Nataru Bersama 2023, Keluarga Besar SMAN 1 Kefamenanu Terus Wujudkan Sekolah Berwawasan Kasih

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Sebelum memulai proses belajar dan pembelajaran semester 2 tahun 2023, Keluarga Besar SMAN 1 Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara melaksanakan kegiatan Natal dan Tahun Baru Bersama, Sabtu 14 Januari 2023.

Tema Nataru 2023 yaitu Menjadikan Kita Hidup Baru, Semangat Baru dan Kerja Baru di Tahun Baru 2023.

Kegiatan diawali dengan Misa Syukur dipimpin oleh Romo John Seran, Pr dari Paroki St. Yohanes Pemandi Naesleu Kefamenanu, Keuskupan Atambua.

Hadir juga seorang Frater TOP dan Suster Cory SME dari Paroki St. Antonius Padua Sasi.

Natal dan Tahun Baru bersama keluarga besar SMAN 1 Kefamenanu 2023 terasa spesial dan lengkap karena dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTU, Korwas dan beberapa Pengawas SMA -SMK -SLB, Ketua Komite dan pengurus komite, guru dan pegawai yang telah purna tugas dari SMAN 1 Kefamenanu.

Romo John dalam kotbahnya mengatakan bahwa para guru hadir di hadapan siswa/i yakni untuk berbagi kasih melalui ilmu pengetahuan demi mencapai keberhasilan sesuai yang diharapkan.

Guru harus tetap menjadi panutan dalam segala hal terutama kedisiplinan. Karena guru bukan hanya pendidik tetapi pelukis masa depan para siswa.

Lebih jauh, Romo John mengatakan bahwa di tahun 2023 sangatlah penting perubahan hidup dan kerja dalam lingkungan sekolah, baik para guru, pegawai maupun para siswa.

Proses pendidikan akan mengarah kepada hal yang lebih baik jika orang tua aktif berperan serta mendidik dan mengarahkan anak secara baik di rumah masing-masing dengan tetap berpegang teguh pada kasih.

Baca juga: Nataru Bersama Keluarga Manggarai di Timor Tengah Utara: Manjurnya Filosofi "Hoo Dakun Nia Diten"

Kepala SMAN 1 Kefamenanu, Siprianus Maga, S.Pd dalam sambutannya dalam nada kasih mengingatkan Bapa/Ibu Guru dan Pegawai di sekolahnya untuk menyingkirkan pola kerja lama 2022 yang kurang baik dan berkenan pada sebuah institusi pendidikan, misalnya kebiasaan harap gampang dan berperilaku instan.

Kebiasaan yang kurang berkenan itu harus dihilangkan bahkan disingkirkan dari tiap pribadi sebagai pelayan ilmu pengetahuan dengan penuh kesadaran di tahun 2023 sehingga lembaga pendidikan SMAN 1 Kefamenanu menjadi lebih berkualitas dan siap menatap masa depan.

Lebih lanjut, Siprianus juga mengajak para siswa/i untuk menggunakan waktu secara baik minimal belajar 3 jam sehari di luar waktu pembelajaran di sekolah, terutama anak-anak kelas XII yang kurang lebih 3-4 bulan ke depan akan menghadapi ujian akhir.

Jika pola belajar dan persiapannya baik, maka hasil ujian tidak mengecewakan. Dengan demikian, persiapan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi jauh lebih mantap.

Ia pun mengharapkan hal yang sama kepada anak-anak kelas X dan XI yang pada semester 2. Tentunya siswa kelas X dan XI akan menghadapi ujian kenaikan kelas di akhir semester 2.

Siprianus mengatakan, kebiasaan yang tidak baik seperti sering terlambat, bolos dan alpa, sering melanggar aturan tata tertib sekolah harus disingkirkan semuanya dan ambil sikap berubah ke arah yg lebih baik dan lebih maju.