Video Viral TikTok, Terjadi Kebakaran di Permukiman Antasari di Kota Samarinda Di Tengah Bunyi Lato

POS KUPANG.COM - Beredar sebuah Video Viral TikTok yang dimana telah terjadi kebakaran disebuah lokasi di Kota Samarinda pada akhir tahun 

Dalam Video Viral TikTok tersebut terlihat sedang terjadi kebakaran disebuah tempat yang berlokasi di Kota Samarinda.

Tampak dalam Video Viral TikTok tersebut terlihat begitu banyak petugas kebakaran dengan menggunakan seragam orange untuk membantu warga memadamkan api tersebut.

Dalam Video Viral TikTok tersebut bukan hanya para petugas saja namun warga setempat ikut serta memadamkan apitersebut.

Video Viral TikTok itu akibat kebakaran tersebut beberapa banggunan serta rumah hangus terbakar karena api itu.

Api itu semakin lama semakin membesar sehingga beberapa petugas harus mempercepat pengadaan tengki sebelum api tersebut menjalar lebih luas lagi.

Untungnya api tersebut berhasil dipadamkan, namun beberapa rumah serta bangunan tidak dapat diselamatkan dari kebakaran tersebut.

Dalam viral tersebut tampak ada begitu banyak warga yang sedang menonton proses pemadaman tersebut mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.

Dalam Video Viral TikTok itu ditengah-tengah sedang terjadi kebakaran namum ada hal yang unik dengan Suasana lokasi tersebut,terdengar bunyi latto-latto yang sangat nyaring sehingga menjadi pusat perhatian para media.

Permainan lato-latto memang sedang trending diberbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga ke kalangan remaja dan dewasapun memainkan permainan tersebut.

Dalam Video Viral TikTok tersebut diperlihat seorang anak laki-laki menggenakan baju berwarna merah sedang memainkann latto-latto disamping sebuah rumah tersebut.

Aksi anak ini mencuri perhatian dari semua orang yang mendengarkan bunyi latto-latto tersebut,permaianan ini sedang rame di mana-mana.

Aksi anak membuhai beberapa komentar baik dari parah netizen Video Viral TikTok

Di Video Viral TikTok ada yang mengatakan "mungkin dari bunyi latto-latto tersebut dapat menghibur para bapak-bapak untuk lebih giat dalam memadamkan api, 4 Januari 2023. (rita lalipora)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS