Prakiraan Cuaca NTT
Cuaca Maritim NTT Hari Ini, Peringatan Serius BMKG: Gelombang Tinggi 4-6 Meter
Informasi Prakiraan Cuaca Maritim NTT Hari Ini, Kamis 5 Januari 2022, Peringatan Serius BMKG: Waspada gelombang tinggi 4-6 Meter di Perairan NTT
Penulis: Ray Rebon | Editor: Adiana Ahmad
Laporan Reporter POS-KUPANF.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ada Peringatan Serius BMKG ( Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ) terkait Cuaca Maritim NTT Hri Ini, Kamis 5 Januari 2023. Peringatan tersebut disampaikan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang.
Berdasarkan peringatan yang dikeluarkan BMKG Stasiun Tenau Kupang, sejumlah Perairan di NTT berpotensi diterjang gelombang tinggi 4-6 Meter hari ini.
Karena itu, masyarakat diminta waspada.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Syaeful Hadi menyebut gelombang tinggi 4 - 6 meter berpeluang terjadi di Perairan Selatan Kupang hingga Rote, Laut Sawu bagian Selatan, Samudera Hindia Selatan Sumba hingga Sabu, Samudera Hindia Selatan Kupang hingga Rote.
Baca juga: Jalan Penghubung Antar Desa di Kecamatan Palue Sikka Rusak Dihantam Gelombang Tinggi
Masyarakat juga perlu mewaspadai gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di perairan Utara Flores, Laut Sawu bagian Utara, perairan utara Kupang hingga Rote, Selat Sape bagian Selatan dan Selat Sumba bagian Barat.
Juga, gelombang tinggi 1.25 hingga 2.5 meter di Selat Sape bagian Utara, Selat Sumba bagian Timur, Selat Alor hingga Pantar, Selat Ombai, Selat Flores hingga Lamakera dan Selat Wetar.
"Kondisi ini harap diperhatikan terkait risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran," kata Syaeful Hadi Selasa 3 Januari 2022.
Untuk perahu nelayan, kata dia, perlu diwaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan gelombang tinggi di atas 1.25 meter.
Baca juga: BMKG Beri Peringatan Gelombang 4-6 Meter Berpeluang Terjadi Di Wilayah NTT
Sementara kapal tongkang perlu mewaspadai kecepatan angin lebih dari 16 knot dan gelombang tinggi di atas 1.5 meter.
Untuk kapal ferry perlu mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter.
Sedangkan kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar perlu mewaspadai kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter.
Ia menyebut pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut ke timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya barat laut dengan kecepatan angin berkisar 8 hingga 35 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa bagian timur, Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah, Samudera Hindia Selatan Kupang, Laut Sawu, Perairan Kupang hingga Pulau Rote, Perairan Pulau Sabu, Laut Timor, Laut Arafuru bagian Barat dan Laut Sawu," tukasnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS