Lantik 4 Pejabat Tinggi Pratama, Bupati Sikka Ingatkan Tak Korupsi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristin Adal 

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, melantik dan mengambil sumpah jabatan empat penjabat tinggi pratama, di aula lantai 3 Kantor Bupati Sikka, Rabu 28 Desember 2022. 

Acara pelantikan empat penjabat tinggi pratama Kabupaten Sikka diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Bupati Sikka Nomor BKDPSDM 812.1.12/132/ XI / 2022 tanggal 27 Desember 2022 tentang pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dari jabatan adminstrator dan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sikka. 

Para penjabat tinggi pratama terlantik ini telah lolos seleksi tim panitia seleksi (Pansel). Berdasarkan surat rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor B-4158/JP.00.00/12/2022 tanggal 23 Desember 2022 hal rekomendasi hasil seleksi terbuka JPT Pratama.

Baca juga: Tahun Baru 2023, Polres Sikka Lakukan Penyekatan di Lima Titik

Adapun empat penjabat tinggi pratama ini di antaranya, Awales Syukur, dilantik sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Akalinus, dilantik sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Ambrosius Peter, dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Valerianus Samador, dilantik sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Usai pelantikan dan pengambilan sumpah, dilanjutkan dengan pembacaan pakta integritas yang ditulis oleh empat penjabat tinggi pratama dan pendantanganan kontrak kerja di hadapan Bupati Sikka dan hadirin.

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada tim pantia seleksi penjabat tinggi pratama yang bergerak dan bekerja cepat. 

"Terima kasih kepada semua peserta yang telah mengikuti seleksi. Semua ada kesempatannya masing-masing. Terima kasih untuk panitia seleksi yang bergerak cepat dalam menentukan penjabat yang lolos," kata Bupati Sikka.

Ia menghimbau kepada para penjabt terlantik ini untuk bekerja cerdas dan cepat mengambil keputusan. Menurutnya para penjabat harus menjiwai setiap regulasi yang ada sehingga tidak lamban dalam mengambil keputusan.

Baca juga: Kabupaten Sikka Siaga Hujan Lebat 28 Hingga 29 Desember 2022, Ngada, Belu Manggarai Kategori Waspada

"Harusnya regulasi yang ada menjadi makan minum kita. Tidak ada kata terlambat dalam penentuan keputusan. Kalau penjabat lamban kasihan masyarakat yang menderita," ujarnya.

Bupati Sikka juga menegaskan bahwa penjabat harus kaya tetapi bukan karena hasil korupsi uang negara. Ia mendorong para penjabat harus mendapatkan passive income sendiri.

Hadir dalam acara pelantikan ini Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, pimpinan OPD, tim panitia seleksi, pendamping rohani dan keluarga empat penjabat tinggi pratama terlantik. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS