Berita Timor Tengah Utara
Wujud Nyata Sekolah Penggerak, Siswa SMP Negeri Maubeli TTU Pamer Karya dan Pentas Seni
Siswa siswi SMP Negeri Maubeli di Kabupaten Timor Tengah Utara menyelenggarakan Pameran Karya dan Pentas Seni, Sabtu 17 Desember 2022.
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Siswa siswi SMP Negeri Maubeli di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menyelenggarakan Pameran Karya dan Pentas Seni, Sabtu 17 Desember 2022.
Kegiatan berlangsung sehari itu mengusung tema Dengan Nafas Kurikulum mMerdeka Ayo Berkreasi dan Beraksi Tunjukkan Bakatmu Karena Kita Berbeda.
Pameran Karya dan Pentas Seni membuat kepala SMP Negeri Maubeli bersama para guru dan pegawai, ketua komite sekolah, para orangtua/wali murid dan tamu berdecak kagum dan bahagia. Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten TTU, Rayimundus Aluman turut hadir.
Adapuhn hasil karya seni siswa siswi SMP Negeri Maubeli di antaranya selendang tenun, kain meja, alas kaki, gantungan kunci.
Kepala SMP Negeri Maubeli, Maria Seo Teme, SPd, menyampaikan terima kasih kepada Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten TTU beserta tamu undangan lainnya yang turut ambil bagian dalam acara Pameran Karya dan Pentas Seni.
Baca juga: Dukung Ekonomi Masyarakat, Bhabinkamtibmas di TTU Bentuk Arisan Hingga Miliki Saldo Rp 38 juta
Menurutnya, Program Sekolah Penggerak menuntut mereka untuk melaksanakan Pameran Karya dan Pentas Seni. Hal tersebut merupakan nafas Kurikulum Merdeka.
Meskipun dengan segala kesederhanaan dan keterbatasan, lanjut Mari Seo Teme, melalui kegiatan ini SMP Negeri Maubeli mau menunjukkan bahwa mereka memang berbeda.
Ia menegaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan program sekolah penggerak yang mana SMP Negeri Maubeli merupakan satu-satunya sekolah di Kota Kefamenanu pelaksana Kurikulum Merdeka.
Kegiatan ini, lanjut Maria, dilaksanakan untuk meningkatkan kreasi serta bakat dan minat anak-anak didik di sekolah.
Plt Kepala Dinas PKO Kabupaten Timor Tengah Utara, Rayimundus Aluman menjelaskan, pihaknya akan terus mendorong agar sekolah-sekolah mengikuti Program Sekolah Penggerak dalam Kurikulum Merdeka.
Dalam Kurikulum Merdeka, para siswa tidak hanya dituntut untuk mempelajari tentang teori dalam ilmu pengetahuan tetapi juga, dituntut memiliki kreasi dalam projek kewirausahaan.
Baca juga: Pater Jose Pimpin Para Guru dan Siswa SMAK Fides Quaerens Intellectum TTU Bersihkan Sampah
"Jadi anak-anak dilatih untuk berkreasi. Ia membuat sesuatu yang bisa dikatakan menghasilkan uang," katanya.
Rayimundus mengakui bahwa, hal ini merupakan sesuatu yang baru dalam Kurikulum Merdeka jika dibandingkan dengan sekolah di zaman sebelumnya.
Melalui Kurikulum Merdeka, para siswa diwajibkan untuk menguasai pengetahuan dari aspek teoretis dan praktek-praktek yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
