Berita Nasional

Pembunuhan ART di Cipayung, Tetangga Duga Pelaku Dikenali Korban

Tetangga menduga pelaku pembunuhan ATR pada rumah majikan di CIpayung, Jakarta TImur dikenali korban.

Editor: Ryan Nong
(Thinkstock/Artem Furman)
ILUSTRASI KORBAN - Pembunuhan ART berinisial SL (46) di ruang tengah rumah majikan di Cipayung, Jakarta Timur Jumat 7 Januari 2023, tetangga duga pelaku dikenali korban. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Peristiwa pembunuhan ART berinisial SL (46) di Cipayung , Jakarta Timur pada Jumat 6 Januari 2023 kini dalam penyelidikan pihak kepolisian. 

Meski begitu, tetangga korban menduga pelaku pembunuhan tersebut dikenali korban yang merupakan ART pada rumah majikan yang dikenal sebagai Dokter Dewi itu.  

Mamat, Ketua RT setempat yang mendatangi tempat kejadian perkara ( TKP ) untuk yang pertama kalinya mengaku melihat segelas air putih berada di dekat jenazah korban yang bersimbah darah di ruang tamu rumah yang berada di bilangan Pondok Rangon, Cipayung.

Mamat pun menduga gelas berisi air putih itu sempat disuguhkan korban ke pelaku, sebelum pembunuhan terjadi di rumah.

"Kalau di situ tuh cuman ada segelas air putih, gelas tamu aja. Mungkin dia (korban) sudah sempet menyiapkan buat tamu," kata Mamat saat ditemui di kediamannya, Sabtu, 7 Januari 2023.

Warga sekitar sendiri tidak ada yang melihat aktivitas di dalam rumah itu pada saat peristiwa terjadi. Diketahui, pemilik rumah memang dikenal tertutup.

Bila benar gelas berisi air itu adalah milik pelaku, para tetangga pun menduga pelaku adalah orang yang mengenali korban.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Apliana Nona Ina, Polres Sumba Barat Daya Tetapkan Empat Tersangka

"Enggak habis pikirnya, kok bisa tamu ini masuk dan disuguhin lagi minum. Saya enggak habis pikir," kata tetangga majikan korban, berinisial A (41).

A juga tidak mendengar suara keributan dari dalam rumah pada hari saat peristiwa itu terjadi.

"Untuk konflik belum ada. Kalau untuk ribut gitu enggak ada. Sebelumya malah RT setempat, datang bawain beras bagi-bagiin ke warga jam 09.00 WIB enggak ada apapun yang mencurigakan," imbuh dia.

Baca juga: Sosok Angela Korban Mutilasi di Bekasi, Ternyata Mantan Aktivis 

Peristiwa pembunuhan itu terjadi usai shalat jumat.

"Pas selesai Jumatan, saya terima informasi dari warga kalau ada penusukan di rumah dokter Dewi," ujar Mamat.

Berbekal informasi itu, ia kemudian mengecek ke rumah yang dimaksud. Benar saja, SL sudah dalam keadaan tak bernyawa tengah terbaring di atas meja ruang keluarga.

Darahnya mengalir dari perutnya memenuhi meja dan lantai.

"Waktu saya datang, pelakunya sudah enggak ada. Korban itu sudah terkapar di atas meja dengan luka tusuk di lambung kanan," ujar Mamat.

Baca juga: Pembunuhan dan Pemerkosaan Gadis di TTS, Polres TTS Tangkap Pelaku

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved