Berita Kota Kupang
ASN Kota Kupang Harus Tanggalkan Kepentingan Pribadi
gerakan ASN puungut sampah juga hanya 15 sampai 30 menit paling lama, jika ada yang mengeluh berarti ASN yang malas
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh menegaskan, Aparatur Sipil Negara atau ASN di Kota Kupang harus menanggalkan pribadi dan mendahulukan kepentingan masyarakat.
Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh menegaskansewaktu bertemu wartawan di rumah jabatan (Rujab) Wali Kota Kupang, Jumat 2 Desember 2022.
George mengatakan, aksi turun untuk membersihkan sampah, atau Gerakan Peduli Sampah (GPS) merupakan tugas semua masyarakat dan pemerintah juga. Jadi ASN jangan jenuh dengan pekerjaan memungut sampah ini.
Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang Beri Tips Sat Pol PP Tegakan Perda
"Kalau ada ASN yang mengeluh tentang gerakan peduli sampah ini, tentunya harus kembali kepada panggilan, karena menjadi ASN adalah pelayanan masyarakat, kepentingan masyarakat yang diutamakan," kata George.
Dia mengatakan, gerakan ASN puungut sampah juga hanya 15 sampai 30 menit paling lama, jika ada yang mengeluh berarti ASN yang malas. Dirinya sendiri turun setiap kali gerakan pungut sampah, tidak membiarkan ASN lain turun sendiri.
Dia mengatakan, Pemkot Kupang juga sudah melantik duta sampah. Tugad mereka adalah melakukan edukasi, jika masih ditemukan perilaku membuang sampah tidak sesuai aturan, maka duta sampah ini akan turun langsung dan melakukan edukasi.
"Tata kelola sampah dirancang dengan sangat baik, target kami, Kota Kupang harus dikenal sebagai kota terbersih. Kita pasti bangga, ketika orang luar datang, lalu pulang ke daerah mereka dan menceritakan bahwa Kota Kupang adalah kota yang bersih, tentu ada rasa bangga," tandasnya.
Baca juga: Lansia di Kota Kupang Segera Terima Vaksin Booster
Untuk mengajak semua pihak fokus atasi sampah, Pemkot Kupang juga menggelar lomba kebersihan antar sekolah, antar OPD, antar kelurahan dan kecamatan, bahkan digelar juga lomba kebersihan antar rumah ibadah.
"Hal ini menunjukan bahwa dukungan tokoh agama sangat tinggi kepada Pemkot Kupang, jadi mari kita sama-sama merubah Kota Kupang menjadi kota terbersih," sebutnya. (Fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS