KKB Papua
KKB Papua – Selama Januari - Desember KKB Tembak Mati 57 Warga Sipil, Prajurit TNI dan Polri
Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua alias KKB Papua menembak mati puluhan warga sipil, prajurit TNI dan Polri selama tahun 2022.
POS-KUPANG.COM – Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua alias KKB Papua menembak mati puluhan warga sipil, prajurit TNI dan Polri selama tahun 2022.
Dari data yang ada pada Polda Papua, mulai Januari hingga Desember 2022, tercatat 57 korban yang ditembak mati oleh kelompok separatis tersebut.
Dari jumlah korban jiwa tersebut, 39 di antaranya adalah warga sipil, berikutnya 14 prajurit TNI dan 4 korban lainnya adalah anggota kepolisian.
Jumlah korban tersebut tak terhitung dengan jumlah korban yang terluka akibat tindakan yang tak bertanggung jawab oleh anggota KKB Papua.
Baca juga: KKB Papua – Gerilyawan KKB Teror Warga Maybrat Kapolda: Segera Tangkap Hidup atau Mati
Masih dari Polda Papua, data lainnya menyebutkan, bahwa banyaknya korban jiwa itu terjadi dalam 90 kasus kriminal yang dilakukan KKB Papua.
90 Kasus kekerasan tersebut terjadi di delapan kabupaten di Tanah Cenderawasih tersebut.
Delapan daerah yang selama ini menjadi area pergolakan bersenjata, yakni Kabupaten Yahukimo, Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya, Nduga, Pegunungan Bintang, Yalimo, Jayawijaya, dan Kabupaten Kepulauan Yapen.
Terhadap fakta itulah, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, bahwa kepolisian akan terus berusaha menciptakan situasi kondusif di kalangan masyarakat.
Dia juga menyebutkan bahwa dari jumlah kasus pidana yang dilakukan KKB Papua, terdapat penurunan 16 kasus dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pada tahun 2021, ungkap Mathius D Fakhiri, Polda mencatat sebanyak 106 kasus yang dilakukan oleh KKB Papua. Sementara tahun ini sebanyak 90 kasus kriminal yang dilakukan KKB Papua.
“Dari 90 kasus yang dilakukan KKB tahun 2022 ini, tercatat 14 anggota TNI, 4 Polri, dan 39 warga sipil yang meninggal dunia. Para korban itu meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan,” ujarnya
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, mengatakan, saat ini KKB Papua masih menjadi ancaman yang menimbulkan ketakutan bagi masyarakat.
"Aparat keamanan tetap mengedepankan pendekatan kesejahteraan dalam penanganan KKB," kata Irjen Pol Mathius D Fakhiri, Rabu 28 Desember 2022.
Baca juga: KKB Papua – Gerilyawan KKB Teror Warga Maybrat Kapolda: Segera Tangkap Hidup atau Mati
Untuk itu, Kapolda Papua meminta para Bupati, SKPD, dan DPRD untuk tampil di depan demi menjamin keamanan masyarakat.
Dirinya berharap, kehadiran dan peran dari Pemerintah Daerah (Pemda) bisa membuat masyarakat tidak merasa canggung terlibat dalam kegiatan Kepolisian.
"Polda Papua memaksimalkan upaya pendekatan yang lebih humanis yang diharapkan bisa menjawab berbagai permasalahan," pungkasnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS