Pilpres 2024

Puan Maharani Berkemungkinan Jadi Capres dari PDIP, Hasto Sebut: Ini Bukan Sekadar Hasil Survei

Puan Maharani, Ketua DPR RI, berkemungkinan maju menjadi calon presiden atau capres yang diusung oleh PDIP ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ).

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
SEGERA DIUMUMKAN - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan segera mengumumkan nama calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung partai tersebut. Bu Mega berkemungkinan memilih Puan Maharani sebagai calon presiden. Bila ini terjadi maka Ganjar Pranowo terpaksa bertepuk sebelah tangan. 

POS-KUPANG.COM - Puan Maharani, Ketua DPR RI, berkemungkinan maju menjadi calon presiden atau capres yang diusung oleh PDIP ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ).

Peluang itu semakin besar karena bagi PDIP, aspek utama pengusungan figur bukan pada hasil survei melainkan faktor fundamental lainnya.

Pernyataan ini disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam talkshow Mata Lokal Memilih Tribun Network, di Studio 1 Kompas TV, Jakarta, Senin 5 Desember 2022.

Talkshow tersebut bertajuk 'Partai Baru vs Partai Lama: Dinamika Pendaftaran, Verifikasi Partai Politik Peserta Pemilu 2024'.

Baca juga: Ganjar Pranowo Membungkuk di Depan Puan Maharani, Ahmad Khoirul: Itu Cara Efektif Taklukan Bu Mega

Dari pernyataan tersebut menandakan bahwa teka-teki sosok yang menjadi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari PDIP akan segera terjawab.

Terbetik kabar, bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri akan segera mengumumkan nama capres untuk Pilpres 2024.

BUKAN YANG UTAMA - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menandaskan elektoral bukan merupakan yang utama dalam penentuan calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Yang terpenting adalah kepentingan bangsa dan negara.
BUKAN YANG UTAMA - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menandaskan elektoral bukan merupakan yang utama dalam penentuan calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Yang terpenting adalah kepentingan bangsa dan negara. (POS-KUPANG.COM)

Menurut Hasto Kristiyanto, calon presiden yang akan diusung Partai Banteng Moncong Putih tak sekadar menggunakan basis data survei.

Pemilihan sosok capres, lanjut dia, juga harus dilihat bagaimana ideologi politiknya, apakah ia seorang yang teguh memperjuangkan ideologi Pancasila atau tidak?

Yang namanya partai politik (parpol), katanya, harus menyiapkan kaderisasi kepemimpinan yang sesuai dengan ideologi Pancasila.

Dengan begitu, lanjut dia, agar kelak menjadi pemimpin yang dapat memenuhi harapan rakyat.

Jadi, kata Hasto Kristiyanto, kontes Pemilu 2024 tidak hanya sekadar mencari kemenangan semata tapi juga menjadikan proses tersebut sebagai ajang memilih pemimpin yang memiliki gagasan dan ideologi kebangsaan yang baik.

"Berpartai bukan hanya sekadar alat kekuasaan," kata Hasto dalam talkshow Mata Lokal Memilih tersebut.

Hasto menegaskan partai merupakan alat perjuangan untuk mencapai tujuan bernegara seperti memajukan kesejahteraan umum hingga mencerdaskan kehidupan bangsa.

Hasto mengungkapkan soal kemungkinan pengumuman bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres - cawapres) saat HUT PDIP ke-50 pada 10 Januari 2023.

Hal tersebut disampaikan Hasto saat menjawab pertanyaan sejumlah awak media yang meliput kegiatan pelatihan antikorupsi bagi Bacaleg dari PDI Perjuangan di sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu 14 Desember 2022.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved