Kuliner Khas NTT, Makan Jagung Hasil Kebun Memang Beda Sangat Manis vs Minum Kopi Alia Kupang

POS-KUPANG.COM - Ini jagung bikin kitong inga masa kecil, dan inga waktu kitong masa indah di SMA.

Ada lagu yang tenar taon 1980-an, waktu makan ingat kamu, waktu tidur, ingat kamu, waktu bangun ingat kamu.

Kalo kuliner khas ntt yang satu ini pung rasa memang beda. Waktu makan terasan di lidah dan terbayang di otak.

Kali ini kitong mo makan jagung rebus asli dari wilayah Naioni, wilayahdi pinggiran Kota Kupang

Atau jagung hasil panen petani dari daerah yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Kupang

Aduh, ini jagung saat direbus jika  dimakan bikin lidah sangat dimanja dan talalu enak mo mati sa.

Pasalnya, jagung ini ditanam di kebun, ato jagung ladang tanpa pupuk.

Beta abis kupas ini jagung, beta langsung rebus dan minum deng kopi jahe Timor atau kopi alia Timor

Awiii... rasa memang sangat beda jika dibanding deng makan jagung rebus yang dibudidaya pakai pupuk.

Misalnya, jagung manis yang ditanam di wilayah Oesao, Kabupaten Kupang. Jagung yang satu ini sonde melalui proses pemupukan tapi hasil dari kebun atau jagung ladang.

Jadi kalo dimasak atau saat direbus dan nikmati jagung rebus ini rasanya beda.

Kalo jagung ladang ato jagung dari kebun rasanya memang sangat beda.

Menu kuliner khas ntt kali ini beta mo kasih tahu pembaca, coba beli ame itu jagung kebun.

Sesekali makan jagung kebun yang tanpa pupuk. Rasanya memang beda.

Jagung rebus ini memang cocok minum deng kopi jahe Timor saat pagi hari atau pada sore hari.