Berita Manggarai Barat

Angka Stunting di Labuan Bajo Tinggi, Bupati Manggarai Barat Sebut Karena Bumil Makan Mie Instan

Ia menyayangkan karena desa dan kelurahan yang dimaksud merupakan potret dari Kabupaten Manggarai Barat karena berada di tengah kota Labuan Bajo

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi memberikan sambutan usai melantik 61 Kepala Desa terpilih di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat. Kamis 29 Desember 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi 'bgeram lantaran di beberapa desa di wilayah Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT justru menyumbangkan angka stunting tinggi. 

Beberapa Desa dan kelurahan yang dimaksud Bupati Edi Endi itu antara lain Desa Batu Cermin, Kelurahan Labuan Bajo, Desa Golo Bilas, Desa Gorontalo dan Kelurahan Wae Kelambu. 

Ia menyayangkan hal tersebut karena desa dan kelurahan yang dimaksud merupakan potret dari Kabupaten Manggarai Barat karena berada di tengah Kota Labuan Bajo. 

Baca juga: Ratusan Warga Padati Kantor Bupati Manggarai Barat Saksikan Pelantikan Kades Terpilih

"Salah satu faktornya karena ibu hamil dan yang sedang menyusui mereka sering membeli mie instan," cetus Edi Endi saat melantik 61 Kepala Desa terpilih di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat, Kamis 29 Desember 2022.

Ia pun menginstruksikan kepada para kades yang baru dilantik agar fokus menyelesaikan persoalan stunting. Dengan gencar memberi edukasi kepada ibu hamil untuk memperhatikan pasokan gizi anak, serta mendorong mereka untuk rutin memeriksakan kehamilan ke posyandu. 

"Beri juga keyakinan kepada mereka kalau sudah melahirkan wajib hukumnya memberi Asi ekslusif minimal dua tahun. Apa tujuannya? Supaya genarasi emas yang sedang kita persiapkan tidak mengalami stunting," pesan Edi Endi. 

Baca juga: Pelajar Manggarai Barat Retret Pembaruan Iman Katolik di Paroki Lando

Pada kesempatan itu ia juga meminta para Kepala Desa agar menggerakkan masyarakatnya untuk gencar menanam sayur dan buah-buahan di pekarangan rumah. 

"Cek di pekarangan rumah apa ada sayur yang ditanam, tomat, karena ada kecenderungan atau fenomena maunya instan, lebih senang beli mie di kios untuk menggantikan sayur. Saya harap beberapa minggu kedepan sudah banyak sayuran yang tumbuh di pekarangan rumah," ujarnya. 

Lebih lanjut dikatakan, Kepala Desa yang baru dilantik harus menempatkan diri di atas segala kepentingan masyarakat desa. Sebab, para kades akan dihadapkan dengan perilaku masyarakat yang semakin kritis. "Masyarakat pasti menunggu sekaligus akan menilai setiap kebijakan yang saudara lakukan," ujarnya.

Baca juga: Ali Sehidun Resmi Dilantik Menjadi PAW DPRD Manggarai Barat

Untuk itu, lanjutnya, para Kepala Desa yang sudah dilantik harus punya kiat atau gaya kepemimpinan khusus dalam bentuk sikap atau tindakan konkret dalam menggerakkan organisasi desa.

Selain itu, Kades yang telah dipilih langsung oleh masyarakat juga dituntut harus punya kemampuan lebih dan tentunya SDM yang mumpuni karena selain bertugas menjalankan roda pemerintahan desa, juga dituntut untuk melaksanakan pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat dan pembinaan kemasyarakatan.

"Saudara harus mampu mengelola segala sumber daya yang ada di desa masing-masing, mulai dari SDM, mengelola keuangan dan mengelola segala potensi yang ada di desa untuk dioptimalkan demi kesejahteraan masyarakat," tegas Edi Endi. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved