Jadwal Piala Super Italia AC Milan vs Inter Milan, Inzaghi Belum Pastikan Romelu Lukaku Berlaga

POS-KUPANG.COM- Partai Supercoppa Italiana atau Piala Super Italia 2022 memanggungkan duel tim sekota AC Milan vs Inter Milan di Stadion Internasional King Fahd, Riyadh, Arab Saudi, Kamis (19/1/2023) dini hari WIB.

Ajang Piala Super Italia 2022 mempertemukan antara juara Serie A 2021-2022, AC Milan, melawan kampiun Coppa Italia 2021-2022, Inter Milan akan disiarkan langsung TVRI dan Live Streaming RCTI+.

Mnghadapi AC Milan, Manajer Inter Milan, Simone Inzaghi membeberkan kondisi timnya jelang laga Supercoppa Italiana.

Ia menyebut bahwa Romelu Lukaku berpotensi tampil di laga ini.

Pada tengah pekan ini, ada sebuah partai besar tersaji di King Fahd International Stadium.

Dua raksasa Italia, AC Milan dan Inter Milan bakal berduel dalam partai bertajuk Supercoppa Italiana.

Jelang laga ini, Inter Milan dikabarkan bisa diperkuat Romelu Lukaku.

Baca juga: Hasil Coppa Italia, Cremonese Kandaskan Napoli Untuk Lolos ke Perempat Final

Striker timnas Belgia itu absen membela Inter di dua laga terakhir karena ada masalah di lututnya.

Terhadap kesiapan Romelu apakah turun bermain atau tidak Simone Inzaghi mengatakan, "Kami masih memantau kondisinya," ujar Inzaghi kepada Football Italia.

Inzaghi membenarkan bahwa Lukaku memang sudah berlatih bersama tim utama Inter Milan.

Namun ia menyebut kondisi sang striker masih belum cukup oke karena ia masih merasa sakit.

"Dia sudah berlatih bersama tim kami kemarin, meski ia hanya mengambil sebagian sesi latihan kami," sambung Inzaghi.

"Semoga ia bisa berlatih tanpa merasakan rasa sakit, karena di sesi latihan sebelumnya ia masih mengalami rasa sakit," tambahnya.

Inzaghi sendiri juga menegaskan bahwa ia tidak akan memaksa Lukaku bermain di Supercoppa Italiana. Ia tidak mau mengambil resiko bagi sang striker.

Baca juga: Jadwal Coppa Italia Juventus vs Monza, Penentu Untuk Melaju ke Babak Perempat Final

Jika Lukaku dirasa masih belum fit, Inzaghi akan menyimpan sang striker untuk di laga berikutnya ketimbang memainkannya di Supercoppa nanti.

"Kita lihat dahulu bagaimana kondisinya nanti. Jika ia memang tidak bisa pulih tepat waktu, maka ia mungkin baru kami mainkan di pertandingan melawan Empoli," tandas legenda Italia ini.

Inter Milan sendiri punya motivasi ekstra saat berjumpa dengan AC Milan di Supercoppa nanti.

Mereka ingin membalaskan kekalahan mereka di Derby Della Madonina di awal musim kemarin, di mana mereka kalah dengan skor 3-2.

Refleksi Hernan Crespo

Sementara itu Hernan Crespo merefleksikan pentingnya Supercoppa Italiana dan memberikan pendapatnya tentang Rafael Leao dan Lautaro Martinez.

Milan dan Inter akan bertarung memperebutkan Supercoppa pada Rabu 18 Januari di Riyadh, bersaing memperebutkan trofi pertama musim ini.

Nerazzurri menjadi juara bertahan, setelah mengalahkan Juventus secara dramatis tahun lalu.

Baca juga: Prediksi Final Piala Super Italia AC Milan vs Inter Milan, Kapten AC Milan Sesumbar Rebut Trofi

Kedua klub Milan tersebut memainkan Derby della Madonnina di final Supercoppa Italiana pada tahun 2011, ketika Rossoneri keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1.

Berbicara kepada Tuttosport, Crespo pertama kali membahas apa arti Supercoppa selama karir bermainnya.

“Saya ingat di masa saya memenangkan Supercoppa, terutama di Inter atau Milan, adalah tujuan terakhir. Tapi saya juga ingat wajah Galliani saat Milan menang pada 2016 di Qatar. Saya yakin pertandingan besok memiliki bobot penting bagi kedua klub.”

Mantan striker itu lantas membahas kualitas bintang Milan, Leao.

“Di lapangan terbuka dia menakutkan, siapa yang tahu mengapa Portugal jarang sekali menggunakan dia di Piala Dunia.”

Terakhir, Crespo memberikan pendapatnya tentang striker Inter Lautaro Martinez dan turnamennya yang mengecewakan di Qatar.

“Hati saya bersamanya, sayangnya di Qatar dia bukan yang sebenarnya, tetapi menurut saya, dia juga tidak melakukan hal yang buruk," katanya.

Baca juga: Coppa Italia: Sejarah dan Daftar Juara, Juventus Masih Raja

Baik Inter dan Milan berada di belakang pemimpin klasemen Napoli, yang unggul sembilan poin dari posisi kedua di tabel Serie A.

Partenopei terlihat berada di jalur yang tepat untuk memenangkan Scudetto pertama mereka dalam lebih dari tiga dekade, sejak zaman Diego Maradona.(*)

Sumber :  Bola-Football Italia

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS