Bukan Erick Thohir, Tapi Prabowo Subianto Menteri Berkinerja Paling Baik di Kabinet Indonesia Maju

POS-KUPANG.COM - Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI, ternyata merupakan menteri dengan kinerja paling baik di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi dan Maruf Amin.

Kinerja Prabowo Subianto tersebut meraih kepuasan tertinggi dari kalangan publik. Sementara di posisi kedua adalah Erick Thohir, Menteri BUMN ( Badan Usaha Milik Negara ).

Posisi terbaik kedua menteri di Kabinet Jokowi-Maruf Amin ini, terungkap dari hasil survei nasional Poltracking Indonesia pada Kamis 8 Desember 2022.

Dalam paparannya, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Erick Thohir, sangat tinggi.

Baca juga: Prabowo Subianto Makin Tak Terbendung, Anies Baswedan Kini Berhasil Lampaui Ganjar Pranowo

Akan tetapi, lanjut dia, Mantan Presiden Inter Milan tersebut, berada di posisi kedua setelah Menteri Pertahanan RI, Pertahanan Prabowo.

Berdasarkan hasil survei, Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu punya kinerja terbaik selama menunaikan tugas.

Itu terlihat dari hasil survei. Bahwa kepuasan publik terhadap kinerja Prabowo Subianto mencapai 61,4 persen.

"Kepuasan publik terhadap kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu mencapai 61,4 persen, diikuti Menteri BUMN Erick Thohir sebesar 59,4 persen," ujar Hanta Yuda dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis 8 Desember 2022.

Sedangkan dua menteri lain yang juga berkinerja baik, adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dengan 57,7 persen, dan Panglima TNI Andika Perkasa dengan 56,9 persen.

Jadi, lanjut Hanta Yuda, tingkat kepuasan publik terhadap keempat menteri ini, melampaui kinerja menteri lain yang semuanya berada di bawah 55 persen.

"Jadi ini empat menteri yang berkinerja paling baik di Kabinet Jokowi. Pertama Pabowo Subianto, kedua Erick Thohir, berikutnya Sandiaga Uno dan keempat Jenderal Andika Perkasa yang adalah Panglima TNI," ujar Hanta Yuda.

Hanta Yuda mengatakan survei nasional ini digelar pada 21-27 November 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error lebih kurang 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Prabowo Subianto Belum Tentukan Figur Cawapres, Kini Beredar Nama Khofifah Indar Parawansa

Klaster survei ini menjangkau 34 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir.

Sedangkan stratifikasi survei ini, lanjut Hanta Yuda, adalah proporsi jenis kelamin para pemilih.

Hanta menyebutkan metode sampling ini meningkatkan representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat.

Sementara pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terhadap responden yang telah terpilih secara acak.

Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.

"Maksud dan tujuan dari survei ini adalah untuk mengukur kinerja Pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan memotret kehidupan ekonomi politik nasional," ucap dia.

Hanta mengatakan hasil survei juga memberikan gambaran terkait peningkatan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintahan Joko Widodo- Ma’ruf Amin yang mencapai 73,2 persen.

Menurut Hanta, tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemerintahan Joko Widodo - Ma’ruf Amin sempat mengalami fluktuasi, tetapi sepanjang 2022 relatif terus mengalami peningkatan, seperti terlihat dalam tren temuan survei Poltracking, pada Mei (59.6 persen), Agustus (66.2 persen) dan November (73.2 persen).

Baca juga: Prabowo Subianto Paling Populer Versi Voxpol CRC, Ganjar Malah Tak Masuk Daftar Nominasi

"Kenaikan ini, setidaknya dijelaskan oleh temuan penilaian positif (puas) terhadap kinerja Presiden Joko Widodo – Wakil Presiden Ma’ruf Amin paling banyak karena program bantuan pemerintah (23.4 persen) dan pembangunan proyek nasional (9.7 persen)," pungkas Hanta.

Begini Kata Drajad Wibowo

Sebelumnya diberitakan, Erick Thohir tercatat sebagai menteri dengan kinerja paling baik di kalangan Kabinet Indonesia Maju (KIM) Presiden Jokowi.

Kinerja terbaik yang diraih Erick Thohir sebagai Menteri BUMN ( Badan Usaha Milik Negara ) itu mencuat dari hasil survei Poltracking.

Berdasarkan hasil survei tersebut terungkap fakta bahwa Menteri BUMN Erick Thohir merupakan menteri yang kinerjanya dinilai memuaskan oleh publik.

Terhadap capaian kinerja tersebut, Pengamat sekaligus Ekonom Senior, Drajad Wibowo angkat bicara.

Dia menyebutkan bahwa tingkat kepuasan publik itu selaras dengan data yang menujukkan kinerja positif BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

Baca juga: Erick Thohir, Menteri Berkinerja Paling Baik di Kabinet Presiden Jokowi

"Wajar sekali dan sangat masuk akal jika berdasarkan survei, masyarakat menilai Erick Thohir sebagai salah satu menteri dengan prestasi terbaik," ujar Drajad Wibowo kepada wartawan, Jumat 9 Desember 2022.

Di kalangan profesional, lanjut dia, Erick Thohhir juga mendapat apresiasi. Dan, itu hal yang sangat obyektif.

"Di kalangan profesional, Erick diapresiasi karena kinerja transformasi BUMN yang dilakukannya,"

Menurut Drajad, kesuksesan Erick adalah membentuk ekosistem BUMN yang mengedepankan semangat profesionalisme.

Hal tersebut, lanjut Drajad, membuat sejumlah para profesional di BUMN merasa dihargai.

Para profesional itu pun, lanjut dia, menjadi lebih bergairah dan optimal dalam bekerja dengan kepentingan untuk meningkatkan performa perusahaan.

Hasilnya dapat terlihat dari data-data kinerja yang dibeberkan perusahaan BUMN.

"Hasilnya kita lihat dari kinerja BUMN yang membaik signifikan. Pendapatan konsolidasi BUMN pada tahun 2021 mencapai Rp 2.295 triliun atau US$ 160 miliar, naik 18,8 persen secara year-on-year (YoY) dibanding 2020," ujar Drajad.

Bahkan, lanjut dia, laba konsolidasi BUMN yang pada tahun 2020 adalah sebesar Rp 13 triliun atau US$ 892 juta, pada tahun 2021 menjadi Rp 124,7 triliun atau setara US$ 9 miliar.

Baca juga: Erick Thohir, Menteri Berkinerja Paling Baik di Kabinet Presiden Jokowi

Artinya, terdapat kenaikan 838 persen. Di pasar modal, ungkat Drajad, emiten BUMN perbankan dan pertambangan membukukan kebaikan keuntungan dijit-ganda (double digit) pada semester pertama 2022.

"Jadi secara obyektif, transformasi BUMN di bawah ET memang terbukti memberikan hasil positif," ujarnya.

Sebelumnya, hasil survei nasional Poltracking Indonesia menempatkan nama Erick Thohir sebagai salah satu menteri dengan kinerja terbaik.

Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Erick mencapai 59,4 persen atau tertinggi kedua setelah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS