Pilpres 2024
Hasto Kristiyanto: Capres - Cawapres PDIP Akan Diumumkan Megawati
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan akan mengumumkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan akan mengumumkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024.
Menurut Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto, pengumuman paket pasangan calon (paslon) Pilpres 2024 tersebut akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Hal tersenut diungkapkan Hasto Kristiyanto sesuai dengan pesan Megawati.
Meski demikian, Hasto Kristiyanto belum dapat memastikan apakah pengumuman itu akan dilaksanakan pada momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 yang akan dirayakan 10 Januari 2023 mendatang.
Hal itu disampaikannya mengingat banyak yang bertanya soal isu Megawati akan mengumumkan paket capres-cawapres PDI-P pada momentum HUT PDIP itu.
"Bersabar saja, kata Ibu Mega terkait dengan capres dan cawapres pasti akan ada waktunya untuk diumumkan oleh beliau," kata Hasto di Kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023.
Menurut dia, Megawati akan menyampaikan hal itu di momentum yang tepat.
"Kapan waktunya? yang pasti 2023," ucap Hasto sembari tersenyum.
Baca juga: Puan Maharani Berkemungkinan Jadi Capres dari PDIP, Hasto Sebut: Ini Bukan Sekadar Hasil Survei
Ditanya soal HUT ke-50 PDI-P sebagai momentum mengumumkan koalisi Pemilu 2024, Hasto juga tak menjawab gamblang. Ia hanya mengatakan, terkait hal tersebut, tidak akan disampaikan dalam momentum HUT partai.
"Tetapi kerja sama terkait sebagai posisi politik sebagai pengusung Jokowi-Maruf tentu itu menjadi komitmen untuk dijalankan dengan penuh konsisten. Itulah yang akan diangkat dalam HUT tersebut," imbuh Hasto.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul tak memungkiri bahwa Megawati Soekarnoputri bisa saja mengumumkan capres dan cawapres saat HUT ke-50 PDI-P 10 Januari 2023.
"Meski kemungkinan tersebut ada, tapi rasanya kecil ya," kata Bambang Pacul kepada wartawan, sehari sebelumnya.
Pacul kemudian mengungkapkan bahwa tidak mudah membaca alam pikiran Megawati. Hal itu bahkan dirasakan Pacul sebagai kader dan elite PDI-P.
Ia berkaca pada pengalaman sebagai Ketua DPP PDI-P dan mengikuti rapat fisik mingguan bersama Megawati. Saat rapat fisik mingguan saja, kata Pacul, banyak kader yang tak bisa menebak atau menerka keputusan Megawati.
"Apalagi sekarang yang akibat covid, sudah sangat jarang rapat dengan hadir fisik. Maka praktis terkaan makin melenceng jauhlah," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di KOMPAS.COM
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.