Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 2 Desember 2022, Membuka Mata Hati
Renungan Harian Katolik berikut diambil dari Dei Verbum Inspirasi Hidup dengan judul Membuka Mata Hati.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut diambil dari Dei Verbum Inspirasi Hidup dengan judul Membuka Mata Hati.
Pihak Dei Verbum Inspirasi Hidup menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Yesaya 29:17-24, dan bacaan Injil Matius 9:27-31.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 2 Desember 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
...Orang yang gagah sombong akan berakhir dan orang pencemooh akan habis, dan semua orang yang berniat jahat akan dilenyapkan, yaitu mereka yang begitu saja menyatakan seseorang berdosa di dalam suatu perkara ..." (Yes 29:20-21).
Melalui nabi Yesaya, Tuhan meminta orang Israel untuk saling membantu. Tidak perlu ada yang merasa sombong lalu merendahkan dan menyalahkan orang lain. Tuhan sendiri yang akan mengadili mereka semua. Sikap mereka yang jatah akan membuat mereka lenyap dari hadapan Tuhan dan sesama.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 2 Desember 2022, Belajar dari Dua Orang Buta
Kita diajak untuk membaharui diri kita. Kesombongan, fitnah, anggap rendah sesama tidaklah menguntungkan. Malah orang akan jatuh dan lenyap karena sikap negatif tersebut. Maka sudah saatnya sikap-sikap seperti itu ditinggalkan. Pada akhirnya, kebaikan dan kebenaranlah yang menang dan menghidupkan.
Dalam Injil, Yesus menyebuhkan dua orang buta yang berteriak kepadaNya. Mereka berdua buta mata, tetapi hati mereka amat jelas mengetahui Yesus. Kita belajar dari kedua orang buta ini agar kita tidak buta dengan kehadiran Yesus. Mintalah Tuhan untuk menjamah mata hati kita agar kita dapat melihat kehadiran-Nya.
Teks Lengkap Bacaan Jumat 2 Desember 2022

Bacaan Pertama: Yesaya 29:17-24
“Pada waktu itu orang-orang buta akan melihat.”
Bacaan dari Kitab Yesaya:
Beginilah firman Tuhan, “Tiada lama lagi Libanon akan berubah menjadi kebun buah-buahan, kebun subur selebat hutan.
Pada waktu itu orang-orang tuli akan mendengar sabda sebuah kitab, dan mata orang-orang buta akan melihat, lepas dari kekelaman dan kegelapan.
Orang-orang sengsara akan bersukaria dalam Tuhan dan orang-orang miskin di antara manusia akan bersorak-sorai di dalam Yang Mahakudus Allah Israel.
Sebab orang yang gagah sombong akan lenyap dan orang pencemooh akan habis.
Semua orang yang berniat jahat akan dilenyapkan, yaitu mereka yang begitu saja menyatakan seseorang berdosa di dalam suatu perkara, yang memasang jerat terhadap orang yang menegur mereka di pintu gerbang, dan yang menyalahkan orang benar dengan alasan yang dibuat-buat.
Sebab itu beginilah firman Tuhan, Allah kaum keturunan Yakub, yang telah membebaskan Abraham, “Mulai sekarang Yakub takkan lagi mendapat malu, dan mukanya tidak lagi pucat.
Sebab keturunan Yakub akan melihat karya tangan-Ku di tengah-tengah mereka, dan mereka akan menguduskan nama-Ku.
Mereka akan menguduskan Yang Kudus Allah, dan mereka akan gentar terhadap Allah Israel.
Pada waktu itu orang-orang yang sesat pikiran akan mendapat pengertian, dan mereka yang bersungut-sungut akan menerima pengajaran.
Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Maz. 27:1.4.13-14
Refr. Tuhan adalah terang dan keselamatanku
1. Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?
2. Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, satu inilah yang kuingini: diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan, dan menikmati bait-Nya.
3. Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan!
Bait Pengantar Injil:
U : Alleluya
Tuhan pasti datang; Ia datang dengan megah, dan mata para hamba-Nya akan berseri-seri.
Bacaan Injil: Matius 9:27-31
“Dua orang buta disembuhkan karena percaya kepada Yesus.”
Inilah Injil suci menurut Matius:
Sekali peristiwa ada dua orang buta mengikuti Yesus sambil berseru-seru, “Kasihanilah kami, hai Anak Daud!” Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya.
Yesus berkata kepada mereka, “Percayakah kalian, bahwa Aku dapat melakukannya?”
Mereka menjawab, “Ya Tuhan, kami percaya.”
Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata, “Terjadilah padamu menurut imanmu.”
Maka meleklah mata mereka.
Lalu dengan tegas Yesus berpesan kepada mereka, “Jagalah, jangan seorang pun mengetahui hal ini.”
Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Yesus ke seluruh daerah itu.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS