Breaking News

Pilpres 2024

Rulli Nasrullah Sebut 4 Kekuatan Bertarung di Pilpres 2024 Satu Parpol Versus 3 Koalisi Parpol

Rulli Nasrullah CEO FDS UI Research & Consulting mengungkapkan prediksi tentang Pilpres 2024. Pada momen itu, ada empat kekuatan yang bakal bertarung.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
POROS PILPRES 2024 – Rulli Nasrullah memprediksi akan ada empat kekuatan yang bertarung dalam Pilpres 2024 mendatang. Empat kekuatan itu masing-masing Koalisi Indonesia Bersatu, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, Koalisi Perubahan dan terakhir kekuatan murni PDIP. 

POS-KUPANG.COM – Rulli Nasrullah, CEO FDS UI Research & Consulting, mengungkapkan prediksi tentang Pilpres 2024 mendatang. Pada momen itu, ada empat kekuatan yang bakal bertarung, yakni satu parpol murni versus 3 koalisi parpol.

Satu parpol murni tersebut, yakni PDI Perjuangan. Hanya PDIP yang menjadi satu-satunya parpol yang memenuhi presidential threshold atau ambang batas untuk mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden.

Sedangkan tiga koalisi partai politik tersebut, yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dimotori Partai Golkar, PAN, dan Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.

Berikutnya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) sebagai tempat berhimpunnya dua partai politik, yakni Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca juga: Ganjar Pranowo Disarankan Pilih Erick Thohir Kalau Diusung Parpol ke Pilpres 2024

Terakhir adalah Koalisi Perubahan yang nantinya akan menghimpun tiga partai besar, yakni NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Empat kekuatan inilah yang nantinya bertarung dalam Pilpres 2024,” ujar Rulli Nasrullah yang juga analis politik di Tanah Air.

GALAU - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dikabarkan sedang galau menghadapi pilihan, apakah tetap dalam Kabinet Jokowi atau keluar dari pemerintahan supaya lebih fokus mengurus Anies Baswedan jadi calon presiden. Hal ini dihadapi Surya Paloh terkait Pilpres 2024 mendatang. Karena sikap dilematis ini dialami juga Megawati, Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto sebagai king maker Pilpres 2024.
GALAU - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dikabarkan sedang galau menghadapi pilihan, apakah tetap dalam Kabinet Jokowi atau keluar dari pemerintahan supaya lebih fokus mengurus Anies Baswedan jadi calon presiden. Hal ini dihadapi Surya Paloh terkait Pilpres 2024 mendatang. Karena sikap dilematis ini dialami juga Megawati, Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto sebagai king maker Pilpres 2024. (POS-KUPANG.COM)

Ia mengatakan itu, setelah mempelajari hasil survei pelbagai lembaga riset maupun diskusi dengan para elit dan intelektual politik terkait momentum pesta demokrasi pada tahun 2024 mendatang.

Dikatakannya, saat ini, ada tiga tokoh yang punya elektabilitas tertinggi dalam kaitannya dengan Pilpres 2024 mendatang.

Tiga sosok tersebut, yakni Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah dan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto.

Sedangkan satu sosok lain yang juga sedang berjuang untuk lolos ke babak pengusungan, yakni Puan Maharani yang saat ini mengemban tugas sebagai Ketua DPR RI.

Empat sosok inilah, lanjut Rulli Nasrullah, yang akan diusung oleh empat koalisi tersebut,

Pertama, PDIP dengan Puan Maharani. Kedua, Ganjar Pranowo yang akan diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dimotori oleh Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Ketiga, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang didukung Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa. Akan mengusung Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.

Dan keempat, Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera akan mengusung Anies Baswedan.

Baca juga: Prabowo Subianto Temui Para Ulama Jawa Timur, Minta Restu juga Pangestu untuk Pilpres 2024

PDIP Susun Visi Misi Capres

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri disebut-sebut segera  mengumumkan nama calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto. “Saat ini PDIP sedang menyusun visi misi calon presiden,” ujarnya.

Hato juga membenarkan bahwa pada awal tahun 2023 ini, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan calon presiden yang akan diusung partai banteng moncong putih.

Mengenai siapa yang akan diusung oleh PDIP, hasto mengatakan, sosok capres harus mampu melanjutkan nafas kepemimpinan Soekarno, Megawati dan Jokowi.

Capres PDIP, kata dia, juga sudah disiapkan secara matang agar nantinya menjadi seorang pemimpin yang dapat memikul tanggung jawab demi keberlanjutan masa depan bangsa.

Saat ini, Hasto mengatakan partainya tengah menyiapkan visi misi calon presiden. “Sudah pada tahap finalisasi,” ujarnya.

DILEMATIS - Megawati Soekarnoputri kini dalam situasi dilematis untuk menentukan calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang. Apakah memilih Puan Maharani ataukah sebaliknya Ganjar Pranowo.
DILEMATIS - Megawati Soekarnoputri kini dalam situasi dilematis untuk menentukan calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang. Apakah memilih Puan Maharani ataukah sebaliknya Ganjar Pranowo. (POS-KUPANG.COM)

Selain itu, lanjut dia, Megawati juga telah menetapkan Puan Maharani sebagai pemimpin rombongan safari politik ke sejumlah partai. Penentuan Puan Maharani itu sudah beberapa waktu lalu.

Pasca penetapan itu, Puan pun menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Prabowo dan Puan Bakal Rontok

Pilpres 2024 mendatang diramalkan akan berlangsung dalam dua putaran. Putaran pertama diikuti empat pasangan tapi dua di antaranya langsung rontok.

Pasangan yang diprediksi akan mati langkah pada putaran pertama, yakni pasangan Pranowo Subianto dan pasangan Puan Maharani.

Baca juga: Erick Thohir Jadi Cawapres Paling Kuat Saat Ini, Geser AHY dan Ridwan Kamil di Pilpres 2024

Sedangkan dua pasangan lain yang bakal lolos ke putaran kedua, yakni duet Ganjar Pranowo dan duet Anies Baswedan.

Prediksi tersebut dibuat oleh Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) saat melakukan Simulasi 4 capres dengan memasukkan empat nama, yakni Ganjar Prabowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Puan Maharani.

Hasil dari survei yang dilakukan periode 3-11 Desember 2022 tersebut menemukan empat pasangan calon yang berpotensi maju dalam Pilpres 2024.

1. Ganjar Pranowo dan pasangannya 32,8 persen

2. Anies Baswedan dan pasangannya 27,1 persen

3. Prabowo Subianto dan pasangannya 25,5 persen

4. Puan Maharani dan pasangannya 2,4 persen

Dalam survei tersebut tak disebutkan nama-nama pasangan bakal calon wakil presiden yang diduetkan ketika survei dilakukan.

Namun untuk saat ini, beberapa figur telah disebutkan sebagai sosok yang berpeluang menjadi bakal calon wakil presiden.

Beberapa sosok tersebut, yakni Ercik Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ahmad Heryanto atau biasa disapa Aher, mantan Gubernur Jawa Barat dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin serta Sandiaga Uno.

Disebut-sebut, Ganjar Pranowo kemungkinan berpasangan dengan Erick Thohir.

Baca juga: Anies-Andika Jadi Kuda Hitam Pilpres 2024, Ari Junaedi Sebut akan Kalahkan Prabowo dan Ganjar

Anies Baswedan bakal berduet dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Ahmad Heryanto (Aher).

Prabowo Subianto akan maju dengan Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin.

Sementara Puan Maharani juga bakal maju sebagai calon presiden, namun belum diketahui siapakah sosok yang akan mendampinginya sebagai calon wakil presiden.

Dari empat poros inilah muncul prediksi kalau Pilpres 2024 berpotensi dua putaran.

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan diramalkan berhasil mendominasi suara, sehingga maju ke putaran kedua.

Sedangkan Prabowo Subianto dan Puan Maharani akan terdegradasi pada putaran pertama pelaksanaan pemungutan suara itu.

Berdasarkan simulasi 4 capres oleh Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) itulah terungkap kemungkinan Pilpres 2024 bakal dua putaran.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengatakan simulasi 4 capres tersebut didasarkan pada peluang 4 poros pada momen pesta demokrasi tersebut.

Dari empat poros tersebut, Ganjar berpeluang diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang didukung Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Prabowo Subianto yang telah dideklarasikan sebagai capres oleh Partai Gerindra, kemungkinan diusung koalisi Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sementara Anies yang menjadi capres Partai Nasdem, bakal diusung koalisi Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Terakhir Ketua DPR RI Puan Maharani. Puan Maharani berpotensi diusung PDIP pada pesta demokrasi 14 Februari 2024 tersebut.

Pada putaran pertama, Puan Maharani bakal terdegradasi. Sementara Ganjar Pranowo berpeluang besar lolos ke putaran kedua.

Sementara lawannya Ganjar Pranowo, yakni Anies Baswedan atau Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.

Baca juga: Pilpres 2024 Diprediksi Dua Putaran, Prabowo Subianto dan Puan Maharani Rontok di Putaran Pertama

Antara Anies dan Prabowo, bakal hanya beda tipis dan itu masih dalam kisaran toleransi margin of error. Tapi Anies kemungkinan sedikit lebih unggul dari Prabowo.

Sementara dalam pertarungan pada putaran kedua nanti, Ganjar Pranowo berpeluang besar menjadi pemenang Pilpres 2024.

Prediksi itu didasarkan pada survei edisi Oktober ke Desember 2022, yang dilakukan dengan pola simulasi pilihan tertutup atas empat nama calon presiden.

Hasilnya, Ganjar Pranowo berada di posisi teratas. Sementara Anies Baswedan berada di urutan kedua setelah berhasil menggeser Prabowo. Dan urutan terbawah adalah Puan Maharani. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved