Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 23 Desember 2022, Yohanes Pembaptis Perintis Jalan bagi Yesus

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan  judul Yohanes Pembaptis Perintis Jalan bagi Yesus.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 23 Desember 2022 dengan judul Yohanes Pembaptis Perintis Jalan bagi Yesus. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan  judul Yohanes Pembaptis Perintis Jalan bagi Yesus.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari kitab nubuat Maleakhi 3: 1-4; 4: 5-6; dan bacaan Injil Lukas 1: 57-66.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 23 Desember 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

"Tuhan akan duduk seperti orang yang memurnikan perak dan Ia akan mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada Tuhan."

Kata-kata ini sebenarnya mau mengingatkan kita orang beriman bahwa Tuhan akan datang dan menyucikan hidup kita dari dosa dan kejahatan.

Ia datang hendak memulihkan kembali hubungan yang telah rusak antara kita anak-anak Allah dengan Bapa kita yakni Tuhan Allah srmesta Allam, Tuhan yang rahim dan kekal.

Ia datang kepada kita anak-anak-Nya supaya kita menjauhi dosa dan bertobat.

Di sini kita hendaknya membangun tekad yang bersih untuk ditahirkan dan dimurnikan oleh Tuhan yang akan datang itu.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 22 Desember 2022, Kerendahan Hati

Untuk membantu pemahaman kita dalam kita memahami maksud Tuhan, maka Tuhan sendiri melakukan perbuatan-perbuatan besar yang seturut pertimbangan manusiawi kita tidak mungkin mengerti.

"Setelah genaplah bulannya bagi Elisabet untuk melahirkan seorang anak-laki-laki, maka timbul soal tentang nama anak itu.

Orang banyak yang ada itu tidak mengerti mengapa Elisabet dan Zakharia sepakat memberi nama anak itu Yohanes.

Meskipun tidak ada nama di antara sanak-saudara Zakharia seperti itu. Tapi yang namanya perbuatan-perbuatan besar Allah semua selalu menjadi mungkin.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 22 Desember 2022, Belajar dari Sikap Hana dan Maria

Namanya Yohanes mempunyai arti "Tuhan itu Maharahim." Nama ini sudah diyakini bersama oleh Elisabet dan Zakharia bahwa Allah Tuhan kita itu telah mencanangkan sebelum anak itu dikandung dan dilahirkan.

Memang semua orang tercengang dan bertanya-tanya, "Akan menjadi apakah anak itu nanti?" Tapi Tuhan sendiri akhirnya membuka mata batin kita bahwa Yohanes itu akan menjadi perintis kedatangan Yesus, Sang Juruselamat, dialah corong kerahiman Allah dan dialah suara yang berseru-seru agar kita umat Tuhan bertobat dan kembali ke jalan Allah yaitu jalan kebenaran dan keselamatan.

Teks Lengkap Bacaan Jumat 23 Desember 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 23 Desember 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 23 Desember 2022. (Tokopedia)

Bacaan Pertama Maleakhi 3:1-4;4:5-6

"Aku akan mengutus Nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari Tuhan."

Bacaan dari Kitab Maleakhi:

Beginilah firman Tuhan semesta alam, “Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku!

Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya!

Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sungguh, Ia datang! Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya?

Siapakah yang dapat tetap berdiri apabila Ia menampakkan diri?

Sebab Ia laksana api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.

Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan perak; dan Ia akan mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan kurban yang benar kepada Tuhan.

Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan berkenan di hati Tuhan seperti pada hari-hari dahulu kala, dan seperti di tahun yang sudah-sudah.

Sesungguhnya, Aku akan mengutus Nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu.

Maka ia akan membuat hati para bapa berbalik kepada anak-anaknya, dan hati anak-anak kepada bapanya, supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 25:4b-5b.8-9.10.14

Refr. Bangkitlah dan angkatlah mukamu sebab penyelamatanmu sudah dekat.

1. Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan daku.

2. Tuhan itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang bersahaja.

3. Segala jalan Tuhan adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian dan peringatan-peringatan-Nya. Tuhan bergaul karib dengan orang yang takwa pada-Nya, dan perjanjian-Nya Ia beritahukan kepada mereka.

Bait Pengantar Injil

Refr. Alleluya.

O Tuhan, Raja segala bangsa dan batu penjuru Gereja, datanglah dan selamatkanlah umat-Mu.

Bacaan Injil: Lukas 1:57-66

"Kelahiran Yohanes Pembaptis."

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki.

Ketika para tetangga serta sanak saudaranya mendengar bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepada Elisabet, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia.

Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu, dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya.

Tetapi Elisabet, ibunya berkata, “Jangan, ia harus dinamai Yohanes!”

Kata mereka kepadanya, “Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian.”

Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anak itu.

Zakharia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: Namanya adalah Yohanes.

Dan mereka pun heran semuanya. Seketika itu juga terbukalah mulut Zakharia, dan terlepaslah ikatan lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah.

Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea.

Semua orang yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata, “Menjadi apakah anak ini nanti?” Sebab tangan Tuhan menyertai dia.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved