Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 30 November 2022, Mari, Ikutlah Aku
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Mari, ikutlah Aku!
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Mari, Ikutlah Aku!
RD. Eman Kiik Mau menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil Matius 4:19, Pesta Santo Andreas Rasul.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 30 November 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Hari ini Gereja merayakan Pesta Santo Andreas, Rasul.
Andreas berasal dari Betsaida, sebuah kampung di tepi danau Galilea. Dia juga salah satu murid dari Yohanes Pembaptis.
Andreas adalah salah satu dari empat murid pertama Yesus, di samping Petrus, Yakobus dan Yohanes. Ia dipanggil bersama Petrus, saudaranya, ketika sedang bekerja menangkap ikan di danau Galilea. Saat itu, reaksi dua bersaudara ini sangat mengherankan. Tanpa banyak bicara, panggilan Yesus langsung mereka penuhi. Pekerjaan sebagai nelayan ditinggalkan, mereka pun mengikuti Yesus untuk menjadi penjaga manusia.
Ketika sedang menjala ikan di danau Galilea bersama Simon Petrus, saudaranya, dia dipanggil oleh Yesus, "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia!" Mat 4:19.
Oleh karena terpesona dengan Yesus, mereka pun segera meninggalkan jalanya, lalu mengikuti Yesus. Kedua orang bersaudara inilah yang menjadi murid pertama Yesus. Mat 4:18-22.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 30 November 2022, Beriman yang Konsisten dan Konsekuen
Sepanjang hidupnya sebagai murid Yesus, Andreas memiliki peran yang cukup penting. Ia membawa saudaranya Simon yang kemudian disebut Petrus oleh Yesus, hadir dalam peristiwa perbanyakan roti oleh Yesus, membawa orang Yunani bertemu Yesus dan juga termasuk dari empat rasul yang mempertanyakan perihal tibanya hari akhirat kepada Yesus.
Tanpa harus melihat mukjizat Yesus, Andreas dan kawan-kawannya tampaknya sudah menyadari bahwa Yesus adalah pribadi yang istimewa. Kesadaran tersebut membuat mereka bersemagat untuk bergabung bersama Yesus, bekerja keras mendukung karya-karya-Nys serta kelak melanjutkan tugas perutusanl-Nya.
Santo Andreas mengajarkan kepada kita untuk dapat membawa orang lain kepada Yesus. Apakah kita pun mau ajak orang lain bertemu dengan Yesus?
Belajar dari Santo Andreas, hendaknya kita memandang orang bukan karena namanya yang besar, atau karena sosoknya yang terkenal. Lihatlah pribadinya, lihatlah isi hatinya yang paling dalam.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 30 November 2022, Andreas, Penghantar kepada Tuhan
Dikisahkan bahwa setelah wafat dan kebangkitan Yesus, Andreas mewartakan Injil di Scytia dan Yunani, dan kemudian ke Bizantium. Ia mengabdikan seluruh hidupnya demi Yesus Kristus dan Injil-Nya.
Ya Tuhan Yesus, tuntunlah kami untuk setia menjadi murid-Mu dan setia pula membawa orang lain kepada-Mu, Jalan, Kebenaran dan Hidup. Amin.
Teks Lengkap Bacaan Rabu 30 November 2022

Bacaan Pertama: Roma 10:9-18
Iman timbul dari pendengaran, dan pendengarkan dari firman Allah.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma:
Saudara-saudara, jika kamu mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hati bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Karena Kitab Suci berkata, “Barangsiapa percaya kepada Dia tidak akan dipermalukan.”
Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan semua orang, dan Dia kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.
Sebab, barangsiapa berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika tidak mendengar tentang Dia?
Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika tidak diutus? Seperti ada tertulis, “Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik.”
Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata, “Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?” Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran dari firman Kristus.
Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Sungguh, mereka telah mendengarnya! “Suara mereka sampai ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 19:2-3,4-5
Refr. Di seluruh bumi bergemalah suara mereka.
1. Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan karya tangan-Nya; hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain, dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya kepada malam berikut.
2. Meskipun tidak berbicara, dan tidak memperdengarkan suara, namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya, dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.
Bait Pengantar Injil: Matius 4:19
Refr. Alleluya, alleluya.
Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.
Bacaan Injil: Matius 4:18-22
Ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.
Inilah Injil suci menurut Matius:
Pada suatu hari, ketika Yesus sedang berjalan menyusur Danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka itu penjala ikan.
Yesus berkata kepada mereka, “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Mereka pun segara meninggalkan jalanya, lalu mengikuti Yesus. Setelah Yesus pergi dari sana, dilihatnya pula dua orang bersaudara,
yaitu Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka, dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur Kepada Allah.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS