Ini Cerita Arya, Petugas PLN ULP Labuan Bajo saat Siaga Nataru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ataua nataru sudah lewati, namum masih menyisahkan cerita bagi pria bernama Arya Singgih.

Pegawai PLN UP3 Flores Bagian Barat NTT ini menjalankan tugas siaga selama perayaan Natal 2022 dan kemeriahan Tahun Baru 2023.

Tidak hanya itu, untuk menjaga keandalan khususnya di daerah destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo selalu dibanjiri oleh kegiatan atau event lokal, nasional bahkan internasional.

Mimpinya dulu adalah ingin menjadi Taruna TNI Angkatan Darat karena menurutnya menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi dirinya dan keluarga. Namun, kini dirinya sudah menjadi pegawai PLN.

Meski impiannya itu tidak terwujud, Arya mengaku tetap bersyukur meski tidak menjadi TNI, dirinya masih bisa memberikan kontribusi dengan menjaga keamanan dan keandalan listrik di tempatnya mengabdi.

Baca juga: Dukung Produktivitas Sektor Pertanian, PLN ULP Labuan Bajo Sosialisasi Electrifying Agriculture

Diketahui untuk siaga Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di PLN UP3 FBB mengerahkan 33 Karyawan, 8 Personil PDKB dan 210 personil pelayanan teknik yang akan siaga di 4 Posko Unit Layanan Pelanggan dan 72 Posko tersebar di Kantor Jaga.

“Untuk Natal dan Tahun Baru sebenarnya tidak bisa dipisahkan karena waktu yang berdekatan, seperti tahun-tahun sebelumnya seperti titik siaganya sama yaitu di gereja-gereja," kata Arya Singgih.

Dikatakan, dirinya saat siaga Nataru, ditugaskan untuk melakukan koordinasi di lima Gereja Prioritas siaga di Labuan Bajo diantaranya Gereja Paroki Roh Kudus, Gereja Wae Kesambi, Gereja Gunung Salmon, Gereja Pantekosta, dan Gereja Binongko untuk pemasangan backup genset dan kesiapan Gardu lokasi.

Lebih lanjut, Arya yang adalah pemuda asal Bali ini mengatakan, pada H-5 mereka melakukan mobilisasi genset dan instalasi peralatan backup di masing-masing titik gereja. Untuk kegiatan Tahun Baru ada konser dan PLN diminta standby untuk mendukung acara Konser tersebut.

Pada saat ditanya mengenai suka duka selama menjalankan tugas siaga pada Nataru kali ini, Arya merasa lega karena siaga di Labuan Bajo berjalan lancar dan tidak ada kendala cuaca.

Menurut Arya, meskipun dirinya tidak bisa pulang dan jauh dari keluarga, namun ia ikut senang dan bangga karena bisa memberikan pelayanan kepada saudara-saudara yang merayakan.

“Pernah waktu siaga pagi di Gereja Paroki Wae Kesambi, saya kelaparan karena lupa sarapan, tapi saya berterimakasih karena pihak gereja memberikan snack untuk kami petugas siaga,” ungkap Arya sambil tersenyum.

Maria, salah satu umat Paroki Wae Kesambi Labuan Bajo menyampaikan rasa terimakasih karena selama perayaan misa Malam Natal, Hari Raya Natal, Misa Syukur Akhir tahun, dan Misa Tahun Baru listrik dari PLN tetap menyala.

Baca juga: Daya Listrik di Labuan Bajo Mencukupi, Manager ULP PLN Labuan Bajo : Investor Tidak Perlu Khawatir

“Puji Tuhan selama Hari Raya dan Tahun Baru listrik tetap menyala, Misa kami berjalan dengan Khidmat. Terima kasih PLN, terutama para petugas yang siaga di Gereja sebelum kami datang mereka sudah siaga bahkan setelah misa selesai pun mereka belum pulang, sekali lagi terimakasih PLN,” kata Maria.

Arya yang menjadi pegawai di PLN sejak tahun 2018 ini, selain bertugas di bidang teknik dan jaringan juga sehari-hari menjadi penanggung jawab logistik di PLN ULP Labuan Bajo.

Menurutnya pencapaian terbaik selama berkarier kurang lebih 5 tahun adalah bisa melaksanakan tercapainya sistem Zero Down Time, dengan konstruksi kabel SKTM di Labuan Bajo yang pertama di NTT.

Selain itu, dirinya mengaku menjadi salah satu dalam Tim Siaga PLN pada kunjungan kerja RI-1 juga merupakan kebanggaan tersendiri. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS