Tinju Dunia

Tinju Dunia, Ternyata Sosok Ini yang Mengubah Ronde Tinju dari 15 ke 12, Siapa Dia?

Tinju dunia, ternyata sosok bernama Don Jose Sulaiman yang mengubah ronde tinju dari 15 ke 12

Editor: Kanis Jehola
sportanews.com
Tinju dunia, ternyata sosok bernama Don Jose Sulaiman yang mengubah ronde tinju dari 15 ke 12. Foto Mendiang Jose Sulaiman 

POS-KUPANG.COM – Tinju dunia, ternyata sosok bernama Don Jose Sulaiman yang mengubah ronde tinju dari 15 ke 12.

Don Jose Sulaiman atau Jose Sulaiman Chagnon lahir dari ayah keturunan Lebanon dan ibu Suriah pada 30 Mei 1931.

Don Jose Sulaiman atau Jose Sulaiman Chagnon meninggal dunia pada 16 Januari 2014 dalam usia 82 tahun.

Sepanjang hidupnya ia baktikan bagi Tinju dunia, terutama sejak terpilih sebagai Presiden WBC pada 5 Desember 1975 sampai ia meninggal dunia.

Setelah Don Jose Sulaiman atau Jose Sulaiman Chagnon meninggal dunia, kursi Presiden WBC diteruskan salah satu sang anaknya, Mauricio Sulaiman.

Selama jadi Presiden WBC sepanjang 38 tahun, sedikitnya ada 10 langkah penting yang dilakukannya dan kini jadi peninggalannya secara abadi.

Baca juga: Tinju Dunia, Pelatih Petinju Deontay Wilder Remehkan Penantang Ruiz Jr

Apa saja peninggalannya? Berikut daftarnya sebagaimana dikutip dari sportanews.com:

15-10

Don Jose Sulaiman mengubah banyak ronde pertarungan perebutan gelar dari 15 ke 12 maksimal disetujui Dewan Gubernur WBC. Pengurangan itu banyak mengurangi risiko cedera petinju.

TIMBANG BADAN 24 JAM SEBELUM TARUNG

Petinju yang akan bertarung harus melakukan timbang badan sehari sebelumnya atau 24 jam sebelum naik ring dengan segala konsekuensi jika ada petinju kelebihan berat badan –bisa dicopot gelarnya. Timbang badan ini juga ikut mengurangi risiko petinju cedera fatal.

KELAS PERANTARA

Don Jose Sulaiman juga mengkreasi kelas perantara. Misalnya dari kelas bantam (53,5kg) tidak langsung ke kelas bulu (57,2kg), tapi ada kelas bantam super (55,3kg). Jadi, petinju yang ingin naik kelas, bisa secara bertahap, tidak langsung ke bobot yang selisihnya jauh.

ARUNG TANGAN

Baca juga: Tinju Dunia, Dmitry Bivol Absen Sementara Naik Ring Pasca Rebut Gelar WBA

Mendorong produsen sarung tangan untuk memadukan ibu jari dengan bagian sarung tangan lainnya, situasi yang mencegah kecelakaan dengan ibu jari terbuka.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved