopuli Research Center yang menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 23,8 persen, sedangkan Prabowo Subianto sebesar 20,2 persen.

Bagaimana dengan Anies Baswedan? Sesangkan, Anies Baswedan mengejar pada peringkat ketiga dengan elektabilitas 18,7 persen.

“Kilas balik pada setahun terakhir, posisi tiga besar dalam bursa capres makin kokoh ditempati oleh Ganjar, Prabowo, dan Anies,” kata Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja dalam keterangan di Jakarta, Minggu 8 Januari 2023.

Menurut Achmad, tren kenaikan elektabilitas Ganjar sudah terjadi sejak awal pandemi Covid-19 pada pertengahan 2020 silam.

Di mana, Ganjar bersaing ketat dengan Prabowo yang masih digdaya setelah dua kali mengalami kekalahan pada perhelatan Pilpres.

Hanya saja nasib Ganjar tak sebaik Prabowo yang relatif memegang kendali atas partai politik.

Ganjar masih harus bersaing di internal PDIP, di mana Puan Maharani juga bertarung dalam bursa capres 2024.

“Apakah Ganjar akan mendapat tiket bergantung pada keputusan PDIP yang akan dikeluarkan pada 2023 ini,” tandas Achmad.

Baca juga: Video Viral TikTok, Saat Gibran Rakabuming Menjemput Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

5. Survei indEX: Ganjar Unggul

Jelang Pilpres 2024, Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research belum lama ini mengumumkan survei soal elektabilitas tokoh.

Dalam temuannya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tercatat unggul pada peringkat pertama, dengan elektabilitas sebesar 23,4 persen.

“Ganjar unggul dalam bursa capres, disusul oleh Prabowo pada peringkat kedua yang dibayang-bayangi oleh Anies,” ungkap Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam keterangannya, Kamis 29 Desember 2022.

Vivin mengatakan Prabowo memperoleh persentase elektabilitas sebesar 20,8 persen.
"Namun, tren dukungan terhadap Prabowo cenderung stagnan, dibayang-bayangi oleh

Anies yang tengah menanjak, kini elektabilitasnya mencapai 19,7 persen," kata dia.

Ganjar yang menikmati tren kenaikan dukungan publik sejak awal 2020, dan kini memuncaki bursa calon presiden.

"Jika tren Prabowo tak kunjung membaik, bukan tidak mungkin akan disalip oleh Anies, dan menjadi penantang kuat Ganjar,” tambah Vivin.

Vivin menambahkan elektabilitas Anies terus meningkat sejak awal tahun 2022 usai sebelumnya sempat anjlok pada masa awal pandemi Covid-19.

Sebaliknya dengan Ganjar, yang mendapatkan momentum saat pandemi, hingga berhasil menggeser sejumlah nama besar lainnya.

6. Survei New Indonesia Research and Consulting: Ganjar Unggul

Temuan survei New Indonesia Research and Consulting menunjukkan elektabilitas Ganjar unggul, mencapai 24,2 persen.

Prabowo Subianto berada pada peringkat kedua dengan elektabilitas sebesar 20,1 persen.

Namun posisi Prabowo kian didekati oleh Anies Baswedan yang juga terus mengalami kenaikan dalam setengah tahun terakhir, dan kini elektabilitasnya 18,3 persen.

Baca juga: Prabowo Subianto: Kalau Sudah Tidak Cocok Sama Saya, Silahkan Pindah, Cari Partai Lain

“Ganjar makin unggul di posisi tiga besar dalam bursa capres, sedangkan Prabowo dan Anies bersaing ketat,” ujar Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono dalam siaran pers di Jakarta, pada Selasa 17 Januari 2023.

Menurut Andreas, tren kenaikan elektabilitas Ganjar dalam paruh akhir 2022 makin membuka peluang untuk dapat memenangkan tiket pencapresan.

“Jika tren Ganjar terus membaik, tidak menutup kemungkinan dapat menembus angka psikologis 30 persen,” ujar Andreas.

7. Survei LSI: Ganjar Unggul

Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru-baru ini melakukan survei elektabilitas terhadap sejumlah tokoh yang digadang-gadang akan maju dalam Pilpres 2024.

Berdasarkan hasil survei LSI, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di posisi teratas.

Sedangkan peringkat dua dan tiga disusul Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Pada simulasi 19 nama, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di posisi pertama dengan angka 27,2 persen, disusul Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

“Basis 19 nama yang unggul masih Ganjar Pranowo 27,2 persen, diikuti Anies 16,8 persen, lalu Prabowo Subianto 16,0 persen,” kata Djayadi Hanan dalam rilis survei yang dilakukan secara virtual pada Minggu 22 Januari 2023.

“Jadi, Prabowo dan Anies saling kejar, tapi posisinya rebutan di posisi kedua dengan tingkat dukungan yang mirip,” lanjut dia.

8.Survei Algoritma: Ganjar Unggul

Lembaga Riset dan Konsultansi Politik Algoritma mengungkap hasil survei terkait figur calon presiden yang maju di Pilpres 2024 mendatang.

Hasilnya Ganjar Pranowo menempati urutan teratas dengan angka 25,1 persen, disusul Anies Baswedan 18,7 persen serta Prabowo Subianto 16,6 persen.

Baca juga: Prabowo Subianto Jadi Sopir Kala Presiden Jokowi Jajal Kendaraan Taktis TNI Buatan Indonesia

Direktur Riset dan Program Lembaga Riset dan Konsultansi Politik Algoritma, Fajar Nursahid mengatakan angka elektoral capres cenderung tidak banyak berubah pascapenetapan partai politik peserta pemilu pada Desember lalu.

“Beriringan itu, angka-angka elektoral tersebut masih dibayang-bayangi oleh potensi resistensi elektoral dari calon pemilih baik terhadap figur capres & cawapres maupun kepada partai politik,” kata Fajar Nursahid dalam Rilis Hasil Survei Nasional, yang digelar di kawasan Jakarta Pusat, Senin 23 Januari 2023.

9. Survei Universitas Bakrie: Ganjar Unggul

Pada rilis survei politik nasional Universitas Bakrie menemukan, elektabilitas Ganjar Pranowo lebih unggul daripada Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin dengan angka 28,3 persen.

Diikuti calon presiden (capres) yang dideklarasikan Partai NasDem, Anies Baswedan 18 persen.

Kemudian, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto 17,8 persen.

Tim Peneliti Laboratorium Politik Universitas Bakrie, Muhammad Tri Andika Kurniawan memprediksikan, tiga nama tersebut yang akan maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti.

"Tim kita ingin agak jauh mengambil kesimpulan bahwa nampaknya memang untuk (Pilpres) 2024, kalau tiket parpol ini tidak ada masalah, tiga calon ini lah yang akan mewarnai bursa capres," kata Andika, di Bakrie Tower, Jakarta Selatan, Jumat 6 Januari 2023.

Jalan Belum Pasti

Jalan belum pasti dari ketiga figur menuju pesta demokrasi 14 Februari 2024, tinggal 12 bulan lagi.

Ganjar adalah kader PDIP. Dia harus bersaing dengan Puan Maharani untuk memperoleh tiket menuju Pilpres 2024. Kader PDIP cenderung memilih Puan.

PDIP satu-satunya partai politik yang bisa mengusung tanpa perlu koalisi, penuhi presidential threshold (20 persen kursi di parlemen/DPR RI).

Spekulasi lain menyebut, Ganjar dapat saja diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Tapi Musyawarah Nasional (Munas) Golkar telah menetapkan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai capres.

Anies Baswedan adalah capres dari Partai Nasdem. Tapi partai besutan Surya Paloh perlu koalisi untuk mencalonkan Anies. Nasdem mendekati Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Kendalanya PKS kukuh mencalonkan kader sendiri mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk posisi cawapres. Begitu juga dengan Demokrat yang sejak awal mengusung Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.

Baca juga: Prabowo Subianto Temui Para Ulama Jawa Timur, Minta Restu juga Pangestu untuk Pilpres 2024

Prabowo sudah dideklarasi capres oleh Partai Gerindra. Parpol berlambang burung garuda ini harus menggandeng Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) supaya penuhi syarat.

Namun hingga kini, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya belum juga umumkan capres - cawapres. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved