Kadis ESDM NTT Sebut Program 2023 Harus Kerja Kolaboratif

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG -Kepala Dinas (Kadis) ESDM NTT, Yusuf Adoe menyebut semua program yang ada di tahun 2023 harus dikerjakan secara kolaboratif. 

"Kerja tidak bisa biasa saja, harus luar biasa. Kita harus membangun komunikasi dengan pihak kabupaten terutama masyarakat," sebutnya, Jumat 6 Januari 2022 malam. 

Dia menjelaskan Dinas ESDM NTT tahun ini mendapat alokasi anggaran 104 miliar. Jumlah itu terdapat 88 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus atau DAK. 

Baca juga: Gubernur NTT Apresiasi Pengembangan Komoditi Kelor Oleh Korem 161 Wira Sakti Kupang

Anggaran DAK itu, sebut dia, diperuntukkan bagi pembangunan PLTS komunal atau terpusat di pulau Sumba. NTT mendapat bagian pertama penerimaan DAK sejak terhenti di tahun 2018. 

Selain ada program besar itu, anggaran lain yang bersumber dari APBD yakni sambungan meter listrik gratis di beberapa kabupaten. Adapun daerah yang belum memiliki jaringan listrik, pihaknya membantu dengan tenaga Surya.

Sementara itu, di Dinas Pemberdayaan Masyarakat atau PMD tahun ini akan dikerjakan program-program seperti riset untuk melihat potensi desa di NTT. 

Viktor Manek, selaku Kepala Dinas setempat menyebut arahan gubernur untuk bekerjasama dengan pihak lain ditindaklanjuti dengan menggandeng akademisi dalam melaksanakan riset. 

"Untuk menjenguk dan mencermati lebih mendalam dari kekurangan ada di desa itu, potensi apa yang bisa dioptimalkan untuk pemberdayaan masyarakat," jelasnya. 

Dengan begitu, bisa ada basis data yang diperoleh sehingga kalaupun dilakukan intervensi kegiatan oleh dinas lain, bisa terlaksana dengan baik. 

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Lambelu 7-15 Januari 2023,Rute Wilayah NTT, Makassar, Pare Pare Hingga Tarakan

Viktor mengaku belum mengetahui secara detail besat anggaran yang diperoleh dinasnya. Akan tetapi, ia berkomitmen tetap bekerja melibatkan semua pihak dalam menyukseskan program yang dikerjakan di tahun 2023 sebagai bentuk dukungan terhadap RPJMD.

Sementara Kepala Kesbangpol NTT, Jhon Oktovianus menyebut kerja bersama dengan semua pihak memang harus dibangun. Apalagi instansi yang pimpinan memang membutuhkan kerja kolaborasi bersama unsur lainnya. 

Jhon menyebut dirinya tidak mengingat jelas besaran anggaran yang ada di Kesbangpol. Tahun ini, sebut dia, Kesbangpol lebih ekstra melakukan persiapan dan pengawasan pada persiapan pemilu. 

Memang, waktu sebelumnya Kesbangpol hanya menjalankan rutinitas kegiatan biasa. Namun, kali ini akan lebih ditingkatkan seiring tahun politik berjalan.