Pilkada Kota Solo
Kaesang akan Bertarung Jadi Bupati atau Wali Kota, Gibran Syok Lalu Minta Sang Adik Temui FX Rudi
Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi, kembali membuat kejutan dengan menyatakan akan maju jadi bupati atau wali kota pada tahun 2024 nanti.
Menurut Rudy, politik adalah seni mengelola aspirasi rakyat.
"Kalau Mas Kaesang masuk ke politik biar ngerti politik itu apa dulu. Partai politik alat perjuangan untuk meraih sebuah kekuasaan untuk kesejahteraan rakyat, bukan kesejahteraan dirinya sendiri," kata Rudy.
Diakuinya saat ini milenial banyak masuk ke PDIP.
"Silakan saja (Kaesang). Kalau mau terjun ke dunia politik harus sekaligus menjadi anggota partai politik. Tapi pesan saya kalau sudah menjadi partai politik minimal siap dua: Siap kecewa dan dikecewakan," kata Rudy.
Dia menegaskan jika telah menjadi kader PDIP harus punya prinsip serta menjadi kader militan.
Diakuinya andai Kaesang masuk PDIP akan berdampak naiknya suara PDIP di Pilpres 2024.
"Keberadaan (Kaesang) mendulang suara PDIP. Gibran juga bisa mendulang suara PDIP, kita tetap kerja keras. Masuknya Kaesang ke PDIP harapannya bisa mendulang suara dari milenial lebih banyak dibandingkan Pilpres 2019," kata Rudy.
Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Berani Beda dengan Keputusan Sang Ayah Menyangkut PPKM di Jawa dan Bali, Lho?
Dia menegaskan andai Kaesang maju eksekutif Pilwalkot Solo semua tetap melalui proses musyawarah anak ranting. Kemudian tahapan selanjutnya usulan calon dibawa ke ranting, dan anak cabang gelar konfercab di cabang.
"Pada rapat konfercab siapa yang mau diusulkan (Cawali) dibawa ke DPP (Ketum PDIP Megawati) yang punya hak prerogatif menurunkan rekomendasi," katanya.
Ia mencontohkan saat DPC PDIP Solo Pilkada 2020, mengusung pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa. Namun, rekomendasi jatuh pada Gibran dan Teguh.
"Siapa yang mendapatkan rekomendasi, semua kader wajib mematuhi dan memenangkan," katanya.
Disinggung soal saran Gibran agar Kaesang sowan pada dirinya maju Pilwalkot Solo 2024, Rudy mengatakan Pilwalkot Solo masih lama.
"Eksekutif (wali kota) masih besok (2024). Ini proses persiapan Pilpres dan Pileg. Silahkan saja (Kaesang) ikuti mekanisme partai di PDIP jika ingin maju," ujarnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.