Seorang ART di Cipayung Dibunuh di Ruang Tengah Rumah Majikan 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan terhadap asisten rumah tangga ( ART ) terjadi di Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat 6 Januari 2023.

ART dengan inisial SL (43) itu ditemukan tewas bersimbah darah dalam ruang tengah rumah majikannya di bilangan Pondok Rangon, Cipayung.

Peristiwa pembunuhan ART itu terjadi saat orangtua majikannya juga berada di dalam rumah yang sama. 

Mamat, ketua RT setempat mengatakan, hanya ada dua orang yang berada di dalam rumah saat pembunuhan itu terjadi, yakni, ibu dari pemilik rumah dan korban sendiri.

"Di dalam (rumah) ada dia (korban) sama ibu dari majikannya, Dokter Dewi (pemilik rumah)," kata Mamat saat ditemui di kediamannya, Sabtu 7 januari 2023.

Hal itu diketahui, saat Mamat mengunjungi TKP setelah mendapat informasi dari masyarakat.

Dikatakan Mamat, kondisi korban saat itu sudah terkapar bersimbah darah di ruang tamu. Sedangkan, ibu pemilik rumah justru berada di dalam kamar.

Pasalnya, kondisi ibu dari pemilik rumah tersebut mengalami penyakit stroke.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Apliana Nona Ina, Polres Sumba Barat Daya Tetapkan Empat Tersangka

"Kejadiannya juga diketahui oleh Ibu Dewi. Pas masuk ke dalam rumah (ART) sudah terkapar, tapi ibunya di dalam kamar," kata dia.

"Waktu saya datang, pelakunya sudah enggak ada. Korban itu sudah terkapar di atas meja dengan luka tusuk di lambung kanan," lanjut Mamat.

Mamat sempat bertanya ke tetangga soal kronologi peristiwa itu, tetapi tidak ada yang mendengar suara ribut-ribut. Tiba-tiba, SL ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

"Berdasarkan informasi, enggak ada yang dengar warga sekitar soal keributan," imbuh dia.

Baca juga: Video Viral Instagram, Terungkap Tampang Terduga Pembunuhan Anak Perempuan Pulang Ngaji

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqqafi membenarkan bahwa SL adalah korban pembunuhan.

"Betul, kasus pembunuhan," kata Ahsanul.

Saat ini, polisi masih melacak keberadaan pelaku. "Anggota saya sedang melakukan pengejaran," imbuh dia. (*)

Berita ini telah tayang di KOMPAS.COM

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS